Salah Paham
Kemudian datanglah Arina dan Shahiz dengan wajah terkejut pasal perkataan Isyraf tadi.
"Cukup!" Ucap Shahiz berteriak didepan wajah Isyraf "Awak memang Tak gune" Sambung Shahiz dengan Nada yang sama yaitu berteriak.
"Ape?"
"The first time kau bawa dia kat hadapan kitaorang, kau slalu kasih dia perhatian lebih tapi sekarang kau acuh kan dia" Jelas Shahiz dengan sekali hela nafas ia berbicara tadi mungkin karena ia kesal dengan sifat Isyraf yang sekarang.
"But Syaf acuh kan dia sebab dia jahat" balas Syasa dengan raut wajah palsu alias berakting.
"Kau yang jahat" Ucap Arina dan Annisa bersamaan dengan kesal.
"Itu mula sebab Kau Shahiz" Ucap Isyraf yang Mulai mengepalkan tangannya.
"Memang, Sebab aku suka dia. Lagi pun kau bukan sesiapa dia" Ucap Shahiz dengan seringai meledek Isyraf.
"Shahiz Cukup!" Teriak Syasa membuat kepala Shahiz menoleh kearahnya.
"Ape ha? Dari dulu sifat awak memang tak pernah ubah" Ucap Shahiz menatap Syasa dengan sinis.
"Wey, jan cakap macam tu pada Syasa!" Teriak Isyraf sambil mengalihkan tubuh Syasa untuk tetep dibelakangnya.
"ooh sekarang awak suka pada dia hah!" Ucap Shahiz sedikit membentak Isyraf plus menunjuk ke arah Syasa.
Isyraf pun terdiam ketika Shahiz bertanya seperti itu.
Seketika itu juga Hyekal datang bersama (Namakamu)
"Ade ape ni?" Tanya Hyekal
"Tuu la, Budak yang bawa masalah antara korang" Ucap Syasa sinis sambil menunjuk (Namakamu)
"Hah aku?" Balas (Namakamu) dengan Nada bingung.
"Tak payah bahas" Ucap Isyraf sambil menatap kearah (Namakamu) dengan sinis "Jom kita balik kelas" Sambungnya sambil menarik tangan Syasa di depan Mata (Namakamu)
"Tunggu!" Teriak (Namakamu) pada Kedua insan itu yang ingin pergi ingin ke kelas, Sungguh (Namakamu) merasa Sakit hingga sekarang Matanya berkaca-kaca.
Seketika Isyraf terdiam.
"ada ape?" Ucap Isyraf dengan nada sinis nya dan melepaskan pegangannya pada Syasa.
"Kenapa kamu bersikap singing sama aku?" Tanya (Namakamu) lirih.
"Because aku tak sangka kau buat ini pada Syasa!"
"A-apa? Apa yang aku buat sama dia? Aku ga pernah buat ulah sama dia?" jelas (Namakamu).
"Habis tu, Explaine this one" Ucap Isyraf sambil menunjukkan luka di tangan Syasa "Kau dorong dia kan?! " Sambungnya.
"Sumpah Aku ga pernah berbuat macam tu yang ada dia yang--"
"Ehh kau tak nak mengaku" Potong Syasa dengan acting sedih. Membuat mata (Namakamu) tak kuat menahan cairan bening ini.
"Aku benar-benar benci sama Orang yang menyakiti Orang" Ucap Isyraf sinis itu berhasil membuat Cairan Bening di mata (Namakamu) pun keluar di sebelah pipi kanannya.
"Kau tak sadar, kau sendiri juga yang buat Sakit Hati (Namakamu)" Jelas Annisa.
"SHUT UP!"
"Kau ini Syaf" Tanpa Babibu Shahiz memukul Isyraf.
Mereka bertengkar, dan ketika Isyraf ingin memukul Wajah Shahiz.
Tetapi
(Namakamu) menghalangi nyaBugh
Dan hasilnya (Namakamu) pun pingsan di tempat akibat pukulan Isyraf yang lumayan keras.
"Hah (Namakamu)" dengan itu Shahiz mengangkat (Namakamu) sejenak "(Namakamu) (Namakamu)" sambung Shahiz menepuk pipi (Namakamu).
"(Na-namakamu)" Ucap Isyraf shock.
"(Namakamu)! "
"Cukup! Sekarang kau tak patut dijadikan kawan" Ucap Annisa yang hampir menangis.
"But a-aku tak sengaja"
Shahiz pun mengangkat Tubuh (Namakamu) sepenuhnya dengan Gaya Bridal Style dan berkata
"Kau kasar Syaf" setelah itu ia langsung pergi dan membawa (Namakamu) ke uks.
*****
Late update ya? Sorry banyak tugas dirumah, wkwkwk
Ada yang masih nunggu cerita ini? Insyaallah wi pasti ada *plakk*
Segini udah panjang kan😂
Nanti kalau ada typo coment aja gapapa
soalnya aku lagi ngebut buat cerita ini soalnya aku mau bikin cerita baru
Bye! 😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle Of Love
Teen Fiction[COMPLETED] Pertemuan Felly dengan seseorang di area ice skating membuat Felly terpana pada sosok laki-laki yang telah membantunya atas ulahnya. Waktu demi waktu Felly terkejut bahwa Isyraf Danish ya orang yang Felly temui di area Ice skating adal...