Author POV
"Irene? Kau sudah bangun rupanya" sahut Kim Taeyeon atau Taeyeon
"eh? ya Eomma aku sudah bangun, ini adalah Ujian pertamaku masuk ke Universitas Kyung-Hee" jawab perempuan yang dipanggil Irene itu.
"ahh~ kalau begitu bangunkan Adikmu ya? Eomma akan siapkan dulu sarapan" Ucap Taeyeon
"Baik, Eomma" jawab Irene.
Bicara tentang Perempuan satu ini, dia adalah seseorang dengan kemauan tinggi, pintar Dance, Ballet, dan sangat aktif. Meskipun begitu IQ nya cukup bagus, karena sering mendapat Peringkat I di SMA nya. Walaupun begitu, Irene ini tak sombong akan peringkatnya. Baginya Peringkat bukanlah sesuatu yang harus dimiliki namun apa yang ia pelajari harus bisa dia kuasai. Irene Senang menebarkan senyum dan dewasa.
"Joyie~ Park Sooyoung~ irreonna..." sahut Irene lembut membangunkan adiknya.
"Isshh~ eonnie-ya Shirreo!!" titah Joy sambil menutup telinganya dengan bantal. Lain halnya dengan Park Sooyoung atau lebih akrab dipanggil dengan nama Joy, dia sangat Manja pada kedua orangtuanya, Namun gampang marah. Hal yang paling ia benci adalah saat orangtua mereka Kim Taeyeon Dan Park Jung Soo atau Leeteuk sudah membanding-bandingkan dirinya dengan kakaknya Bae Irene, dia berfikir padahal Irene itu bukan anak kandung mereka harusnya yang lebih diperhatikan itu adalah dirinya karena dirinya adalah anak kandung dari Leeteuk dan Kim Taeyeon. Yups, Irene diadopsi oleh Leeteuk dan Kim Taeyeon, dulu mereka sulit sekali mempunyai anak, kemudian eomma dari Leeteuk menyarankan bahwa mereka harus mengadopsi anak. Dan kemudian ia pun mengadopsi Irene di Panti Asuhan Korea Selatan. Irene sangat bersyukur mempunyai orangtua angkat sebaik mereka dan ia berjanji suatu saat akan membalas semua kebaikan mereka. Ia bahkan sudah menganggap mereka sebagai orang tua kandungnya sendiri dan menganggap Joy sebagai adik kesayangan satu-satunya yang ia miliki.
"Joy~aa Palli irreonna..." ucap Irene lembut membangunkan Adik kesayangan satu-satunya. Dengan kesal Joy bangun dari tidurnya dan menatap Irene kesal
"Issh~ Eonnie-ya kau menggangguku!!" ucap Joy Kesal lalu beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi tanpa memperdulikan Irene. Irene hanya tersenyum kemudian menggeleng gelengkan kepalanya dan membereskan tempat tidur Joy.
***
"Appa~ antarkan aku ke sekolah ya sekarang" ucap Joy manja pada Appanya.
"Memangnya ada apa kau sampai ingin diantar Appa hmmm?? Ucap Leeteuk sambil menyuap nasi.
"huuft... Appa, teman-temanku semua diantar Appanya, masa aku hanya oleh Supir?" ucap Joy lagi-lagi manja pada Appanya
"Aishh Joyie kau ini.. baiklah nanti Appa antar ya" ucap Leeteuk sambil tersenyum kearah Joy.
"aaa?? Jinjja Appa?? Aaa~ Gomawo Appa" ucap Joy girang lalu melahap nasinya.
"Irene-aa kau juga ingin Appa antar sekalian?" Tanya Leeteuk pada Irene seketika itu senyum Joy hilang.
'Wae?? Irene eonnie lagi? Wae huh?!' Batin Joy
"eh? Tidak appa tak usah hehe aku bisa sendiri naik Bis" tolak Irene halus, ia tahu Kantor Appanya berlawanan arah dengan Kyung-Hee. Ia tak mau merepotkan Appanya karena harus mengantarnya ke Kampus barunya itu. Sedangkan sekolah Joy searah dengan kantor Appanya.
"Gwaenchana?" Tanya Leeteuk
"Gwaenchana Appa" jawab Irene sambil tersenyum lalu menyuapkan nasi ke mulutnya.
Tak berapa lama kemudian...
"Eomma Appa aku berangkat ya?" ucap Irene
"Baiklah hati-hati ya?" ucap Taeyeon
"Iya Eomma, Joyie aku berangkat ya? hwaitting!" ucap Irene sambil tersenyum
"Ne!" ucap Joy simple. Namun Irene hanya tersenyum kemudian berangkat.
***
Saat diperjalanan menuju halte bis, ia melihat seorang nenek-nenek yang ingin menyebrang, ia tidak tega melihat nenek tua itu kesulitan menyebrang kemudian ia berinisiatif untuk membantu nenek itu menyebrang.
"Anyeonghasseyo?" sapa Irene ramah
"Ne an..yeong..hasseyo" jawab nenek itu
"Nenek ingin menyebrang?" Tanya Irene sambil tersenyum
"n..ne" jawab nenek itu
"Ayo biar saya bantu" tawar Irene sambil membawa belanjaan nenek itu dan menyebrangkannya.
"Ini tasnya, nek" ucap Irene sambil menyerahkan Tas dan belanjaan nenek itu.
"Gamsahamnida Agashi" ucap Nenek tua itu sambil tersenyum.
"Sama-sama nek, kalau begitu aku permisi ya? Anyeong" ucap Irene kemudian berbalik dan menyebrang. Namun saat hendak menyebrang ternyata Bis sudah ada dihalte, ia buru-buru menyebrang tapi tiba-tiba
TIIIIIIITTTTTT!!!!!!!!!!
"aaaaaaaaaa!!!!" teriak Irene sambil jongkok dan melindungi kepalanya dengan kedua tangannya. Beruntung mobil tersebut bisa mengerem jika tidak Irene mungkin akan tertabrak.
"Yak!! Jika mau menyebrang lihat-lihat dulu!!" ucap pengemudi mobil tersebut. Irene kemudian bangkit dan meminta maaf pada supir itu.
"aahh~ untung sajaa..." gumam Irene lalu ia menyebrang tapi bis tersebut sudah terlanjur melaju. Irene mengejar Bis itu dan melambai-lambaikan tangannya tapi jarak antara Irene dan mobil itu sudah jauh sekali. Ia terjatuh. akhirnya ia memutuskan untuk menunggu perhentian bis yang lain.
@KyungHee University
"Aish! perempuan itu benar-benar lelet!" ucap seorang Laki-laki yang dari tadi diam di gerbang menunggu kedatangan perempuan yang sedang ia tunggu sambil sesekali melihat jam tangannya.
"Oh! Ayolah Irene!" ucap laki-laki itu, Taehyung. Ya dia adalah sahabat perempuan yang ia panggil Irene.
"Ayo Masuk!!" perintah satpam disana. Taehyung bingung apa yang harus ia lakukan meninggalkan Irene atau menunggu Irene.
"Bae Irene!! Mianhae !" teriak Taehyung lalu berlalu masuk ke kelasnya.
Sementara itu...
"Irene-aa hwaitting!!" ucap Irene menyemangati dirinya sendiri. Ia terus berlari agar sampai ke sekolah barunya itu.
@Gerbang
"aiihh!! Ahjussi !!" teriak Irene kemudian ia berlari menuju gerbang.
"Anda murid baru kan?" tebak ahjussi itu. "ne! biarkan saya masuk ahjussi jebal *hosh hosh hosh*" ucap Irene sambil terus membuang nafas.
"Peraturan tetap peraturan!" ucap penjaga pintu itu tegas. "aish kumohon" pinta Irene. Namun penjaga itu tetap keukeuh (?) dengan pendiriannya.
"eh?? Heii!! Aku disini!!" ucap Irene tiba-tiba kedalam gedung. Satpam itu menoleh kearah yang sedang Irene ajak bicara. Dengan cepat Irene membuka pintu gerbang perlahan-lahan ia masuk saat satpam itu sedang kebingungan mencari orang yang sebenarnya hanya siasat Irene saja. Akhirnya si penjaga itu memutuskan untuk beralih namun...
"Loh?! anak tadi kemana?!" saat ia menoleh ternyata Irene sudah ada di dalam gedung dan melambai-lambaikan tangan dengan watadosnya kearah satpam itu (?)
"aish~ ada-ada saja kelakuan anak muda sekarang" ucap Satpam itu sambil menggeleng-gelengkan kepala. Namun, tiba-tiba ia melihat sebuah Test Card tergeletak didekat kakinya "Loh ini Test Card siapa? Jangan-jangan punya anak baru itu? Hei! Tunggu!!" ucap satpam itu sambil berlari kearah Irene.
"yaiikk!!!" Irene berbalik kemudian berlari masuk kedalam gedung itu. Matanya sesekali melihat kebelakang takut Satpam tersebut sudah berada dibelakangnya. Namun saat ia membalikan lagi badanya...
BRUK!!
#Backsound : Nicki Costa-First Love
KAMU SEDANG MEMBACA
We All Love You
FanfictionI have a promise with some of my readers to using Bahasa Indonesia. so this FF is dedicated to my readers in my Region hope you like it :v menjadi seorang kakak memang bukan hal yang mudah, mencintai seseorang yang juga disukai sahabatmu juga bukan...