Author POV
"Sunbaenim?" ucap Irene sambil membungkuk kemudian tersenyum "Maaf kemarin aku merepotkanmu, eomma bilang Sunbaenim yang menggendongku dan mengantarku pulang?" tanya Irene dengan wajah yang sudah memerah
"hahaha... gwaenchana Irene-aa, kau sama sekali tidak merepotkanku, justru jika aku tak mengantarmu pulang aku akan merasa sangat bersalah..." ucap Luhan sambil tersenyum
"ahhh~ ne sunbaenim, gomawo sudah mengantarku pulang" ucap Irene sambil tersenyum.
"ne, cheonma" jawab Luhan "mmm... kalau begitu aku pulang dulu ne?" ucap Irene
"ahh~ ne ne, dengan siapa kau pulang?" tanya Luhan
"aku pulang dengan Taehyung" jawab Irene sambil tersenyum kemudian Taehyung membungkuk dan tersenyum kearah Luhan
"ahh~ arraseo, kalian hati-hati ne dijalan" ucap Luhan sambil tersenyum "ne, kalau begitu kami pamit ne?" ucap Taehyung sambil menarik tangan Irene. Irene tersenyum kearah Luhan dan berbalik kemudian berjalan menuju motor Taehyung
"aaa~ Bae Irene!" panggil Luhan "ne?" jawab Irene sambil berbalik kemudian Luhan menghampiri Irene
"Siang ini kau tak ada acara kan?" tanya Luhan
"hmmm... sepertinya tidak, wae?" tanya Irene "aa... syukurlah, mmm... siang ini bisakan kau menemaniku membeli buku?" tanya Luhan
Irene's Mind :
Deg! Deg! Deg!
Irene's mind end.
"mmm... baiklah" jawab Irene sambil etrsenyum. Taehyung tersenyum kecut
"baiklah nanti siang aku yang akan menjemputmu ne?" ucap Luhan sambil tersenyum.
"ne sunbaenim" ucap Irene kemudian Irene dan Taehyung pun berlalu dari hadapan Luhan.
***
Selama perjalanan tak ada percakapan antara Taehyung dan juga Irene. Mereka sibuk dengan fikiran mereka masing-masing, termasuk Taehyung yang sedari tadi memikirkan Irene.
Taehyung's Mind :
Kenapa Luhan sunbae meminta Irene mengantarnya? Sebenarnya ada hubungan apa mereka? Kenapa mereka seperti terlihat dekat? Apa Luhan menyukai Irene? Atau Irene yang menyukai Luhan? Apakah itu berarti takkan ada kesempatan untukku? Dan jika memang kalian saling menyukai apakah aku takkan bisa menjadi orang pertama dihatimu Irene? Apakah selamanya kita hanya akan menjadi sahabat?
Taehyung's Mind end.
Tak lama kemudian sampailah dirumah Irene. Taehyung membuka helmnya Kemudian Irene pun turun dari motor Taehyung.
"Irene, aku pulang ne?" ucap Taehyung langsung.
"wae?" tanya Irene "bukankah kau akan pergi dengan Luhan sunbae? Cepatlah bersiap-siap" ucap Taehyung sambil memakai kembali helmnya.
"ahh~ ne aku sampai lupa hehe gomawo sudah mengingatkan" ucap Irene sambil tersenyum
"ne, cheonma, kalau begitu aku pulang, salam pada orangtuamu dan Joy juga" ucap Taehyung kemudian ia pun segera pergi dari hadapan Irene
'Hmmm... Taehyung lain dari biasanya' batin Irene. Namun Irene tak menghiraukannya ia pun masuk kedalam rumah untuk bersiap-siap.
***
Irene sedang menatap pantulan dirinya di depan cermin sambil membolak-balikkan badannya.
"Kau mau kemana?" tanya Joy tiba-tiba sudah ada di dalam kamar Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
We All Love You
FanfictionI have a promise with some of my readers to using Bahasa Indonesia. so this FF is dedicated to my readers in my Region hope you like it :v menjadi seorang kakak memang bukan hal yang mudah, mencintai seseorang yang juga disukai sahabatmu juga bukan...