[ Bad Series ] - One.

"Aku tidak bisa terus menerus membiarkan kehadirannya menghancurkan-ku, Jama Nansta."

Jama—Manajernya menatapnya pasrah seolah tak bisa merubah kenyataan itu, "Kau tidak berhak marah dengan kenyataan itu ketika kalian memilih untuk menikah."

Carmela—Atau biasa yang dipanggil Babo Sonyeo oleh warganet di Korea, memutar matanya, "At least do something to help me, Mister Manager."

Jama tidak menjawabnya.

"Aku tidak tahu harus melakukan apa untuk mengembalikan semua itu kembali normal dan—"

Jama mengangkat tangannya mengisyaratkan wanita itu berhenti berbicara ketika ada sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Carmela mengangguk dan pria itu meninggalkan ruangannya.

Carmela menyandar pada kursi kerjanya memejamkan matanya dan saat ia mendengar suara seseorang membuka pintu yang wanita itu tahu pasti siapa orang tersebut, sekalipun tanpa membuka matanya.

"Sudah selesai dengan drugs party-nya, —Chagiya?"

Pria itu berhenti melangkah dan hanya berkata, "Kirimkan aku satu juta ke rekening sekarang juga."

Wanita itu tersenyum, "Kau benar-benar haus akan harta Istrimu, Chagiya."

"Itulah alasan aku menikahimu."

Carmela mengerjapkan matanya, masih tak menatap ke arahnya hingga pria itu melewati meja kantornya untuk masuk ke dalam kamar mereka.

"Lain kali jangan masuk ke kamar melalui ruang kantorku—Cari jalan penghubung lain selain di sini."

Carmela sungguh membenci suaminya.