Hari ini sungguh melelahkan setelah seharian aku pergi bersama jean. Pada awalnya semua terasa baik baik saja tapi sampai akhirnya aku bertemu dia .
Aku membetulan posisi tidurku yang sedari tadi masih tiduran diatas kasur dengan merentangkan tangan menjadi duduk.
"Ada hubungan apa yah jean sama tuh orang?" Ucapku tanpa sadar aku sedang membayangkan kejadian tadi di toko buku.
*Flasback On
"Jean!!!!" Tiba tiba Teriak seseorang dari belakangku.
Jean menengok ke arah belakangku, tapi aku masih belum membalikan badanku.
"Iyah apa?? Ngapain kamu disini?" Tanya nya kepada seseorang dibelakangku.
Aku sungguh kaget mengapa tiba tiba saja bahasa jean menjadi lembut, karena penasaran akhirnya aku membalikan badan. Ternyata..
"What?? Ngapain dia disini?" Ucapku dalam hati.
Aku sungguh kaget karena yang baru saja memanggil jean si manusia kutub.
Iyah benar manusia kutub alias si Daffa.
"Aku lagi main main aja kebetulan tadi ngeliat kamu, yah aku panggil" jawabnya sambil tersenyum manis
"What?? Daffa manggil ke jean dengan sebutan aku kamu?? Ada hubungan apa jean dengan daffa?? Kok bisa?? Arrggg terlalu banyak pertanyaan di dunia ini" gerutu dalam hati karena tidak percaya dengan kejadian tersebut.
"Oh gitu, oh ya daff kenalin ini temen aku nama nya clara" ucap jean memperkenalkan diriku padanya.
"udah tau. Kamu kok bisa sih je temenan sama nih orang kayak dia?" tanyanya dengan tatapan aneh , melirik ku dari atas sampai bawah membuatku tak suka.
"Bisa lah . Ngapain lo liatin gw kayak gitu?? Terkesima lo sama gw hah?" Jawabku dengan nada sedikit kesal.
"Hussstt udah udah kalian kok baru ketemu berantem sih, yaudah ra kita pulang yuks udah mau malem nih" ajaknya.
"Yaudah ayo buruan, sumpek gw klo lama lama disini"
"Yaudah daff kita duluan ya, dahh" pamitnya.
"Oke dahh hati hati" balasnya si manusia kutub.
Aku mendengar semua itu tapi entah mengapa telingaku ini menjadi panas ketika jean dan daffa ngobrol bersama dengan akrab.
*flasback off
"Atau jangan jangan mereka pacaran lagi??" Dugaanku sembarang karena penasaran dengan hubungan mereka.
"Ahhh tapi mana mungkin, ah bodo amat ah lagian apa peduli aku"ucapku kesal sambil menggaruk garuk kepala.
Sejenak aku menidurkan badanku ini di atas kasur kamarku . Entah sejak kapan di pikiranku selalu muncul daffa dan jean, walaupun sebenarnya itu bukan urusanku tapi aku masih tetap penasaran dengan hubungan mereka.
Tak selang beberapa lama aku mulai memejamkan mataku dan perlahan aku mulai tertidur.
......
"Clara ayo bangun sekolah!!" Terdengar sebuah suara yang memaksaku bangun dari tidurku.
"Hmm apa sih mah clara masih ngantuk nih" jawabku sambil membuang muka ku membelakangi mamahku.
"Clara ayo cepat bangun ini udah jam setengah 7"
"Whattt.." ucapan mamahku membuat mataku seketika menjadi segar.
"Mamah kenapa ga bangunin dari tadi sih.. aduh aku bisa telat nih" jawabku langsung meninggalkan mamahku menuju kamar mandi dengan terburu buru.
Aku mandi dan memakai baju bagaikan orang yang sedang dikejar kejar hantu. Karna aku takut terlambat. Ini kesekian kalinya aku sering terlambat entah di sekolah baruku maupun di sekolah lama ku.
Aku bergegas menuruni tangga dari kamar menuju pintu keluar yang sedari tadi sudah ditunggu oleh papahku.
"Ga sarapan dulu non"ucapnya si bibi sambil menyodorkan makanan ke arahku.
"Ga bii.. aku udah telat nih" jawabku sambil memakai sepatu dan bergegas memasuki mobil yang sedari tadi sudah di tunggu oleh papahku.
"Ayo pah kita berangkat clara udah telat nih"
"Sampai kapan kamu telat terus sih clara, kan kasian kamu entar kalo di hukum" ucap papahku sambil menjalankan mobil.
Bukannya aku tidak mau mendengarkan perkataan papahku itu tapi, sudah lebih dari puluhan kali aku mencoba bangun pagi dengan segala cara namun tetap saja tak berhasil.
"Yaudah yah pah clara masuk dulu dahhh papah" ucapku sambil salim kepada papahku.
"Yaudah sanah cepat" ucap papahku.
Aku turun dari mobil dan segera berlari menuju gerbang pintu mobil.. untung pintu gerbang belum di tutup.
Aku bergegas lari menuju kelasku. Saat aku sampai di depan pintu kelasku ternyata sudah ada guru yang masuk di kelasku.
"Aduhh mampus deh gw , udah ada guru lagi" ucapku sambil menepuk keningku.
Aku memberanikan diriku untuk masuk ke kelas.
Aku mengetuk pintu kelasku.
'Tok tok tok'
"Permisi bu maaf saya terlambat"Dan yang terjadi adalahh..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Haii maaf semua aku update nya lama wkwkk😂 ... mau tau kelanjutan nya?? Stay terusss yahh ama aku😊
Love autor
❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Love
Teen FictionDalam hidup itu Ada yang manis Ada yang pahit Hidup itu sama seperti makanan harus ada rasanya entah itu rasa manis atau pun pahit . Jika tidak takkan ada rasa nya atau HAMBAR . Sama seperti hidup harus ada tantangannya jika didalam hidup tidak a...