Meet

102 4 0
                                    

Pagi ini sama seperti hari-hari biasanya , tetapi yang membuat berbeda itu karena hari ini aku nyaris telat masuk ke sekolah baruku. Entah apa yang membuat aku belakangan ini sering bangun siang mungkin karena belakangan ini aku sering tidur terlalu malam.

Oh ya hampir lupa,namaku Clarina Natasya Angelina aku biasa di panggil clara aku kelas X kebetulan hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah karena sebelumnya aku bersekolah di jogja karena alasan tuntutan perkerjaan orang tuaku yang mengharuskanku ikut pindah ke jakarta dan bersekolah di SMA Tunas Darma. karena hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah baruku , nyaris saja aku terlambat.

aku berjalan melewati koridor sekolah baruku menuju ruang kepala sekolah yang entah sama sekali aku tidak tau di mana letaknya.

"Permisi??" Tanya ku pada seorang gadis berwajah oriental yang berpenampilan sangat cantik dan memakai kacamata.

"Iya???"jawabnya.

"Hai nama aku clara. Aku mau nanya kalo ruang kepala sekolah dimana ya?"

"Iyah hai juga aku devi. Kamu anak baru ya?? Baiklah akan aku tunjukan, mari ikuti aku" jawabnya sambil memberi sinyal untuk aku mengikutinya.aku mengikutinya berjalan sambil asik melihat dan mengamati sekeliling ku, aku tak menyangka bahwa sekolah baruku ini sungguh lebih bagus dari sekolah ku di jogja dulu .
Karena terlalu asik melihat sekitar tiba tiba.

Brukk!!

"Aduhhh.." teriak ku, tanpa sadar aku baru saja menabrak seseorang.

"Hey jalan liat liat dong!"jawabnya dengan nada sedikit tinggi.

"Iyah maaf aku ga sengaja" jawabku meminta maaf sambil berdiri lagi ke posisi awalku sebelum aku terjatuh tadi, dan berusaha melihat siapa orang yang baru saja ku tabrak.

Deg.

Ternyata yang barusan ku tabrak seorang cowo? tapi entah kenapa rasa nya aku pernah melihat nya .

*flasback on*

"Claraaaa!!"
"Aduhh iyahh mahh ada apaa?? Masih pagi ini mah jangan teriak teriak dulu dong mah ?" Keluh ku karena teriakan mamahku yang menggelegar di rumah yang sepi ini.

"Lagian kamu mamah panggil juga kenapa ga nyaut nyaut?" Omel nya
"Iyah maaf mah, clara tadi abis mandi"
"Nih kamu kasih ke tetangga baru kita" sambil menyodorkan sekotak kue bronis ke tanganku

"Ih mamah kerajinan banget sih ngasih kue ke tetangga kita? Tumben banget?" Tanyaku
"Ih kamu ini bawel banget yah, udah sanah cepat kasih ke tetangga kita!" Perintahnya
"Iyah deh mah clara berangkat." Jawab ku sambil mengambil kotak tersebut dan berjalan keluar rumah menuju tetangga tersebut .

"Ih si mamah rese banget sih padahal ini kan hari minggu, seharusnya ini waktunya aku santai, bukannya malah disuruh nganterin kue gini, emang nya aku tukang delivery?" Gerutuku dalam hati.

Tak lama aku sampai di depan pagar rumah tetangga baruku itu. Awalnya aku tidak berminat untuk melaksanakan suruhan mamahku ini , tapi karna ini adalah perintah jadi tidak boleh dibantah terlebih ini dari seorang ibu.

"Permisi" panggilku
"Permisi" tak ada jawaban
"Permisi" panggilku berulang kali namun tak kunjung ada jawaban.

"Kak bukain pintunya dong ada tamu tuh, bunda lagi repot!" terdengar teriakan dari dalam rumah tersebut.
Tiba-tiba ada yang membukakan pagar dan muncul seseorang.

Deg.

"Astaga dia tampan sekali" ucapku dalam hati.
Aku masih terdiam menatap seorang cowo yang tepat berada di depanku, wajahnya sangat tampan , berkulit putih bersih dan tinggi melebihi tinggi badanku.

"Ada apa?" Tanyanya dingin kepadaku
"Hmm iii nii aakuu maa uu" jawabku terbata bata
"Eh ada tamu, Daffa ajak masuk dulu dong kak!" Suara seseorang dari dalam rumah tersebut.
"Noh dengerkan di suruh masuk ??" Ucapnya sedikit ketus
"Iyyaahh" jawabku sambil mengikuti langkah cowo tersebut dari belakang nya.

Aku mengikuti langkahnya masuk kedalam rumah tetangga baruku tersebut. Entah mengapa aku merasa sangat berterimakasih kepada mamahku karena karna dia menyuruhku untuk memberikan kue ini kepada tetangga barunya tersebut membuatku dapat bertemu dengan anak pemilik rumah tersebut yang kebetulan sekali sangat tampan namun sedikit cuek dan dingin.

"Ayo sini duduk nak" tawarnya menyuruh aku duduk.
"Iyah tante makasih"
"Kamu clarina yah anaknya bu rere yang tinggal di depan rumah?" Tanyanya
"Hehehe.. iyah tante" jawabku sambil sedikit tertawa
"Ohh gitu "
"Daffa ngapain sih kak kamu diem aja mending buatin minum buat clarina"perintahnya

"Ehhh.. gak usah repot repot tante, clara cuma mau ngasih ini kok dari mamah" sela ku sambil menyodorkan kotak kue yang sedari tadiku pegang
"lohh kok gitu sih . Bilangin sama mamah kamu Makasih ya clara"

"Iyah tante . Tante clara permisi pulang dulu yah , mau bantuin mamah di rumah"
"Loh kok buru-buru banget sih clara" tanyanya
"Iyah tante clara permisi dlu yah tante" ucapku
"Iyah hati hati ya clara"
"Iyah tante clara permisi" pamitku

Aku berjalan keluar rumah tersebut menuju rumahku.aku berjalan dengan tatapan kosong menuju rumahku.

*flasback off*

"Aduh gimana nih kalau dia ingat aku. Ya tuhan semoga dia tidak mengenaliku" ucapku dalam hati .

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

hai maaf ya ceritanya masih agak pendek atau bahasanya kurang baku, maklum baru pertama nulis nih dan kebetulan ini cerita pertama aku.. yeeayyy .. janji next part akan lebih seru dan panjang >>> stayy terus yahh.

love author.

Bubble LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang