SUNGJAE POV
"Sungjae-ya, aku terpaksa menyampaikan hal ini padamu. Aku tau kau akan sedih...", kata manajer sungjae.
"Ada apa hyung?"
"Kau tau kan bulan depan kita akan promo album di jepang. Jadwal BTOB akan sangat padat dan... ah sudah tak bisa ditawar lagi, kau harus mengorbankan satu program mu.... WGM.."
Aku kaget,
"Apa? Ha? Kenapa bisa begitu? Bagaimana mungkin? Bukankah syuting wgm akan sampai juni, hyung? Pihak SM entertainment kan juga sudah konfirmasi sampai juni? Ini kenapa berubah?"
"Iya aku tau. Tapi tadi presdir memutuskan untuk menarikmu keluar. Bukan tanpa alasan, kalian akan promo besar-besaran di Jepang. Kau tau kan pasar jepang sangat menjanjikan? Kau pasti juga mendengar kan bagaimana kondisi agensi kali ini? Kau pasti memahami hal ini sungjae-ya"
Aku langsung terdiam. Aku menatap keluar dari jendela mobil. Aku masih tak percaya, padahal aku masih ingin menghabiskan waktu bersama Joy hingga first anniversary. Tapi aku tak punya pilihan.
"Lalu kapan syuting episode terakhirnya?", sahutku dengan nada bicara yang berubah menjadi sedih. Rasanya ada sesuatu yang menikam jantungku yang membuat perasaanku hancur tak karuan.
"Tiga hari lagi".
----
JOY POV
Aku sudah mengetahui bahwa tiga hari lagi aku akan syuting wgm episode terakhir.
Moodku langsung hancur saat aku mendengar berita ini. Hingga sekarang aku masih belum berani mengontak Oppa."Joyia, mengapa kau sejak tadi berdiam di kamar? Ada apa? Kau belum makan siang kan?", tanya irene unnie
"Anniya unnie. Baiklah aku akan makan nanti. Terima kasih sudah mengingatkan",
"Hmmm okelah"
Kemudian irene unnie pun berlalu meninggalkanku.
Sejak tadi aku merasa sangat merindukan sungjae oppa. Aku ingin berbicara dengannya, aku ingin mendengar suaranya.
Akhirnya aku memutuskan untuk menelponnya"Yeobboseeyo oppa"
"Sooyoung ah...", ucapnya lirih. Aku mampu merasakan kesedihannya.
Ada hening yang cukup panjang sebelum oppa kembali berbicara
"Mengapa kau menelponku? Apakah kau merindukanku?", ucapnya menggodaku
Aku pun tersenyum.
"Kau sedang apa? Apakah kau sudah makan?", tanyanya lagi.
"Aku sedang memikirkanmu oppa... dan aku belum makan"
"Ini sudah hampir lewat jam makan siang sooyoung ah. Kenapa kau tak makan?"
Aku terdiam.
Kami sama sama terdiam dalam jeda yang cukup lama. Aku rasa ia mampu merasakan apa yang aku rasakan.
"Sooyoung ah... aku tau yang kau rasakan... tenanglah ini bukan akhir dari segalanya"
"Oppa......"
"Tenanglah uri sooyoungie, everything is gonna be alright"
Jauh dari lubuk hatiku, aku ingin sekali berkata bahwa "oppa, aku tidak ingin kehilangan dirimu", tapi begitu sulit kuungkapkan.
----
JOY POV
*dua hari sebelum syuting WGM*
Aku masih belum bisa berhenti memikirkan bahwa dua hari lagi adalah syuting untuk episode terakhir WGM.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG LOVE | SungJoy
Fiksi Penggemar[COMPLETED STORY] Yook Sungjae adalah seorang maknae dari BtoB. Ia sedang berada dalam puncak popularitas ketika berperan sebagai second lead dalam drama School 2015. Park Soo Young, atau biasa dikenal dengan nama panggung Joy adalah seorang member...