Udah Part Akhir aja Nih... Oke! Let's read!!
-
-
5 tahun kemudian....
"Aduh! Skripsi belum kelar, laptop agak konslet! Tuhann! Tolong aku!" kataku.
"Apaan sih kelinci! Marah-marah mulu! Sini! Aku perbaikin laptopnya! Kamu bisa pinjam laptopku.. Nih!" kata Yoga sambil menyerahkan laptopnya.
"Thanks! BTW.. Kamu nggak ngerjain?" tanyaku.
"Kalau aku mah gampang.. Nanti juga bisa" katanya.
"Yee! Sok sok an!" kataku.
Dia hanya menjulurkan lidah dan pergi untuk memperbaiki laptopku.
Oke! Kita sudah berada di semester akhir dari kuliah.
Nggak kerasa kami udah berada di ujung tingkatan kuliah. Aku ingat saat aku dihadapkan oleh dua pilihan sulit antara Dimas dan Yoga, dan kenangan itu membuatku tertawa.
Kami mengambil kelas Akselerasi di SMA dulu.
Dan kalian tahu? Aku dan Yoga masih berpacaran hingga saat ini! Langgeng bukan? Ya... Inilah cinta! Walaupun di dalam hubungan terkadang kami selalu adu pendapat hingga akhirnya saling marah, tetapi.. Tak lama kemudian kita baikan lagi.
Baiklah.. Kita berdua sama-sama mengambil jurusan Kedokteran, aku mengambil spesialis anak, sementara Yoga mengambil jurusan kedokteran umum. Fine! It's a relationship goal yes?.
Orang tuaku mendukung Yoga untuk bersamaku, dan orang tua Yoga juga mendukung Yoga bersamaku.
Kami masih menikmati masa-masa dimana skripsi menjadi momok utama kami.
Beginilah kami sekarang.. Masih saja seperti dulu, hanya saja umur dan status pendidikan yang berbeda dari dulu.
Untuk Dimas, hmm... Dia sekarang sudah Married dengan adik tingkatnya kuliah... Dan kalian tahu siapa? Oke kalian benar! Nadine!.
Ironis memang... Tetapi Nadine adalah anak yang sangat pandai, saat dia mulai memasuki SMA, dia langsung memasuki kelas Akselerasi
Kalian tahu?
Readers: "Tahu apaan? Tahu bulat digoreng dadakan? "
Author: " Promosi yak -,- Anjay Lu pada :v".
Oke back to the topic.
Aku dan Yoga masih kalah dengan Nadine yang pintarnya 'Audzubillah, bagaimana tidak? Nadine udah lulus kuliah 3 tahun yang lalu, hebat bukan?.
Sementara aku dan Yoga masih tetap bergelut dengan skripsi.
Disamping Nadine yang pintar, ternyata Dimas juga tidak kalah pintarnya, bahkan IP nya mencapai 3,8. Hebat bukan?.
Sekarang Nadine dan Dimas sudah hidup berbahagia, si Nadine yang sekarang menjadi seorang Arsitek dan Dimas yang menjadi seorang Bos perusahaan.
Waktu berjalan sangat cepat ya :').
Oke kalau si Eva... Aku belum tahu pasti, yang aku tahu terakhir dirinya telah menjadi seorang desainer yang handal. Karena dia mengambil SMK bukan SMA. Bahkan dia menawarkan gaun pernikahan untukku.
Apaan ini? -,- , skripsi belum kelar kok udah mau nikah aja -,-.
Aku,Yoga, dan Dimas sudah memaafkan Eva dan menjalin persahabatan dengannya lagi.
Yase? Umm... Dia udah balik ke Jepang.. Disana dia juga kuliah di Universitas Tokyo, ntahlah jurusan apa? Mungkin ia ingin jadi komikus?.
Oke fine! Sekarang aku udah mentok mikir skripsi. Udah revisi berapa kali coba?. Aku sampai bosan merevisi itu.
Tetapi Yoga selalu menyemangatiku walaupun dirinya sendiri juga masih mengerjakan skripsinya yang mungkin sudah beberapa kali revisi sepertiku -,-.
*
"Thanks Yoga.. Untuk 7 tahun ini.. Kamu berhasil membuatku selalu tersenyum dan melupakan beban hidupku. Kamu yang selalu ada saat aku jatuh, kamu yang bawel tapi perhatian.. Kamu yang selalu bertingkah konyol untuk membuatku tersenyum, kamu yang rela hujan-hujanan demi jemput aku di rumah temanku, kamu yang nyebelin tapi ngangenin, kamu yang rela nglakuin apa aja demi aku.. Thanks Yoga untuk semuanya.. Aku menyayangimu!" kataku sambil memeluk Yoga.
"Aku juga mau berterima kasih sama kamu.. Untuk 7 tahun ini, kamu yang mengajariku apa arti cinta, kamu yang cerewet tapi nggemesin, kamu yang rela menunggu aku pulang dibawah hujan deras, kamu yang mengajariku apa arti kesetiaan, kamu yang selalu ceria membuatku senang. Aku juga menyayangimu." kata Yoga.
Kami pun berpelukan dibawah galaksi bima sakti yang membentang indah dan dikelilingi banyak bintang di pelataran rumahku.
Kami memang tinggal berjauhan, tetapi untuk malam ini, kami mengerjakan skripsi bersama-sama dirumahku.
Ini adalah malam yang sangat indah.. Bersamamu.. Hanya bersamamu Yoga :) aku menyayangimu :).
"Wait!" kataku seakan mengingat sesuatu.
"Ada apa?" tanya Yoga.
"Skripsi kita belum selesai! Deadline nya lusa!" kataku.
Setelah itu kami pun seperti cacing kepanasan masuk ke rumah dan mulai mengerjakan skripsi dengan diselingi candaan yang selalu bisa dikata picisan.
"Thanks Yoga untuk semuanya... :)" Kataku.
"Thanks juga untuk semuanya Chan" kata Yoga.
Oke... Selesai sudah novel "Who Is My True Love?" akhirnya setelah berbulan-bulan lamanya... Sesaat aku berfikir " Ini novel bakalan kelar gak ya?" tetapi, alhamdulillah.. Novel ini kelar :).
Thanks buat readers yang senantiasa membaca ceritaku ini :) maaf kalau ada kata-kata yang typo atau berbelit-belit :'). Maklum i saja... Saya masih newbie..
Oke sekian dari saya.Salam hangat dari Author :)
Semua pemain dan author yang bertugas , pamit undur diri :v.
Bye Bye... See you in next Novel :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is My True Love?
RomanceAku Komang Ayu Chandiesya Rachel. Perkenalanku dengan Dimas mengubah duniaku .Tetapi setelah sekian lama kami bersama , ternyata sahabatku menyukainya juga. Aku bisa Apa? Isu-isu yang entah dari siapa silih berganti menghampiri kami. Hingga akhirnya...