"Tik Tok Tik Tok" Suara detikan jam disebelahku.
Aku masih saja mengulat di kasurku. Berhubung sekolahku libur karena ada suatu acara.
"Chan.. Turun ! Makan dulu" teriak mama dari luar pintu.
"Iya ma... Ini barusan mau mandi" kataku.
Terdengar mama menuruni tangga.
Aku turun dari kasurku dan menatap ke cermin.
"Oh tidak.. Mataku sayu! Pasti karena kemarin -_-" batinku.
Mengingat itu, aku menjadi tenggelam dalam kesedihan kemarin.
Hatiku rasanya seperti tersayat oleh ribuan Cutter kecil. *Lay Thor!!*
Aku memutuskan langsung pergi mandi untuk mendinginkan fikiranku.
15 menit kemudian...
Aku menuruni tangga dan menuju ke meja makan.
Untunglah saat itu, tidak ada yang memperhatikan mata sayu ku.
Aku melahap Sushi dan onigiri di piringku dengan malas.
Tepatnya,aku tidak nafsu makan.
Setelah itu papa dan mama berangkat kerja sedangkan aku? Well, aku jaga rumah.
Aku lalu memasuki kamarku dengan berbekal snack di tanganku.
Aku mulai membuka bungkus kripik kentang yang aku bawa tadi sambil mengotak-atik ponselku.
"PING!!" tulis Yoga.
"Yoga?" batinku.
Oke.. Yoga adalah teman les ku. Dia anak paling famous dan manis di tempat les ku. Ya... Banyak orang yang menyukainya. Fans nya pun banyak. Tetapi entah kenapa akhir-akhir ini dia jadi perhatian padaku.
Dia adalah seorang penyanyi dan suka menggitar."Ya?" tulisku sambil memasukkan kripik kentang ke mulutku.
"Kamu baik- baik saja?" tulisnya.
"Iya.. Emangnya ada apa?" tulisku.
"Aku melihatmu menangis saat di depan pintu kemarin,ya.. Aku bermaksud menanyaimu kemarin, tapi aku urungkan niatku, karena aku lihat kamu sangat terluka" tulisnya.
Please jangan lagi Yoga.. Jangan ingatkan aku tentang kejadian kemarin..
"PING!!" tulisnya.
D
"Chan... Kamu baik-baik aja kan? Buka Line, kamu bisa ceritain semua lewat Video Call" tulisnya.
Aku membuka Line .
Yoga Calling..
Aku memencet tombol setuju(hijau) di layar ponselku.
Aku melihat Yoga dengan wajah cemas.
"Hai Chan" Sapanya.
"Hai" kataku.
"Kok cemberut gitu?" tanyanya.
"Aku gapapa kok" kataku.
"Kamu nangis?" tanyanya.
"Enggak" kataku sambil memaksakan senyumku.
"Jangan bohong Chan.. Aku tau kok kamu sedih. Cerita dong.." katanya.
Aku mulai membuka mulutku.
"Please Yoga.. Jangan Khawatir ya.. Aku nggapapa.. Memang aku kemarin terluka. Aku....." kataku bercerita.
"Astaga Chan... Jahat banget dia! Seumpama aku ada di posisimu, aku udah putusin dia.. Kamu yang kuat ya Chan menanggung ini semua.. Sabar Chan. Semua ada balasannya. Udah ya Chan.. Aku disuruh guru ke kelas 7 nih" katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is My True Love?
RomanceAku Komang Ayu Chandiesya Rachel. Perkenalanku dengan Dimas mengubah duniaku .Tetapi setelah sekian lama kami bersama , ternyata sahabatku menyukainya juga. Aku bisa Apa? Isu-isu yang entah dari siapa silih berganti menghampiri kami. Hingga akhirnya...