Pagi itu, Manajer JKT48 mengumpulkan seluruh Member JKT48 dari Generasi 1 dan 3. Sayangnya anak-anak Generasi 2 yang sebagaian besar bergabung di Tim KIII tidak bisa ikut karena mereka memiliki jadwal untuk konser di beberapa kota. Tidak ada yang tahu apa alasan mereka dikumpulkan, termasuk seorang Melody sekalipun.
Di aula besar tempat biasa mereka latihan itu, para member menunggu dengan menghabiskan waktu sambil bercanda, mengobrol, duduk-duduk, main HP bahkan ada juga yang tidur. Sampe Manajer mereka masuk ke dalam aula tersebut. Langsung, member membenarkan posisi mereka.
"Pagi semuanya." Ucap Manajer JKT48.
"PAGI!!" Jawab member serempak.
"Langsung saja. Tujuan saya mengumpulkan kalian untuk menyampaikan bahwa, kita, kalian diundang menjadi pengisi acara sebuah Variety terbaru di salah satu TV swasta. Di acara ini, mereka akan meliput kalian bermain dan makan siang bersama." Tentu saja para member girang mendengar acaranya berbau makanan. "Namun, tidak semua member akan mengikuti acara ini. Hanya dua puluh orang yang akan ikut. Setelah itu kalian akan dibentuk menjadi sepuluh pasangan dan dipecah menjadi dua kelompok untuk dua episode."
"Tu-tunggu pasangan??" Tanya Melody heran.
"Ya, kalian akan berperan seperti pasangan kekasih." Spontan para member terkujut.
"Duh. Feeling gw jadi gak enak." Ucap Shania pelan.
"Dan karena itu sebagian akan melakukan cross dress atau yang kalangan fans sebut Danso."
"Kok keknya bakal surem yee." Komen Nabilah.
"Sebenernya, awalnya kami telah menawarkan beberapa pasangan yang sudah dikenal kalangan fans, seperti VeNal, BebNju, GhaiMel, GreMids dan AndElaine. Tapi, pihak mereka menolak."
"Ehh??" Tentu saja member terkejut (lagi).
Termasuk Hamids yang hanya melongo. Padahal dia berharap bisa 'kencan' dengan Gracianya tersayang. Pupus sudah.
"Mereka meminta pasangan lintas generasi, untuk menunjukkan bahwa JKT48 akrab tidak hanya sesama member dari generasi yang sama. Karena itu baik juga untuk JKT48, pihak manajemen kitapun juga setuju. Maka dari itu, hari ini kita akan mengadakan pengundian. Tentu saja, kita akan melakukannya sekarang di depan kalian. Agar semuanya tahu dan siap. Baiklah langsung saja."
Terlihat beberapa staf, mendorong dua meja yang terdapat kotak -berisi bola-bola nama- bertuliskan 'Gen 1' dan 'Gen 3' ke depan para member. Para member sebagian terlihat antusias dan sebagian lagi terlihat grogi. Sang manajer mulai mengambil nama di kotak Gen 1. Mengacak-ngacak bola bernama di dalam. Diambil lah satu bola.
"Frieska." Cukup kaget dan juga senang seorang Frieska saat mendengar namanya disebut. Tanpa ba-bi-bu sang manajer langsung mengambil bola di kotak Gen 3. "Anin."
"Beuhh si Mpries. Dapet bocah!" Ledek Jeje.
"Nin, kamu bakal Danso lagi dong. Kan gak mungkin Kak Frieska." Ucap Feni.
"Kayaknya sih gitu, mpen." Jawab Anin.
Kembali sang manajer mengambil bola nama di kotak Gen 1. "Ghaida."
"Wihh!! Langsung banyak yang bakal doa nih. Pasti banyak yang ngarep ma Kadong." Ledek Nabilah. Benar saja, ada member yang terlihat berdoa, dan member itu adalah....
"Stefi." Ucap sang manajer.
"Yes!!" Stefi terlihat bersorak dengan mata tertutup. Spontan semua mata tertuju padanya. Muka Stefi langsung merah bagaikan udang rebus.
"Nah, ketawan kan tuh Kadong."
"Hahaha." Ghaida hanya tertawa kecil sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating or Acting? (Season 1)
FanfictionBagaimana jadinya ketika member JKT48 diundang dalam sebuah variety show yang mengharuskan mereka kencan dengan sesama member? Akankah akting untuk rating acara TV itu merusak hubungan yang telah ada? Atau malah menumbuhkan benih-benih cinta yang ba...