Special 2

1K 89 4
                                    

*narasi akan menyebutkan nama Danso mereka jika member menggunakan wig nya, ya!*

Selesai syuting pembukaan, para member dipersilahkan bertegur sapa terlebih dahulu dengan para ex member. Sekalian berganti kaos seragam.

"Ci Stella!! Beby kangen, ahh." Boby berlari dan memeluk Stella. Stella pun membalasnya.

"Ciee yang mau nikah, kok sempet ngisi acara beginian?" tanya Boby kembali.

"Disenpetin aja, ini juga izin dulu sama keluarga."

"Pantes Wawa bilangin Boby jangan gesrek."

"Stella," panggilan Melody membuat Stella beralih. Kini ia mengobrol dengan Melody.

Selama perjalanan menuju ruang ganti mereka pun mengobrol satu sama lain. Kecuali Vino dan Nadse yang nampak canggung. Terutama Nadse karena dia satu-satunya member Gen 3 yang kini berada di ruang ganti karena Andela dan Elaine harus rapat sebentar dengan para crew.

"Kak Ve kok gak jadi pasangan Kak Kinal?"

Veranda yang tengah melepas wignya sesaat menatap Boby yang tengah membuka kemejanya.

"Ditawarin sih, tapi karena cuma di acara kaya gini aku bisa danso, jadi aku milih sama Naomi," jawab Veranda.

Tiba-tiba terdengar bantingan dari salah satu bilik, Kinan keluar telah selesai mengganti bajunya. Ia langsung berjalan ke arah Veranda.

"Aku mau bicara, Ve."

Tanpa izin, Kinan menarik Veranda keluar ruangan. Dan berpas-pasan dengan Andela dan Elaine.

"Kenapa Andela? Udah mau dimulai lagi?" tanya Melody.

"Ah, gak itu..." Andela melirik Elaine dan menggantungkan ucapannya. "Elaine mau ngomong sama Beby, berdua aja."

"Ndel..." lirih Elaine disampingnya.

Boby menatap Andela dan Elaine bergantian lalu menghela nafasnya. "Beby ganti baju dulu, ya." Keduanya pun mengangguk.

Mari kita intip mantan royal couple JKT48....

"Kamu mau ngomong apa sih, Nay?"

"Kenapa gak ngasih tau aku kalau kamu ikut acara ini? Dan kenapa kamu malah pasangan sama Naomi?!"

"Astaga, kamu cemburu?"

"Naomi itu mantan kamu Veranda..." ucap Kinan sambil menghela kasar nafasnya.

Veranda menggeleng, "Stella juga mantan kamu, Nay. Tapi aku bisa biasa aja, kok."

"Itu karena dia udah mau nikah Ve,"

"Tetep aja dia mantan kamu, Nay."

"Tapi Stella sama Naomi beda..."

"Apa bedanya, Nay? Cuma statusnya yang beda. Kamu kenapa, sih?"

Kinan kembali menghela nafasnya kasar dan perlahan memeluk Veranda.

"Aku cuma takut, Ve..." lirihnya pelan.

Veranda menghela nafasnya pelan lalu mengusap punggung Kinan, ia sangat tahu apa yang ditakutkan kekasihnya itu.

"Kamu takut apa yang terjadi sama Beby, Shania dan Elaine terjadi sama kita?" tanya Veranda lembut. Kinan mengangguk pelan.

"Nay.. Kita saat ini udah jauh lebih dewasa dibanding dengan ketiganya saat itu. Seharusnya kamu gak perlu ketakutan kaya gini."

Veranda melepas pelukannya dan menggenggam wajah Kinan dengan kedua tangannya.

"Bersikap profesional dan tetep percaya sama aku seperti aku percaya sama kamu."

Kinan memejamkan matanya sesaat, menikmati kehangatan yang menjalar dari tangan Veranda di pipinya. Menikmati debaran jantungnya yang berdetak merdu hanya karena gadis bak bidadari tersebut.

Dating or Acting? (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang