Part 3

1.5K 92 1
                                    

Waktunya syutingpun tiba, subuh-subuh member JKT48 sudah dijemput di rumah masing-masing. Beruntung beberapa diantaranya sudah saling menginap di rumah ‘pasangannya’, sehingga tidak memakan waktu banyak. Setibanya di lokasi, mereka langsung berkumpul seperti biasa. Acara dimulai dengan sarapan bersama terlebih dahulu. Namun, belum acara dimulai, Melody sebagai kapten dan yang paling tua terpaksa dibuat repot sejak awal.

Siapa yang sangka banyak drama sudah tercipta sejak pagi. Seperti pasangan Nabilah-Sisca yang sudah merusuh. Shania yang sudah memancarkan api kecemburuan hanya karena melihat Beby-Elaine ngobrol. Dan Ayana yang sudah mesra-mesraan sama Desy.

“Ayana, makan dulu.” Ucap Desy dengan gaya khasnya. “Makan dulu. Nanti sakit.”

“Ngantuk.” Jawab Ayana yang sedang bersadar pada pundak Desy dan memejamkan matanya.

“Makan. Atau aku suapin, nih?”

“Uhuk. Uhuk. Masih pagi udah ada aja yang pacaran.” Ledek Kinal yang lewat di belakang Desy-Ayana.

Desy hanya melirik sekilas ke arah Kinal yang membawa sepiring penuh nasi dan lauk pauknya. Kapten tim J itu berjalan sendirian menuju tempat dimana Shania-Andela sedang makan berdua.

“Hey, duo pasangan tertukar (?).” Sapa Kinal lalu duduk di depan Shania. Sadarkan Shania yang sedari tadi hanya diam.

“Kak Kinal ngapain duduk depan aku, sih?” Tanya sinis Shania.

“Lah? Mang ngapa? Kosong gini neng. Gak boleh nih?”

“Gak boleh. Badan Kak Kinal lebar. Ngalangin aku.”

“Wah nih anak ngocol. Ngalangin apaan sih?” Shania malah diam tak menjawab. “Dih! Malah gak jawab. Makanannya gw ambil nih.”

Saat Kinal ingin mengambil piring Shania. Shania menariknya kembali. “Apa-apaan sih Kak Kinal! Dasar gembrot!! Lihat tuh belakang Kak Kinal ada apaan!!”

Kinalpun menoleh ke belakangnya. Ternyata ada Beby-Elaine yang sedang makan berdua memunggungi mereka. Keduanya sedang makan sambil sesekali menunjukkan senyuman manis mereka.

“Hoalah. Tenang aja sih Shan. Beby itu professional. Tau yang mana kerjaan mana yang bukan. Gak akan dia selingkuh.” Shania hanya memutar bola matanya. “Liat aja tuh Andela. Woles aja Elaine sama Beby.”

“Iya, wong yang cemburuan Ilen.” Ucap Andela sangat pelan.

“Ya, ya, ya. Terus kok Kak Kinal sendirian? Michelle mana?” Tanya Shania balik kali ini.

“Tuh, sama Anin sama Stepi.” Tunjuk Kinal dengan dagunya. Shania hanya ber-hoo ria.

Jauh di belakang Shania-Andela, Michelle sedang makan bersama Anin dan Stefi. Yang memang anggota the rempong. Disamping mereka Ghaida dan Frieska makan bersama pasangan Okta-Gaby. Okta terlihat sesekali melirik ke arah Desy yang sedang meledek Ayana sambil menyuapi gadis bermata sayu itu.

“Makannya yang bener Ta. Nanti pingsan lagi aja.” Ucap Frieska.

“Tau nih. Kalau lu pingsan kan gw yang repot entar.” Tambah Gaby.

“Repot, Okta ketinggian ya? Hahaha.” Tawa Ghaida.

“Iya, ini aku juga makannya bener.” Jawab Okta yang cemberut.

Dating or Acting? (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang