Part 1

617 36 9
                                    

Hello ^_^

ini yang pertama..haha iya ini pertama kali aku sah beraniin diri untuk publish diwattpad,karna udah lama banget ngiler kepingin publish tapi selalu minder karna secuil karya ku belum ada apa-apanya dibandingkan dengan author-author senior :(
jadi jika berkenan,silahkan dibaca dan jangan lupa vote dan kasih komentar yang membangun buat aku.cuman kepingin nuangin sedikit ide aja disini 😊
Harap maklum yang sebesar-besarnya kalo banyak kekurangan dan kesalahan.

Happy reading :))

**

Cahaya matahari pagi yang masuk melalui celah tirai jendela kamar allen membuat gadis ini mau tak mau membuka matanya.padahal sungguh,allen masih merasakan kantuk yang amat sangat.

Allen melirik jam dinding yang telah menunjukkan jam 09:15,allen mendesah kesal.

"ahh,kenapa sih gak ada yang mau bangunin gue ! Kemana mom dan dad ? Apa mereka sudah pergi kekantor dan gak mau lagi sarapan bareng gue ?"

Alllen terdiam dan berfikir.

"dasar!! Kemana sih otak gue ? Ini jam kan udah siang banget gak mungkin banget mom dad masih dirumah jelas-jelas jam kantor dimulai sejak beberapa jam yang lalu,gue juga yang salah selalu aja bangun kesiangan ".

Allen beranjak dari kasur queensize kesayangannya dan langsung menuju ke kamar mandi,walaupun ini masih pagi *eh apa iya jam segini dikategorikan pagi ? Ah ntah lah yang jelas allen ingin berendam sejenak dibathup.

Setelah sekian menit *atau jam ya haha.allen menggunakan handuk seraya mengeringkan rambut.dalam diam tiba-tiba terdengar suara aneh,tapi sepertinya allen tak heran dengan suara tersebut.

"Yaampun kamu laper ya cing"

allen berbicara kepada cacing-cacing dalam perutnya.allen bergegas keluar dari kamarnya dan menuju keruang makan tanpa mengganti handuk tersebut dengan pakaiannya terlebih dahulu.allen menuruni anak tangga menuju kemeja makan.

Terlihat bibi mena sang kepala maid dirumah ini sedang menata makanan diatas meja.

"Hai nona allen selamat pagi,wah nona allen sudah wangi"

"Selamat pagi,Oh ya jelas dong bi emangnya sibibi nih masih bauk ecuuut" ejek allen seraya menutup hidungnya.

"Ah non, gini-gini bibi punya pacar gak kayak non allen udah umur 18 tahun,dan setau bibi ni ya kayaknya belum pernah pacaran deh,cari cowok dong non nanti diajak kerumah kenalin ke bibi biar bibik liat cowoknya non allen,gantengan mana sama pacar bibi paman sren"

ucap bibi mena panjang-lebar seraya menaik-turunkan alisnya.ya kepala maid dirumah ini adalah seorang janda,dan sekarang dia memiliki hubungan dengan paman sren supir pribadi mr.rizald.

Allen menghela nafasnya panjang.

"huuuh,bibi ini kerjaannya ngejekkin allen muluk.Allen kesel nih,masak iya alen kalah sama bibi padahal kan allen lebih muda lebih cantik dari bibi,awas aja ya kalo nanti allen punya pacar,pasti langsung allen kenalin ke bibi dan pasti cowok allen ganteng pake banget dari pada paman sren awas aja kalo bibi sampe naksir ya"

allen tak mau kalah dari sang kepala maid yang telah dianggap seperti bagian dari keluarga mr.rizald kerna kesetiaannya membantu keluarga ini sejak bertahun-tahun yang lalu.

Kehebohan seperti ini sudah biasa terjadi dirumah mewah milik Mr.leonaldy rizald dan Mrs.riliva reona rizald,ya mereka berdua adalah kedua orang tua allen dan hanya memiliki seorang putri tunggal bernama vallencia queenica rizald yang amat sangat manja kepada kedua orang tuanya.

Diumur yang telah beranjak dewasa ini allen belum pernah berpacaran tapi allen memiliki banyak sekali teman dan allen sangat berprestasi terutama dibidang tarik suara.Allen sering mengikuti lomba vocal dan tak jarang allen pulang dengan membawa tropi penghargaan.Tetapi semenjak allen duduk dibangku perkuliahan allen sudah tak memiliki waktu banyak untuk berlatih biola dan mengikuti serangkaian lomba musik dan vocal.

Saat ini Allen meneruskan studynya di salah satu Universitas ternama dikotanya dan mengambil jurusan seni musik.kecintaannya terhadap musik mengalir dan telah terlihat sejak allen berumur 4 tahun.kepandaiannya bernyanyi dan bermain biola berasal dari sang kakek yang merupakan seorang musisi ternama dizamannya.

Tapi sayang allen tak sempat bertemu dengan kakeknya karna beliau telah wafat saat allen berada dalam kandungan.allen diwariskan sebuah biola antik milik kakeknya.kakek allen meninggalkan biola itu kepada riliva ibunda allen,kakeknya berkata bahwa pada saat allen telah pandai bermain biola tersebut maka biola itu menjadi sepenuhnya milik allen.

Maaf kalo ceritanya gak nyambung,kependekan,dan banyak salahnya :(

To be continue...

destiny Of LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang