Allen semakin menikmati hari-harinya sebagai tunangan seorang laki-laki sempurna bernama richard.Allen baru mengetahui jika kedua orang tuanya dan kedua orang tua richar telah kenal baik sejak lama.bahkan sejak allen dan richard kecil.
Tapi karena keluarga richard pindah keluar kota jadi mereka tidak pernah bertemu kembali,maka dari itu allen dan richard tidak saling mengenal.
Richard adalah orang yang sempurna dimata allen.dia tidak pernah berlaku kasar,bahkan tidak pernah membentak allen saat allen sulit disuruh untuk makan.
**
Allen makan siang dikantin kampus bersama dengan isa.
Allen memilih untuk duduk disalah satu tempat disudut yang kosong."Lo pesen apa llen?"
"Gue pengen yang anget-anget nih,gue kebab aja"
"Minumnya apa ? Biar sekalian gue pesenin"
"Jus jeruk aja"
"Maag lo gak akan kambuh ? Ntar itu jeruk kecut lagi"
"Oh iya ya,yaudah jus melon aja,eh gak sekalian bayarin juga ni sa ?"
"Ye gak tau diri lo,udah dibantuin mesen makan siang malah minta bayarin"
"Haha sekali-kali kek"
"Besok aja tunggu birthday gue"
"Kelamaan"
Naisha pergi meninggalkan allen menuju dapur kantin untuk memesan makan siang mereka.
Sedangkan ditempat duduk allen memainkan ponselnya.
Allen merasa ada yang datang.tapi tidak dihiraukannya,karna allen kira itu pasti isa.
Tapi tangan orang itu menyentuh tangan allen.
Dan allen menyadari sentuhan itu,allen tau pasti siapa itu.Allen menghentikan aktivitasnya.meletakkan ponselnya.
Dan melihat siapa orang itu.haha ya allen tau pasti jika itu adalah richard.Allen dan richard satu universitas tapi mereka ada difakultas yang berbeda.allen dibidang musik sedangkan richard ada dibidang arsitektur.
"Hei sudah lama ada disini ya"
"Haha lumayan,dan kamu terlalu asyik dengan game yang ada diponselmu itu"
"Haha iya sorry,hanya menghilangkan jenuh"
Allen mengenggam tangan kanan richard dan tersenyum padanya.
"Ehem ehem.. hello gue rasa tadi gak ada ceritanya deh kalo mau ketemuan disini dan makan bertiga"
Ternyata Isa telah kembali ketempat duduk sambil mengomel ria.
"Haha sory sa,gue gak tau kalo richard bakalan kesini kami gak janjian kok"
"Iya isa,gue tadi emang mau kekantin dan gue liat princess gue duduk sendiri,ya gue samperin aja dari pada digodain sama cowok lain"
"Huu modus lo doang itu"
"Gak usah ngomel-ngomel dong gue yang teraktir deh siang ini"
Richard mengeluarkan kartu ASnya untuk menghadapi omelan isa agar cepat reda.
"Hehe gitu dong kan enak".
Setelah sekian menit makanan mereka datang dan mereka menyantap makan siang bersama.
**
Allen baru saja melewati makan malam bersama keluarganya.bg zax dan keluarga kecilnya bermalam disini.jadi allen merasa rumah menjadi lebih ramai saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny Of LOVE
RomanceKarna kami percaya bahwa setiap manusia telah diberikan takdir masing-masing olehNya dan semua ini adalah salah satu dari TAKDIR tuhan kepada kami yang diberiNya melalui sebuah cinta suci yang abadi ~ -Richard arka wilson & vallencia queenica rizald