Summer Miracle (2)

104 6 3
                                    

"Uwaa ,,yang tadi itu sangat menyenangkan !" Ujar Emi yang sudah memakai baju sehari-hari.
Mereka sedang berjalan bersama menuju villa kembali.

"Iya ! Eh ! Sudah menjelang malam .. bagaimana kalau kita .." ucap Naomi belum selesai.
"Barbeque !" Lanjut Suzume dengan senyum penuh rencana.

"Di villa ?" Tanya Yuna menaikan salah satu alis mata nya.
"Iya lah ,kamu belum melihat halaman belakang nya ? Sangat besar !" Kagum Emi dengan membuka tangan nya sebesar mungkin.
"Dan harus kita manfaatkan !" Lanjut Suzume.
"Souka.." jawab Yuna singkat.

Sesampainya di villa ,mereka semua menyiapkan bahan-bahan.
"Nah ,sekarang kita bagi kelompok!" Ujar Kyoya bersiap jan-ken-pon.
"Tidak perlu" ucap Emi.
"Eh ?" Kyoya terheran-heran dan merasakan firasat buruk.

"Karena sudah di atur ,bagian laki-laki akan mencuci piring! Hehe.." ucap Emi lagi menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Dan kami yang akan memasak" jelas Suzume sambil menyiapkan berbagai makanan.

"Biar kubantu" ucap Yuna lalu ikut menyiapkan makanan yang berupa daging-dagingan dan lain nya.
"Etto ,aku dan Yuna-chan yang memasak ya ? Kalian yang menyiapkan piring ya ?" Ucap Emi mendekati Yuna.
"Tak masalah" jawab Suzume dan Naomi lalu segera beranjak menyiapkan dan merapikan meja yang sudah tersedia.

"Nee ,Yuna-chan.. gomen .." ucap Emi tiba-tiba membuat mata Yuna terbelalak.
"Eh ?! Tentang apa ?!" Tanya Yuna menatap wajah Emi yang imut.
"Kurasa Dare tadi siang sungguh keterlaluan" jelas Emi memasang raut wajah penuh rasa bersalah.
"Tidak apa-apa kok ,lagipula nanti juga bisa putus dengan sendiri nya ,kau kan tau aku dan Ryu-kun tidak cocok sama sekali" jelas Yuna juga sambil menaburkan garam pada daging yang sedang ia panggang.

"Tapi.." ucap Emi masih merasa bersalah.
"Emi-chan.. kau ini gadis yang baik ya .. tuh kau lihat saja wajah Nao-chan dan Suzu-chan ,ga ada rasa bersalah sama sekali ahahaha" ucap Yuna bercanda.
"Iya sih ahahaha" Emi juga ikut tertawa.
"Jadi .. tak usah dipikirkan lagi ya" ucap Yuna mengelus kepala Emi.

"Umm.." jawab Emi menganggukan kepala nya.

"Hei ,sudah belum sih ??" Tanya Riko tiba-tiba muncul.
"Sebentar lagi" jawab Yuna.

Beberapa saat kemudian ,makanan pun siap untuk di santap.

"Yak ,minna ,ayo makan ~" teriak Emi memanggil teman-teman untuk berkumpul makan.

"Ittadakimasu~" ucap semua yang akan menyantap makanan itu.

(20 menit kemudian)

"Fuwaa ~ enak nyaa" ucap Suzume.
"Nah .. sekarang .." ucap Naomi menatap tajam para lelaki.
"Ya,ya .. kami tauu" ucap Kyoya dan lain nya,lalu segera membereskan piring-piring kotor.

Setelah semua telah bersih ,Emi mengusulkan untuk bermain kembang api bersama.
Kembang api pun di nyalakan dengan meriah dan indah nya.
"Kirei naa.." gumam Yuna menatap kembang api tersebut.
"Liburan yang menyenangkan ,bukan ?" Tanya Ryu yang tiba-tiba ada di samping nya disertai sebuah senyum.
"Tentu ," jawab Yuna tersenyum lebar.

"Ah .. Ryu-kun ,aku ingin bertanya" ujar Yuna mengajukan pertanyaan di tengah indah nya kembang api.

"Bertanya apa ?"

"Kenapa kamu menjadi seorang gengster ? Kau bahkan tidak terlihat jahat sama sekali"

"Itu .. karena gadis yang kusuka ingin aku menjadi seperti ini"

"Apa ? Lalu kenapa kau menerima pernyata.."

"Lupakan saja"

Setelah mengatakan itu ,Ryu langsung pergi meninggalkan Yuna yang masih menikmati indahnya kembang api saat itu.

Setelah acara barbeque dan kembang api telah terlewatkan ,semua memutuskan untuk beranjak tidur ,lagipula besok siang semua sudah berencana untuk kembali.

(Esok hari nya)
"Ohayou.." sapa masing-masing orang dengan nada mengantuk ,kecuali Yuna dan Emi yang sedang berada di dapur.
"Sarapan sudah siap~" ucap Emi dengan ceria dan penuh senyum.
"Waah ~ pasti enak deh masakan Emi-chan~" balas Kyoya yang menatap makanan dengan penuh gairah(?).

"Ehem.. suami istri jangan di dapur yak ,kasian yang jomblo" ucap Yuna menyindir duo pasangan itu ,sedangkan yang disindir hanya tertawa salah tingkah.

"Siapa bilang kau jomblo ?" Tiba-tiba suara yang familiar muncul di belakang Yuna ,membuat bulu kuduk berdiri dan bergoyang-goyang.

"E-ehh ? Ryu-kun sudah bangun ,ohayou.. silahkan sarapan nya" ucap Yuna sedikit kaku karena lupa kalau sekarang ini dia sudah berpacaran dengan Ryu.
"Hukuman" ucap Ryu tiba-tiba membuat Yuna bingung.
"Apa ?" Tanya Yuna.
"Hukuman ,karena tidak menganggapku" ucap Ryu sambil beranjak duduk.
"Hukuman apa ? Memang nya kalau pacaran ada hukuman nya ? Aku baru tau" Yuna sedikit mengelak ,tapi dilihat dari mana pun ini salah nya.
"Suapi aku" perintah Ryu.
"A-apa ? Kau pikir ,kau ini anak kecil ?," Yuna menolak ,tapi terlihat raut wajah Ryu mulai berubah.
"Ah ,terserahlah" Yuna pun mulai menyuapi Ryu.

"Suami istri jangan di sini dong~" tiba-tiba Kyoya meledek Yuna dan Ryu.
'Kau cari mati ,bodoh!' Pikir teman-teman Ryu.

"A-apa ? Ah! A-aku harus mencuci piring!" Ucap Yuna dengan wajah merah dan pergi meninggalkan Ryu dan lain nya.

'Aura gelap ! Ada aura gelap dari Ryu!!' Pikir teman-teman Ryu juga Yuna.
"A-aku sudah kenyang" ucap Naomi sambil menjauhi meja makan.
"A-aku juga!" Ucap Suzume ,Riko ,dan Emi. Lalu mengikuti cara Naomi.

Tersisa Shou yang masih menikmati makanan nya dengan tenang dan Kyoya dengan wajah bodoh nya.
.
.
Beberapa jam kemudian ,barang-barang sudah di kemas dan semua pun mulai berangkat pulang.

"Terasa cepat ya ? apa hanya perasaanku saja ?" Tanya Yuna yang sudah bersantai-santai di apartemen nya dengan Ryu.
"Umm.." jawab Ryu dengan sedikit anggukan.
"Bahkan ,mereka pulang dengan cepat juga.." ucap Yuna lagi memikirkan teman-teman nya yang tadi pulang dengan cepat.
"Umm.." jawab Ryu lagi ,seperti yang sebelum nya.

"Dari tadi hanya 'umm' sambil mengangguk saja !" Keluh Yuna melempar salah satu bantal di sofa nya ke wajah Ryu.
"Apaan sih ?!" Tanya Ryu kesal.
"Dengerin gak sih dari tadi ?!" Yuna ikut kesal dengan tingkah Ryu yang sedaritadi hanya membaca komik saja.

"Iya-iyaa ,jadi mau ke mana lagi ?" Tanya Ryu dengan enteng nya.
"Eh ? Hmm .. bagaimana kalau nonton bioskop ?" Tanya Yuna memberikan usul.

"Oh oke" jawab Ryu singkat.
"Sekarang ?" Tanya Yuna ragu saat melihat jam sudah menunjukan pukul 5 sore.
"Ya besok lah ,bodoh!" Jawab Ryu mencubit pipi Yuna.
"Aa.. ittai yo ! {Sakit!} Behok ham behapa ? {Besok jam berapa}" tanya Yuna dengan pipi yang masih di cubit.

"Sekitar jam 10 pagi," jawab Ryu melepas tangan nya dari pipi Yuna.

"Aku akan menunggu langsung di mall x" lanjut Ryu.

"Eh ? Kenapa tidak berangkat bersama aja ?" Tanya Yuna.

". . ."

"Hei ?"

"Berpenampilan sebaik mungkin!"

'Ehh?' Pikir Yuna masih mencerna maksud perintah Ryu.
.
.
#Hallo ,readers tachi ~ sesuai janji di chapter sebelum nya.. Author lanjut lagi setelah UN ~ yeeyy .. (mikirin nilai UN..).
Sorry ya kalo lama dan pendek .. otak ini butuh istirahat (huft~).

Ryu : duh bawel banget!

Ehh .. yaudah deh ,bye minna ,jangan lupa Vote dan Comment ya..

See you in the next chapter ~ ♢

Be With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang