Summer Miracle (1)

115 7 1
                                    

"Hoaam .. " Yuna baru saja terbangun dari tidur nyenyak nya.
Selama liburan musim panas ini ,Yuna sempat berpikir ini sangat membosankan. Bahkan handphone nya masih ada di tangan guru yang merepotkan.

Sudah sekitar seminggu Yuna menjalani hari liburan yang membosankan ini dengan menonton Anime dan membaca Manga Shoujo saja.

"Huft .. apa aku pergi ke pantai saja ya ?" Tanya Yuna mulai merencanakan sesuatu dan berniat mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang.

"Cih ! aku lupa handphone ku masih sama dia ! Menyebalkan !" Kesal Yuna memukul sofa yang sedang ia duduki sekarang ini.

-cklek-

Ryu tiba-tiba masuk dalam ruang apartemen Yuna. Tidak heran kalau Yuna tidak terkejut atau semacam nya ,karena Ryu sendiri sudah tinggal cukup lama bersama Yuna.

"Yuna ,mau ikut ga ?!" Tanya Ryu langsung menarik tangan Yuna.
"Hei ,aku belum menjawab nya ! Kenapa kau menarik tangan ku duluan? Memang nya mau ke mana sih?!" Yuna menepis tangan Ryu.

"Haa ?! Ke mana ?! Jelas ke pantai ,dasar bodoh" jawab Ryu dengan enteng nya.
"Apa ? Mau sih .. tapi aku belum menyiapkan apa-apa dan aku tidak punya baju renang" ujar Yuna melihat sekeliling ruangan.

"Itu sudah ku urus ! Sudah ikut saja ! Oh ,dan ini .." ucap Ryu memberikan handphone Yuna yang diambil guru killer nya.
"Are ? Ke-kenapa kau .. b-bisa ? Kenapa bisa ada di kamu ?!!" Tanya Yuna ,bimbang antara senang ,khawatir dan penasaran.

"Tenanglah ,aku hanya memperingati nya 'sedikit' kok" jawab Ryu.
"Apa ? Tenang ? Memperingati ? Sedikit ?!," Ulang Yuna dengan nada tinggi.
"Apa yang kau maksud 'memperingati' ? Kau mengancam nya kan ?!" Tanya Yuna masih dengan kehebohan nya.

"Sudahlah ! Sebaiknya ,sekarang kamu hubungi yang lainnya untuk ikut ,aku sudah mengundang teman-teman ku" jelas Ryu.
"Teman mu ?" Tanya Yuna meragukan perkataan Ryu.

"Yang ada di Goukon semua ,berhenti memasang wajah seperti itu ! Atau kau akan mati sekarang!" Bentak Ryu saat melihat raut wajah Yuna yang tergolong membuat kesal.
"B-baiklah" Yuna pun sesegera mungkin menghubungi teman-teman nya.
"Ayo ,sekarang naiklah !" Ryu menarik Yuna keluar apartemen ,dan di sana terdapat mobil yang mewah dan besar.

"Ap-apaa ini ? Kau mencuri nya dari mana ?! Tak ku sangka .." ucap Yuna memicingkan mata nya.
"Aku tidak mencuri nya ,bodoh ! Sudah ! Masuk saja ,cepat !," Ujar Ryu mendorong Yuna masuk ke dalam mobil nya.
"Sekarang kita akan menjemput mereka" ujar Ryu lagi ,sambil memeriksa handphone nya.

Setelah beberapa tempat sudah dikunjungi dengan tujuan menjemput teman-teman Yuna dan Ryu ,mereka pun mulai berangkat menuju pantai. Sebagian besar banyak yang tertidur saat perjalanan menuju pantai.
.
"Pstt .. Satoshi-kun !" Panggil Yuna saat berada di mobil ,memang posisi duduk Yuna dan Ryu bersebelahan.
Sedangkan Suzume bersebelahan dengan Yuriko ,begitupula dengan Naomi&Shou ,juga dengan Emi&Kyoya.

"Hmm?" Jawab empu nya tersenyum pada Yuna ,senyuman nya itu .. seakan-akan ia sedang berkata Aku-Tidak-Sabar-Untuk-Pantai!

"Kenapa Suzu-chan dan Riko-kun berpegangan tangan ?" Tanya Yuna masih dengan volume suara yang kecil ,sehingga suara nya hanya bisa didengar oleh Ryu seorang.

"Mereka kan berpacaran ? Kenapa ? Kau mau juga ?" Jawab Ryu ,langsung memegang tangan Yuna dengan lembut nya.
"Eh ? A-aku .. lepaskan ,bodoh" rewel Yuna berusaha melepaskan tangan besar nan hangat milik Ryu.

"Diamlah jika kau tidak mau mati sekarang" ucap Ryu membungkam mulut Yuna.
"Baiklah ,terserah kau saja" balas Yuna terdiam sambil mendengarkan lagu menggunakan headset.

Be With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang