This is my memories ?

54 3 0
                                    

"Tolong !!! Tolong aku !! Siapa pun itu .. kumohon ! Hiks.." teriak anak perempuan ,tubuh mungil nya tergantung di salah satu ranting pohon yang mulai rapuh.

"Bertahanlah ! Aku akan menolong mu !" Teriak seorang laki-laki yang mungkin seumuran dengan gadis kecil itu.

"Doushiyou ?? Aku takut .. hiks" ucap gadis kecil tersebut ,air mata nya mulai mengalir melewati pipi nya yang chuby itu.

"Tenanglah ,hei .. cobalah untuk melompat ,aku akan menangkapmu" ujar pria kecil tersebut sambil mengulurkan tangan siap untuk menangkap.

"Aku takut.." keluh anak tersebut masih dengan tangisan nya.

"Percayalah padaku ,aku pasti akan menangkapmu ! Aku akan melindungimu ,aku berjanji !" Teriak pria kecil tersebut dengan penuh semangat dan percaya diri.

Hati gadis kecil itu sudah mulai berani dan siap untuk melompat.
Tapi ,sebelum melompat ,ranting yang di genggam dengan erat itu patah dan akhir nya gadis kecil itu pun jatuh.

'Ukh.. tidak terlalu sakit ya' batin gadis manis itu.
Ternyata pria kecil itu benar-benar menangkapnya.

"Terima kasih telah menolongku.." ucap gadis itu berterima kasih, tapi..
Tiba-tiba darah mulai terlihat mengalir di kepala pria tersebut.

"Eh ?! Kepalamu berdarah ! Ayo ,kerumahku dulu ,aku akan mengobati nya!" Ujar gadis kecil itu sambil menarik-narik tangan pria itu.

"Tak apa ,aku bisa mengatasi nya ,sebutkan saja namamu ,aku hanya ingin kita berteman" ujar pria tersebut.

"Namaku Yuna Mitsuki ,panggil saja aku Yu-chan ,kau sendiri ? Siapa nama mu ? Kau tampak berbeda dari yang lain" tanya gadis kecil itu.

"Ya ,aku memang blaster-an ,namaku .."

.
.
.

"Yuna ,bangun kau ,pemalas ! Kalau telat ,jangan salahkan aku" tiba-tiba Ryu muncul di hadapan Yuna dengan sudah memakai seragam ,tapi tidak rapi sama sekali ,baju dikeluarkan ,dasi di pakai dengan tidak benar ,huft..

"Kenapa kau tidak membangunkan ku dari tadi sih ?! Bodoh !" Tegur Yuna saat melihat jam yang menunjukan waktu hampir terlambat.

"Aku sudah membangunkan mu berkali-kali ,tapi kau terlalu nyenyak menikmati mimpi yaaaaaa ?!?!" Jawab Ryu dengan kesal nya.

"Huft ,padahal mimpiku sedang dalam teka-teki masa lalu" ucap Yuna dengan suara yang kecil.

"Apa ? Masa lalu apa ?" Tanya Ryu.
"Ah ,sudahlah ,aku ingin mandi dulu" Yuna mengalihkan pembicaraan.

Saat berendam di kamar mandi pun ,Yuna masih memikirkan mimpi nya tadi malam.

"Teman kecil .. teman kecil .. menolongku .. dan dia terluka" ucap Yuna dengan volume suara yang amat kecil sambil memikirkan mimpi nya itu.

"Ahh ! Aku mengerti !" Ucap Yuna tiba-tiba.

"Jadi ,aku mempunyai teman kecil ,dia menolongku hingga terluka ,jadi .. dia pasti memiliki bekas luka di dahi nya !" Ucap Yuna mengambil kesimpulan.

Be With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang