_Taehyung's pov.
.
.
Satu dua menit pertama semua masih terlihat dan berlangsung baik-baik saja.
Namun sesuatu yang membuatku sedikit tidak 'nyaman' tiba-tiba saja terjadi tepat di depan mata..
"Namaku Kim Seok Jin, salam kenal, Jungkookie!"
"Aku Oh Sehun. Panggil 'hyung' saja ya, Kookie.."
"Aku-"
Daaan begitu seterusnya, hingga namja kelima memperkenalkan diri pada Jungkook tanpa ada yang meminta. Well, memperkenalkan diri memang tidak salah, justru bagus untuk menjalin pertemanan, kan? Tapi satu-satunya hal yang membuatku sedikit tidak 'nyaman' adalah cara mereka memperkenalkan diri, itu sangat memuakkan jika kau tanya aku. Bayangkan saja betapa agresifnya mereka yang bahkan belum akrab dengan Jungkook tapi sudah berani-beraninya mengusap kepala dan merangkul bahu bocah Jeon itu. Memuakkan. Cukup membuat mataku sakit. Dan lebih parahnya lagi, Jungkook sama sekali tidak menolak. Terus saja mencatat beberapa informasi di buku kecilnya dengan seutas senyum manis yang sangat jelas.
Tapi, setelah dipikir..
Untuk apa aku peduli? Jungkook bahkan bukan siapa-siapa bagiku. Biarkan sajalah, mungkin mereka hanya ingin lebih dekat dengan rivalku itu.
.
Setelah beberapa menit berlalu dan rasa bosan mulai merasukiku, akhirnya sebuah pilar-di dekat para sunbae yang mengerumuni Jungkook itu-aku jadikan sebagai sandaran. Memilih berdiri dan terus saja mengamati mereka dengan mulut bungkam tanpa kata.
"Oh, ya.. Jungkookie, apa malam ini kau ada acara?" Suara seorang sunbae, Oh Sehun, terdengar di antara percakapan mereka berenam. Hah, yang benar saja, aku seakan menjadi seonggok sampah tak berarti di antara mereka. Bagaikan tidak ada yang mengingat keberadaanku di sini. Bahkan Jungkook tidak sedikit pun melirikku sejak ia berada di tengah-tengah kerumunan sunbae itu.
"Eumm.. aku tidak ada acara malam ini. Memangnya kenapa, Sehun sunbae?" Jawaban Jungkook terdengar lebih cepat dari pada yang aku kira. Bocah itu mengerjapkan mata besarnya. Sejenak membuatku berpikir bahwa dia sengaja melakukan aegyo di hadapan lima namja sialan itu. Kenapa? Karena itu terlihat cukup menggemaskan di mataku.
"Oh, jeongmal? Kalau begitu aku bisa mengajakmu jalan malam ini? Bagaimana? Kau mau kan, Kookie? Kita akan bersenang-senang bersama.." Namja yang sepertinya punya sedikit masalah saat melafalkan huruf 's' itu memberi ajakan dengan penuh semangat. Sontak membuatku tidak bisa lagi bersandar nyaman pada pilar, terlalu terkejut dengan perkataan sunbae yang satu itu hingga tubuhku berdiri tegap dengan sendirinya. Diselimuti ketegangan dalam judul : menunggu jawaban apa yang kira-kira akan Jungkook berikan.
Kulihat bocah itu memutar bola matanya. Namun saat bibir mungilnya terbuka untuk menjawab, sebuah suara lain justru mendahului, "Yaak! Jangan terima ajakannya, Jungkook-ah! Kau pergi dengan ku saja malam ini.." Seok Jin yang bersuara.
Tidak berhenti sampai di situ, karena tanpa diduga ketiga sunbae yang lain ikut bersuara..
"Jangan dengan Seok Jin! Dia pria yang payah. Denganku saja, Jungkookie. Pasti menyenangkan."
"Aah, tidak. Kusarankan jangan percaya perkataannya. Aku jauh lebih baik!" Temannya yang lain menyahut lantang.
"Paling juga tidak lebih dari memutari Namsan Tower. Dia membosankan, lebih baik denganku, Jungkook-ah." Yang terakhir terlihat sangat tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush on R!VAL [VKOOK]✔
ФанфикHanya gara-gara taruhan itu.. Hidupku dan dia berubah total. Saat benci ini berubah menjadi perasaan yang terasa manis. Aku mungkin sudah jatuh cinta padanya, musuh bebuyutanku sendiri.. Tapi asal kalian tahu, kisah kami tidak sesederhana itu. ©p...