Sayang

79 3 1
                                    

Sayang,

Kau tak bisa menyentuh jiwaku lalu pergi membawa separuhnya. Ada yang salah denganku.

Aku sangat yakin.

Rasa ini enggan pergi sementara. Pikiranku meminta hati ini beristirahat sejenak untuk merasakan ketenangan yang sudah lama tak pernahku rasakan.

Awal kepergianmu, mengajarkanku untuk menjadi orang yang lebih tegar. Tanpa mengatakan. "Aku patah hati karena-nya"
Memang tak disangka, keseharian yang biasanya kita alami bersama mendadak 'tak akan pernah lagi'

Sayang,

Aku tak pernah menyalahkan pertemuan kita, begitu-pun keadaan. Hanya ke-egoisan kita yang merubah keadaan kita. Sejujurnya, sulit menjalankan keseharian tanpa-mu.

Tapi, aku yakin. Keseharian itu akan berubah menjadi keseharian yang menyenangkan seperti langit cerah yang dihiasi oleh pelangi.

Percayalah akan ada hari yang menunggumu untuk bangkit kembali dan melupakan hal yang membuatmu jatuh untuk yang kesekian kalinya.

Percayalah akan ada orang yang mencintaimu dengan setulus hatinya. Yang tidak akan menyakiti hatimu yang lemah, dan tidak akan menyiakanmu. Seperti 'dia'

Bersabarlah,
Dan bangkit lagi, buat dirimu termotivasi atas hal yang telah diperbuat-nya.

++5votes for the next chapter

StormsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang