Rata

60 2 0
                                    

        Indahnya melihat jalan yang penuh dengan mobil yang terparkir rapi oleh pengemudi. Tanpa ada aktivitas lainnya, tempat ini terasa sunyi. Jalanan yang rata ditambah dengan warna abu-abu yang membosankan tidak terlihat buruk lagi semenjak daun-daun yang sudah waktunya untuk menjatuhkan diri meramaikan sepinya jalan trotoar.

    Udara terasa sejuk disini, menghirup udara-pun tidak terasa berat. Kebisingan kendaraan tidak bisa didengarkan disini. Hanya ada udara, aku, daunan berguguran, dan mobil yang terparkir rapi. Manusia sibuk dengan aktivitasnya masing-masing sehingga mereka lupa atau tidak bisa bahkan tidak mempunyai waktu untuk merasakan keadaan seperti ini. Sunyi dan indah.

Tetapi sayang, tempat seperti ini tidak pernah menjadi ketertarikan orang. Yang ada, mereka hanya tertawa, menganga. Dan mengatakan. "Bagaimana tempat ini bisa indah bagimu?"

     Kita bisa lihat dari struktur bagaimana mobil tersebut diparkirkan. Tidak perlu melihat seperti apa bentuk mobil tersebut. Yang kita lihat hanya, bagaimana orang sebanyak itu memarkirkan dengan rapi tanpa ada kekurangan sama sekali.
Beberapa pohon tumbuh tegap dan jalan trotoar menjadi batas antara mobil yang diparkirkan. Dan kalau kita lihat dengan teliti, tinggi pohon satu dengan yang lainnya sama rata. Seperti garis lurus.

Lalu, ada apa dengan kata 'rata'. Jangan ditanyakan, aku juga tidak tahu. Kata itu muncul begitu saja dibenakku.

Dan, whew.

Akhirnya aku mendapatkan topik. Anggap saja seperti ini, kau memperlakukan-ku rata. Bila dibandingkan dengan wanita lain. Sama rata. Apa yang kau berikan dan apa yang keluar dari mulutmu. Semua sama rata, sama dengan 'tidak ada bedanya'.

Jadi, apa yang-ku katakan. Jangan pernah menyalahkan kata 'rata'. Kata yang sangat sopan, dan tidak menyinggung, tetapi bila disatukan oleh kalimat dari pikiran orang yang terdapat dua sisi baik dan buruk seperti yin dan yan.
Kata 'rata' akan menjadi setajam pisau yang bisa menusuk orang dari sisi manapun yang pisau inginkan. Tapi itulah guna dari banyak kata didunia yang kita ketahui, dimulai dari bahasa kita sendiri yaitu Indonesia dan bahasa yang tidak kita miliki mungkin seperti melayu, cina, inggris, dan masih banyak lagi. Semua bahasa terdengar, terlihat sopan. Bila digunakan dengan baik. Dan akan terdengar dan terlihat menusuk bila digunakan tidak baik.
Sebagian orang menggunakan kata yang tidak pernah sopan. Karena mungkin ada berbagai alasan. Alasan yang logis, dan dapat dipercaya.

Dan beberapa kata yang digabungkan yang menghasilkan kalimat yang kau katakan padaku. Aku tidak tahu menahu apakah masuk didalam kata yang sopan atau tidak. Tetapi aku tahu, apa yang kau ucapkan selalu benar. Dan apa yang aku pikirkan akan selalu salah bila aku ucapkan. Jadi lebih baik aku diam, dan membiarkan apa yang terjadi. Yaitu,














































































Melepaskanmu.

++5votes for the next chapter

StormsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang