Tinggi

45 2 0
                                    

Bangunan gedung menjulur keatas menutupi sinar matahari yang akan menyinari jalanan kota yang penuh dengan kendaraan berlewatan. Aku hanya bisa melihat dari ketinggian gedung ini. Bila kakiku menginjak beberapa anak tangga, aku merasa seperti akan jatuh dari gedung ini. Tapi ketahuilah, kau bisa merasakan lebih ekstrem disini. Menguji nyali tubuhmu sendiri, dan merasakan adrenalin yang perlahan menjalar ketubuhmu dan akan sangat mempengaruhi tubuhmu bila kau tidak mencoba untuk menyeimbanginya. Saranku, bila kau takut ketinggian. Jangan mencoba, tubuhmu bisa saja lepas landas atau lebih sopannya kehilangan kendali dan jatuh dari gedung ini yang orang-orang berpikir kau akan bunuh diri.

Dan kurasa semua orang yang berada diketinggian atau mereka sedang bermain wahana yang memicu adrenalin. Sebagian berharap, bahwa wahana ini aman, berharap tidak akan terjadi apa-apa. Berharap dan berharap.

Sama sepertiku disaat menaiki anak tangga tadi, berharap bahwa semua akan baik-baik saja. Berharap, bahwa seseorang yang sedang bertamu dipikiran akan mengerti.

Aku menutup mata lalu bernapas dengan normal. Menikmati sejuknya udara dari ketinggian gedung ini. Merasakan betapa nikmatnya beban yang lalu hilang dengan sendirinya. Aku membuka mata perlahan-lahan. Lalu mengenggam jemari seseorang yang berada disampingku.

Kurasa, aku tidak perlu berharap lagi. Aku menemukanmu, kami dipertemukan. Tidak dengan orang yang selalu bertamu dipikiran tetapi sebuah pelangi yang tersenyum indah dihadapanku. Kami sama-sama berharap pada sesuatu yang tinggi. Lalu jatuh dan terinjak begitu saja, mencoba perlahan-lahan melewatinya dengan hati yang kuat dan jiwa yang tegar. Seolah, kita sama-sama tidak pantas untuk orang yang mengambil hati kami lalu menyisakannya hanya satu keping untuk kami bertahan.

Lalu aku menatap kedua bola matanya, dan batinku mulai bermain.

Tuhan menyimpan yang lebih baik dari yang baik maupun yang buruk.

Dan aku percaya akan hal itu, aku menemukanmu dan sebaliknya.

++5 votes for the next chapter

StormsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang