Orang Ketiga

193 12 1
                                    

YN POV

Padang rumput hijau yang luas. Di mana angin sejuk bertiup dan rumput bergoyang karena adanya tiupan angin. Disinilah aku dan Zayn berada. Menikmati setiap hembusan dan terpaan angin. Dan kita semua terdiam asik dengan pikiran masing-masing.

Jujur saja, saat ini aku masih tidak menyangka jika aku baru saja dilamar Zayn tepat saat hari ulang tahunku. Aku juga berfikir. Mengapa ia bisa melamarku yang jelas-jelas aku ini orang biasa dan tidak terkenal sepertinya. Aku juga tidak memiliki paras yang cantik, serta tubuh yang seksi. Jauh berbeda jika aku dibandingkan dengan mantan pacar Zayn. Apalagi aku dan Zayn juga baru-baru ini kenal dan dekat. Aku takut hatiku mungkin akan ia jadikan permainan saja.

# # # # #

Zayn POV

Beberapa hari yang lalu setelah aku melamar YN, mantan pacarku datang lagi dalam kehidupanku. Gigi. Kalian tentu mengenalnya. Jujur saja aku masih mencintainya. Namun yang membuatku membencinya adalah ketika ia meninggalkanku dan lebih memilih pergi bersama lelaki lain. Dan dari situ aku merasa ia menjadikanku sebuah permainan yang berhasil masuk ke dalam perangkapnya. Namun, kini aku telah menemukan wanita yang tepat yang bisa mendampingiku seumur hidup. Dan aku mencintainya. Hal yang paling aku takutkan saat ini adalah ketika Gigi mantan pacarku datang dalam kehidupanku dan mengobrak-abrik semua mimpiku yang telah aku atur rapi bersama YN. Aku tidak mau hubungan ini kandas ditengah jalan.

"Zayn, Zayn. Ada yang memanggilmu." Suara YN menyadarkan dari lamunanku. Aku menoleh ke sumber suara. Dan YN menunjuk orang yang menyebut namaku tepat beberapa meter dari tempatku dan YN duduk. Hatiku bergemuruh sangat cepat dan merasakan emosi. Gigi datang lagi dalam kehidupanku. Aku tau pasti ia akan menghancurkan segalanya.

"YN lebih baik kita pergi sekarang juga sebelum kau dibabat habis olehnya." Aku langsung menarik tangan YN dan pergi dari taman itu. YN menatapku bingung. Aku tidak peduli jika aku akan mendapat banyak pertanyaan yang ia lontarkan.

Aku membawa YN pergi jauh dari taman itu dan menuju ke sebuah kedai kopi yang sering aku kunjungi bersama YN. Aku menggenggam tangan YN memasuki kedai itu dan memilih duduk di tempat biasa kita duduk bersama. Aku memanggil pelayan dan memesan menu kesukaan kami.

"itu tadi siapa Zayn?" YN bertanya dengan kepolosannya.

"aku tidak tau sayang. Mungkin dia fansku." Jawabku santai sambil mengotak-atik handphoneku. Berharap tidak ada sesuatu yang terjadi.

Pelayanpun datang menghampiri kami dengan membawa pesanan kami. Aku menyesap minumanku sambil memainkan handphoneku. Aku membuka aplikasi twitter. Aku menscroll apapun yang terjadi yang bersangkutan denganku dan YN. Terdapat sebuah berita yang membuatku tersedak.

"UHUKKKKK UHUKKK--" YN menghentikan aktivitas makannya sambil membawakanku tissue dan ia sangat panik melihatku yang tersedak.

"ada apa Zayn?" tanyanya polos.

"umm tidak apa-apa. Lanjutkan saja makanmu." Jawabku. Aku melanjutkan membaca berita dari link di twitter yang sengaja di tag oleh fansku.

ZAYN MALIK BERTEMU MANTAN KEKASIHNYA. AKANKAH MEREKA AKAN MENJALIN HUBUNGAN KEMBALI ?

Melihat judulnya saja aku tidak sudi untuk membacanya. Entah kenapa perasaanku mulai tidak enak akan kehadiran Gigi dihidupku.

* * * * *

YN POV

"thanks for today Zayn"

"your welcome honey." Jawab Zayn sambil mencium dahiku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unbelievable (Zayn Malik Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang