Story Of the accident

1.2K 74 2
                                    

Setelah beberapa hari lamanya Zayn koma dan terbaring lemah, akhirnya Ia sadar sekarang.

Ia menggerakkan jari-jari tangannya, lalu ia membuka perlahan-lahan matanya.

Waliyha dan Mom Trisha, adik dan ibu Zayn yang selalu menjaganya selama ia terbaring lemah tak berdaya di rumah sakit.

Zayn mengelus-elus puncak kepala adiknya. Waliyha yang tertidur pulas seketika bangun, dan ia tergopoh-gopoh dibuatnya.

"OH MY GOD ZAYN! Wait, aku akan panggilkan dokter!"

"NOOOO love, aku haus. Hehe" jawab Zayn sambil cengengesan.

"Kau itu habis mimpi apa huh? Bangun-bangun langsung minta minum" protes Waliyha pada kakaknya itu.

"Yasudah kalau begitu, aku mau tidur lagi." Ngambek Zayn pada adiknya, lalu ia menutup wajahnya dengan selimutnya, dan ia tidur membelakangi Waliyha.

Waliyha, sebaiknya kau belikan kakakmu air mineral di kantin dulu." Lerai Mom Trisha pada kedua anaknya itu.

Waliyha pergi ke kantin untuk membeli air mineral untuk kakaknya. Dan ia bertemu seseorang yang menyelamatkan kakaknya.

"Hiiii YN" sapa Waliyha.

"Eh? Helloooooo. What are you doing here?" Tanya YN.

"Aku membelikan kakakku air mineral, dia sudah sadar. Follow me" jawab Waliyha sambil menyeret YN menuju kamar rawat Zayn.

* * *

---- di tempat yang berbeda ---

"Zayn..." Sapa ibunya.

"Ya mum?

"Kau tau siapa yang menyelamatkanmu?" Tanya ibunya.

Zayn hanya menggeleng lemah.

"Apa dia laki-laki? Atau perempuan?" Tanya Zayn balik.

"Kalau dia perempuan, itu berarti aku akan menjadikannya istri-ku. Namun, jika laki-laki, aku akan menjadikannya kakak angkatku. Itu janjiku mum." Tambahnya lagi sambil tersenyum penuh arti.

"Perempuan." Jawab Ibunya cepat.

"YN lah yang menyelamatkanmu saat kecelakaan dan ia membawamu kesini.." Cerita ibunya.

"Ya mum. Aku pasti akan menepati janjiku."

---

Samar-samar Waliyha mendengar ucapan janji Zayn pada ibunya.

CKLEK...

Suara pintu kamar Zayn terbuka. Zayn kembali tetap menyembunyikan kepalanya dibawah selimut tipis rumah sakit.

"Zayn..." Panggil Waliyha.

"Aku membawakanmu air mineral." Tambahnya.

Seketika itu juga, Zayn membuka selimutnya dan langsung mengambil air mineral dan langsung meneguknya.

"Zayn, kau tau.. Jika tak ada YN, kau pasti sudah tidak ada..." Cerita Waliyha.

"Tau.." Jawabnya santai.

"Kau tau darimana?" Tanya Waliyha bingung.

"Yaaa, dia wanita yang menyelamatkanku waktu kecelakaan itu, dia membawamu kesini dan langsung telfon kau. Iya kan?" Jelas Zayn panjang lebar.

"Betul Zayn, tapi kau tau itu semua darimana?" Tanya Waliyha bingung.

"Mum."

"Dimana mum?"

"Baru saja ia pergi menjemput daddy untuk datang kesini." Jawab Zayn cepat.

"Apa YN ada disini?" Tanya Zayn lagi.

"Yaa, biar ku panggil dia."

Waliyha keluar kamar dan mencari YN yang sedang asik membaca majalah di ruang tunggu.

"YN.." Sapa Waliyha.

"Hmm?" Gumam YN tanpa menatap wajah Waliyha.

Waliyha yang merasa di-cuek-kan oleh YN, langsung menyeret YN untuk masuk ke dalam ruangan di mana Zayn dirawat.

CKLEK

"Ini Zayn yang namanya YN." Ungkap Waliyha.

"Hello, thanks udah menyelamatkanku." Sapa Zayn sambil menjabat tangannya YN.

"Your welcome,"

Setelah sekian lama Zayn-YN-Waliyha berbincang-bincang dengan topik yang selalu berganti-ganti.

CKLEK

Pintu kamar rawat Zayn terbuka untuk kesekian kalinya.

Hayoooo.. Kira-kira, siapa ya yang datang? Hehe ayoooo vote&comment yaaaa ;)) don't be silent reader ;*

Love you to the moon and back ;)

Unbelievable (Zayn Malik Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang