SHOULMATE : Kiss me

PART 14

●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●●﹏●

Nanda POV

Aku melihat om om mesum di hadapanku, aku bergidik ngeri ke arahnya. Aku bangun dari tidur lelapku jam 3, aku ingin rasanya melarikan diri dari om om mesum ini tapi saat ku sudah mau siap siap ternyata om mesum ini sudah datang menghampiriku. UKS ini jarang sekali ada yang masuk dan sakit kebanyakan kalau ke UKS menghindari tugas tapi kenapa hari ini ga ada yang ke UKS.

"kenapa bengong sayangku", kata sambil memegang tanganku.

"apaan sih om mesum kesini lagi", tanyaku sedikit sewot.

"ehmmm....mau ku cium nih",

"what!!!!", kataku sambil menutup pintu.

"ayuk pulang", katanya sambil memegang tanganku dan menarikku paksa, ya mau ga mau ya aku ikut. Saat keluar UKS mahasiswa mahasiswi pada melirikku.

"cieeeee Nanda",

"...", aku pun tersipu malu.

"lepasin donk pak malu nih di liatin anak anak", kataku sambil mencoba melepaskan.

"saya lepasin asal kamu ga kabur",

"...", aku pun mengangguk. Aku mengikuti Pak Burhan menuju parkiran.

"masuk", kata pak Burhan di depan mobil BMW nya, pak Burhan pun membukakan pintu.

"...", aku masuk ke dalam mobil. Suasana pun hening sesaat.

'astaga kenapa aku sama pak Burhan disini, pasti besok ada gossip', kataku di dalam hati sambil tepok jidat.

"kamu kenapa sayang?kamu sakit??", Tanya pak Burhan.

"ga kok",

"apa ke dokter dulu?",

"terima kasih pak,tidak usah", kataku dengan malas.

"ehmmm", pak Burhan pun menyetir dengan diam.

'aduh apa an sih nih om om, udah gila kali yah. Ga ada angin ga ada hujan tiba tiba pak burhan suka ma aku, apa dia sakit jiwa?', kataku di dalam hati.

"pak ini bukan menuju rumah saya,ini mau kemana?", tanyaku dengan sedikit kawatir.

"mau ke rumah ku dulu",

"mau ngapain??", kataku dengan tatapan curiga.

"mau ngenalin ke orang tua saya", katanya cuek sambil liat ke depan focus nyetir.

"bapak gila yah?/", kata ku.

"...."

"turunin saya kesini", jawabku sedikit teriak.

"kamu yah jangan bikin saya kesal", katanya sambil meminggirkan mobilnya.

"....",

"mana hp kamu??",

"buat apa?',

"sini!", teriaknya.

"...", aku pun menyerahkan hp ku padanya, dan dia menulis sesuatu dari hpku.

"tuh no saya, kalau kamu membutuhkan bantuan bisa menghubungi saya",

"maksud bapak?/", tanyaku.

"kamu ya Nda, buat saya gemas dan pengen cium kamu",

"apaaaaaan sih om mesum", kataku sedikit menghindar.

"kamu kerumah saya, biar kamu tau rumah saya di mana. Habis itu saya anter pulang, lagian di rumah ga ada siapa siapa?",