PART 10

284 4 0
                                        

•﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏••﹏•

Nanda POv

Tenda sudah siap, waktu menunjukkan pukul 12 siang saatnya memasak tuk makan siang, akhirnya Jenny kembali dari persembunyiannya.

"kamu kemana ajah Jen?", tanyaku pada Jenny.

"gue jalan jalan cari angina kok, gue laper nih ada makanan ga nih", Tanya Jenny sambil mengusap ngusap perutnya.

"kamu jalan jalan kemana baju kamu kotor gtu",

"gue kepleset tadi, jatuh",

"tapi kamu ga apa apa kan?", tanyaku pada Jenny

"ga apa apa kok Nda, oh ya, makanan nya mana?",

"tuh di depan tenda",

"ok deh",

"pengumuman pengumuman", terdengar dari kejuhan memakai microfon.

"adik adik seklian sekarang kegiatannya kebersamaan ajah dan mencari kayu bakar untuk api unggun tuk nanti malam bagi laki laki, dan bagi perempuan menyiapkan makan malam buat 1 grup, yang bagi kalian sendiri. Kalian tidak boleh berkeliaran di hutan sendirian kalau tidak mau kesasar. Terima kasih", terdengar Kak Mita menyampaikan informasi.

"asyik siang ini kita bisa santai dan bisa tidur siang", kata Jenny kemudian.

"dasar kamu tuh Jen, tidur mulu",

"biarin wek", jawab jJenny sambil berlalu meninggalkanku, dia pun makan, aku pun mengikuti dia untuk makan juga.

Sore menjelang, waktu menunjukkan jam 4 sore, matahari masih malu malu menampakkan diri, udara semakin dingin klo sore menjelang.

"Jen, yuk mandi", kataku sambil mengoyangkan tubuh Jenny yang masih tertidur.

"ihh Nda, apaan sih loe. Masih ngantuk nih",

"udah sore, keburu malam udara dingin klo malam. Kita mandi dlu",

"ok ok nih gue bangun", aku mnunggu Jenny yang masih sempat sempatnya merapikan rmbut dan akhirnya menggulungya. Jenny begitu Cantik tak heran banyak cowok yang mendekatinya.

Kamipun brgegas ke pemandian umum, lumayan kita mengantri. Akhirnya kita bisa mandi walau air begitu dingin.

"Nda, jalan jalan sore yuk",kata Jenny padaku.

"ok", jawabku. Kami pun berkeliling sekitar yang tak jauh dari tenda, udara sore yang begitu sejuk jauh dari perkotaan yang hiruk pihuknya keramaian Jakarta, kesana kemari penenuhi polusi.

Matahari mulai tenggelam dari peraduannya sehingga senja pun berganti malam, udara semakin dingin membuatku bergidik ngeri kalau kesasar.

"balik yuk Jen, udah malam",

"ok deh", saat kita berputar balik tiba tiba ada Tono dan Budi menghampiriku.

"kalian kemana ajah, kalian mulai jauh dari tenda", kata Tono.

"loe tuh g usah sok perhatian deh ma kita", kata sinis.

"Jen, niat merek tuh baik jangan galak galak gtu donk", kataku.

"iyah klo galak galak gtu muka loe lucu deh", kata Budi mnimpali,

"iyah tambah cantik", kata Tono kemudian.

"apaan sih kalian berdua, sok merayu gue. Naksir ma gue?", kata Jenny kepedean.

"kalau iyah kenapa?", kata Tono.

SHOULMATE : Kiss meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang