A Moment To Remember (Chap.7)

1.8K 212 43
                                    

Cast : Lee Jihoon & Kwon Soonyoung
Main Cast : Boo Seungkwan and find by urself
Genre : Romance, Bromance, friendship, family, school life. Lenght : Chaptered

A Moment To Remember


Author pov On

Dengan senyuman yang tidak pernah lepas dari wajahnya, Jihoon menarik kopernya dan menghampiri Seungkwan yang sejak tadi menunggunya disamping bus.

"Terimakasih sudah memutuskan untuk ikut, Ji."

Jihoon tersenyum manis merespon ucapan Seungkwan lalu tanpa menunggu lama lagi keduanya langsung naik kedalam bus dan bergabung bersama Hoshi dan yang lainnya sebelum akhirnya bus melaju menuju Busan.

Author Pov Off

Jihoon Pov On

Berulang-ulang kali aku menarik nafasku dan menghembuskannya. Pikiranku benar-benar kacau saat ini.

Bukan karena Hoshi sedang duduk berdua dengan Seungkwan, bukan juga karena aku duduk berdampingan dengan Mingyu. Tapi karena lokasi MT kali ini yang membuat ku sedikit tidak nyaman.

Aku menutup mataku sambil berusaha menenangkan diriku dengan alunan-alunan lagu balad yang yang terdengar melalui earphone ku. Dan sesekali aku membuka mataku dan melirik kekursi sebelah dimana Seungkwan dan Hoshi sedang asyik bercengkrama.

"Mau minum?"

Aku mengerut dahiku bingung saat melihat Mingyu menyodorkan sebotol air mineral kepadaku.

Tidak mungkin... Itulah kata-kata yang terlintas dibenakku. Pasalnya Mingyu adalah seorang yang dingin sama seperti Hoshi. Atau bahkan lebih dingin dari Hoshi, bagaimana mungkin Ia bisa menawarkan kebaikannya pada orang lain. Apalagi menurut cerita yang aku dengar Mingyu hanya peduli pada orang-orang terdekatnya termasuk pada Wonwoo anak di SMA tetangga yang juga katanya ahli basket. Ah ini benar-benar mustahil.

"Heii....?!"

Sekali lagi Mingyu menggoyang-goyang botol tersebut dipandangan ku membuatku kembali dari pikiran anehku.

"Ah.. Iya.. Terimakasih"

Aku lalu mengambil botol air mineral tersebut lalu meminumnya sebelum akhirnya ku kembalikan padanya. Sedang Mingyu hanya menatapku dengan senyum tipis.

"Apa ini pertama kali kau ke Busan?"

Mingyu menatapku menanti jawaban dariku yang hanya aku jawab dengan gelengan kepala.

"Oh benarkah? Wah.. berarti kau sudah mengenal Busan. Kau hebat."

Mingyu menggeleng-geleng kepalanya sedikit kagum sedang aku hanya menatap bingung.

Apa benar pria yang disampingku ini Mingyu? Apa dia sedang sakit? atau apa sebenarnya beginilah karakternya? Wah ini benar-benar jauh dari apa yang orang-orang ceritakan. Sungguh.

"Lalu apa ini pertama kalinya buatmu?"

Aku menatap Mingyu penuh tanda tanya menanti jawabannya sedang Mingyu langsung menangguk-angguk kepalanya yang menandakan bahwa ini memang perjalanan pertama kalinya ke Busan.

Sambil bertanya jawab, aku dan Mingyu menghabiskan waktu dalam obrolan-obrolan dan sesekali tertawa bersama.

Ternyata Mingyu yang diceritakan oleh orang-orang itu jauh berbeda. Mingyu benar-benar anak yang asyik bahkan aku sampai melupakan kesedihanku yang tadi sempat menyelimuti setiap detik waktuku.

Setelah sampai ditempat tujuan, satu persatu dari kami turun dan masing-masing mengambil barang-barang serta koper-koper kami dibagasi bus.

"Welcome to Busan"

A Moment To RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang