A Moment To Remember (Chap. 13)

2.9K 237 108
                                    

Cast : Lee Jihoon & Kwon Hoshi
Main Cast : Boo Seungkwan, Kim Mingyu, Vernon dan banyak banget dah :D
Genre : Boy x Boy, Friendship, Hurt, Sad, family, brothership, dll
Lenght : Chaptered


A Moment To Remember

Chapter 13

Author Pov On

Tetes demi tetes airmata kini mengalir menyapa setiap pori-pori kecil diwajah Seungkwan. Sambil memainkan jarinya panik, Ia terus menatap kosong keluar jendela bus berharap bus yang membawanya tersebut dapat tiba di Seoul dengan cepat.

Berulang kali Seungkwan menarik nafas dan menghembuskannya berusaha untuk menenangkan diri, tapi usaha tersebut tidak berhasil. Kata-kata yang beberapa jam lalu masuk diindera pendengarannya berhasil membuatnya menjadi kacau dan panik.

FLASHBACK OFF

"Iya eomma, ada apa?!"

Seungkwan menjawab panggilan telepon tersebut sambil bergetar menahan tangisnya.

"Seungkwan-ah.. Apa kau masih berada di Busan?" Suara Ny. Boo dari seberang sana terdengar begitu panik membuat Seungkwan yang mendengarnya juga ikut panik.

"Iya eomma.. Aku masih di Busan. Ada apa? Kenapa suara eomma terdengar panik seperti ini?"

"Kembalilah ke Seoul sekarang, nak.. Hyungmu masuk rumah sakit, Kau harus menemaninya dulu sementara eomma dan appa kembali ke Korea sekarang."

"Luhan hyung dirumah sakit? Sakit apa? Apa penyakitnya begitu serius sehingga eomma dan appa harus kembali ke Korea sekarang?"

"Jangan banyak tanya Seungkwan-ah.. Sekarang minta ijinlah dan kembali ke Seoul sebelum terlambat, Hyungmu sakit keras dan sekarang ada diruang operasi."

"Apa??"

Betapa terkejutnya Seungkwan saat mendengar ucapan sang ibu dari seberang sana. Lalu tanpa membuang waktu, Ia langsung memutuskan sambungan telepon dan langsung melangkah menuju terminal bus jalur Busan-Seoul.

FLASHBACK OFF

Selang beberapa jam kemudian, akhirnya bus yang ditumpangi Seungkwan tiba di Seoul. Dan tanpa membuang banyak waktu lagi, Seungkwan langsung menuju rumah sakit tempat dimana sang kakak dirawat.

Dengan langkah yang tergesa-gesa Seungkwan langsung menuju ruang operasi seperti petunjuk yang diberikan oleh sang Ibu. Namun sesampainya ia disana, ia tidak menemukan sosok sang kakak yang ternyata telah dipindahkan keruang ICCU. Beruntung ada beberapa petugas yang lewat disekitar ruang tersebut, sehingga Seungkwan bisa menanyakan keberadaan sang kakak.

Tetes demi tetes airmata Seungkwan mengalir saat melihat Luhan sang kakak terbaring lemas tak berdaya diruang tersebut. Ingin sekali rasanya ia membuka knop pintu ruang tersebut dan masuk untuk sekedar memegang tangan Luhan, tapi ia tidak bisa karena bagaimanapun Luhan harus beristirahat, Sehingga mau tidak mau, ia hanya bisa bersedih dari balik pintu dan mengontrol keadaan sang kakak melalui jendela cermin kecil tersebut.

"Boo Seungkwan??"

Seungkwan dengan cepat membalik tubuhnya saat mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.

A Moment To RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang