A Moment To Remember (Chap. 10)

1.6K 230 57
                                    

Cast : Lee Jihoon & Kwon Soonyoung
Main Cast : Boo Seungkwan, Kim Mingyu, and find by urself
Genre : Boy x Boy, Romance, Hurt, Sad, Friendship, Brothership
Lenght : Chaptered

A Moment To Remember

Chapter 10

Author Pov On

Malam telah tiba, suasana tenang, damai dan tentram kini melengkapi keheningan dihati Jihoon dan Seungkwan.

Keduanya yang baru saja membersihkan diri, kini memilih memanjakan tubuh mereka ditempat tidur masing-masing sambil menikmati alunan lagu yang terputar melalui MP3 Seungkwan tanpa berniat memecahkan keheningan diantara mereka.

Dalam diam, pikiran Jihoon membawanya kembali pada kejadian beberapa jam yang lalu, tepatnya ditaman dimana kegiatan MT pertama mereka dilakukan.

FLASHBACK ON

"Bukankah kau yang membuatku tidak nyaman? Dan ini adalah pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu. Mengapa kau begitu membenciku? Apa aku pernah merebut kebahagiaanmu? Apa aku pernah menyakitimu? Sejak pertama kali bertemu denganmu, Aku sudah merasakan kebencianmu. Kau benar-benar keterlaluan.. Jika kau memang membenciku karena tahu perasaanku terhadapmu, bukankah kau sudah keterlaluan? Kau benar-benar kejam Hoshi-sshi.. Aku benar-benar membencimu."

FLASHBACK OFF

Jihoon menggeleng-geleng kepalanya sambil merutuki dirinya sendiri saat mengingat kembali kejadian itu. Kejadian dimana ia harus mengatakan hal yang seharusnya tidak pernah ia ucapkan. Apalagi pada kekasih sahabatnya sendiri.

"Ji.....?"

"Hmmmm....?!"

Jihoon langsung menoleh kearah Seungkwan yang tiba-tiba memanggilnya. Lalu dengan tersenyum Jihoon memiringkan tubuhnya dan berhadapan dengan Seungkwan yang berbaring dikasur sebelahnya.

"Apa kau marah padaku?"

"Marah? Soal apa?"

"Yang tadi siang.."

"Ah itu... Tidak... Memangnya kenapa?"

"Tidak apa-apa... Aku hanya ingin memastikan.. Kau meninggalkanku begitu saja. Dan kau bahkan tidak berbicara padaku selama dibus tadi, jadi aku pikir-"

"Jangan berpikir yang aneh-aneh, Boo.. Bukankah sudah ku katakan bahwa kau adalah sahabatku satu-satunya dan aku bangga memilikimu.."

"Aku lega mendengarnya, Ji.. Aku hanya khawatir kau-"

"Sudahlah.. Jangan pikirkan yang aneh-aneh..."

Seungkwan lalu tersenyum hangat mendengar ucapan Jihoon.

Sementara disisi lain, tepatnya dikamar Hoshi dan Minggu. Keheningan juga menyelimuti keduanya.

Mingyu tengah disibukkan dengan kegiatan belajarnya (Maklum Mingyu memang salah satu siswa tercerdas disekolahnya #TRUE guysss, dia selalu dapet ranking) sedangkan Hoshi tengah berbaring sambil menatap langit-langit kamar hotel tersebut..

"Bukankah kau yang membuatku tidak nyaman? Dan ini adalah pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu. Mengapa kau begitu membenciku? Apa aku pernah merebut kebahagiaanmu? Apa aku pernah menyakitimu? Sejak pertama kali bertemu denganmu, Aku sudah merasakan kebencianmu. Kau benar-benar keterlaluan.. Jika kau memang membenciku karena tahu perasaanku terhadapmu, bukankah kau sudah keterlaluan? Kau benar-benar kejam Hoshi-sshi.. Aku benar-benar membencimu.."

A Moment To RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang