~Sequel~ 2/2

1.8K 42 8
                                    

Annyeong.. ini adalah bagian akhir dari ff..

Warning !!
NC 21+

~Pantai~

Setelah menempuh perjalanan panjang, kami akhirnya sampai juga di sebuah villa berukuran besar dan memiliki view pantai yang sangat indah.

"Uwahh.. daebakk, jungkook-ah kenapa kau baru memberitahu kami tempat seindah ini?" Kata seokjin.

"Kita kan baru sempat liburan bersama kali ini." Jawab jungkook.

Kami memasuki villa yang dimiliki appanya jungkook itu. Aku langsung berlari menuju taman belakang, pemandangannya sangat indah, taman belakangnya langsung terhubung dengan pantai.

Grepp...

Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang.

"Oppa, lepaskan.." ucapku yang berusaha melepaskan pelukan itu.

"Tidak mau.. kau kan kekasihku y/n, apa salah aku memelukmu begini?" Tanya suga, ia mencium sekilas leherku.

"Yakk...oppa kau kenapa hahh?" Pekikku. Akhir-akhir ini sifat yoongi sedikit berubah, dia sering mencium pipiku dihadapan orang banyak, dan kejadian waktu dilapangan basket yang semua orang dikampus pada membicarakannya.

Suga melepas pelukannya dan mengecup pipiku lalu dia melesat berlari kedalam villa.
.
.
.
.
.

Aku membantu taehyung dan jungkook untuk mempersiapkan pesta barbeque untuk nanti malam. Seokjin, suga dan namjoon sedang membeli bahan-bahan untuk nanti

"Nanti kita bermain game ya?supaya seru." Ucap taehyung.

"Boleh, game apa yang cocok untuk acara nanti? Hmm." Pikirku.

"Kita bermain turth or dare, bagaimana?" Sahut jungkook

"Setujuu.. " ucap ku. Sehabis menyiapkan untuk acara nanti, aku mengganti bajuku, sudah tidak sabar bertemu dengan air pantai.

"Y/n kau mau kemana?" Tanya jungkook yang sedang beristirahat dengan taehyung.

"Aku mau berenang sebentar." Jawabku yang segera melesat kepantai.

"Daebak." Gumamku. Pantainya sangat indah, airnya pun jernih. Kita bisa melihat apa saja dibawah airnya. Keadaan disini lumayan ramai, mungkin karena musim liburan. Aku menyewa ban berwarna biru. Aku naik keatas ban itu, posisiku tiduran. Air lautnya sangat tenang, jadi tidak perlu takut terbawa arus air. Aku menikmati suasana tenang seperti ini, benar kata orang-orang, meskipun kita ini makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, tapi adakalanya kita ingin mempunyai waktu sendirian untuk menenangkan pikiran kita.

"Chagi-ya" suga memanggilku dari jauh. Dia menyusulku.

"Oppa, kau sudah kembali? Kau kemana saja? Lama sekali kalian belanjanya?." Tanyaku. Aku berenang sedikit ke tepian. Ternyata tadi aku mengapung sampai kedalam.

"Kami bingung mencari dagingnya. Dan si bodoh namjoon itu membuat kami tersesat dijalan." Omel suga yang menutupi tubuhku dengan handuk.

Love Is BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang