Chapter 8 - Salah Sangka

783 63 17
                                    

pagi hari, mereka bertiga berangkat ke kampus bareng,sesampainya disana mereka bertiga duduk di kursi yang berjauh"an karena Nada biasanya lebih suka duduk di posisi belakang, Windy di depan, dan Fadia di tengah. Selang beberapa menit mereka datang Aj pun datang dia duduk di samping kursi Windy.

"Hi, Win!!" sapa Aj pada Windy.

"Hi, Aj!!"

"Win, pulang nanti kamu disuruh temuin Yusha tuh di taman belakang"

"Emang mao ngapain?"

"Gatau gw juga, udah lu temuin aja si"

"Yaudah deh"

____

Setelah pulang kampus.

"Fad, Nad lu duluan aja, gw ada urusan"

"Urusan apaan?" Tanya Fadia

"Sesuatu"

"Yaelah lu macem Syahrini aja sesuatu"

"Yaudah ya gw buru² nih"

"Yaudah sana"

.....

Di jalan

"Kira² Windy ada urusan apaan ya Fad?"

"Gataulah gw juga mungkin tugas kali"

"Ga mungkin orang dia kalo ngumpul tugas selalu bareng gw, tapi perasaan gw ko kayak ga enak gini ya"

"Udah si santai aja, itu mah cuma perasaan lu doang kali"

"Mungkin"

***

Di taman Windy menghampiri Yusha, ternyata Yusha ingin menanyakan semua tentang Nada dari Hobby, makanan kesukaan, apa aja yang dia gak suka, dsb. Karena Yusha ternyata juga suka sama Nada namun dia masih bingung kapan ingin menyatakan perasaannya itu, lalu dia minta saran Windy kapan saat yang tepat untuk itu. Windy pun menyarankan Yusha untuk menyatakan perasaannya saat ulang tahun Nada, karena kebetulan 3 minggu lagi Nada akan berulang tahun. Untuk merencanakan semua itu Windy sering bersama dengan Yusha. Suatu ketika saat Windy dan Yusha sedang membicarakan rencananya di sebuah cafe, tiba² ada Fadia dan Nada dateng mereka berdua kaget karena Windy bilangnya kalau dia ingin ke supermarket.

"Windy bukannya lu mao ke supermarket? Ko lu bisa ada di sini dia siapa?" *fadia

"Tega ya lu Win nikung sahabat sendiri!!" *Nada langsung pergi meninggalkan cafe sambil memberhentikan taxi.

Fadia langsung lari mengikuti Nada.

"Nad, tunggu gw akan jelasin semuanya"

windy teriak² di depan cafe, tapi taxi yang Nada naiki udah pergi. Orang² disana pada bingung dan melihat Windy karena merega menggunakan bahasa Indonesia.

"Nada kenapa?" Tanya Yusha

"Dia itu sebenernya suka juga sama kamu, jadi dia cemburu lihat kita lagi makan berdua"

"Kamu kenapa ga bilang?, terus mereka kira² mao kemana?"

"Aku gak tau"

.....

Di taxi, Nada menangis tapi Fadia masih bingung apa yang terjadi karena di belum mengenal siapa itu Yusha,lalu dia bertanya dan berusaha menenangkan Nada.

"Nad yang tadi sama Windy itu sebenernya siapa si?"

"Dia itu Yusha, adiknya Harris gw itu suka sama dia dan Windy tuh tau itu, tapi dia nyoba nikung gw dengan makan bareng kayak gitu"

"Lu serius Windy tau?"

"Ya seriuslah, orang gw sering curhat ke dia"

"Wah parah banget ya tuh anak, gw ngga nyangka Windy kayak gitu"

"Gw juga ga nyangka Fad"

"Kita mau kemana mbak" tanya supir taxi tiba²

"Ke taman terdekat aja pak"

***
Di taman Nada mencoba menenangkan dirinya, setelah dia merasa lebih baik mereka berdua pun kembali ke apartmen, dan ternyata Windy belum juga kembali, Nada semakin kesal dan mengunci pintu kamarnya. Setelah 1 jam Windy kembali ke apartmen dan bertanya kepada Fadia.

"Nada dimana fad?" Windy bertanya kepada Nada dengan napas kecapean.

"Gw ga nyangka ya Win sama lu, lu tega nikung sahabat lu sendiri yang udah baik sama lu" jawab fadia jengkel.

"Ih lu berdua tuh salah paham"

"Salah paham gimana orang gw udah liat jelas² dengan mata kepala gw sendiri kalo lu tuh lagi berduaan sama Yusha" sahut Nada tiba² dari dalam kamar.

"Lu salah paham Nad, gw bisa jelasin semuanya, Nad buka pintunya Nad gw mohon"

"Udahlah Win ga ada yang perlu dijelasin, mendingan sekarang lu jauh² dari gw, gw udah mules ngeliat muka lu, eh males maksudnya" teriak Nada

"Yaudah kalo itu mao lu gw bakalan pergi dari sini, Fad lu percaya kan sama gw"

"Sorry win, gw juga Ga percaya soalnya gw juga liat langsung tadi"

Windy mengemaskan barang²nya dan keluar dari apartmen Nada. Dia bingung mau menuju kemana, akhirnya dia pun tinggal di kamar yang disediakan kampusnya, tempat dia dulu tinggal saat pertama kali sampai di London.

Best Friends Be Family  (Harris J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang