I Choose To Love You [BTS FANFICTION]

Part 1 [intro]

Cast :

•Choi Ara [OC] as ara
•Kim Seokjin as jin
•Jungkook as Jungkook
•Kim Taehyung as Taehyung
•Jhope as Ara appa
•Jung Daejung as Ara eomma
•All member bangtan

Read juseyo ^^

Choi ara, seorang gadis cantik/?, berusia 18 tahun, adik dari spesies langka Kim Taehyung,

(sorry wrong picture)

musuh dari makhluk tampan bernama Jeon Jungkook.

Ia selalu berfikir jika eomma dan appanya saling mencintai dan merupakan pasangan favoritnya, bahkania bermimpi dapat menikah dengan jin,

namja pertama dan satu-satunya yang ia cintai. Dan berharap dapat hidup bahagia dengan jin seperti eomma dan appanya.

Namun semenjak kematian eommanya
ia memutuskan untuk tidak berurusan lagi dengan apa yang disebut 'cinta' karena ayahnya, jhope ternyata memiliki hubungan gelap dengan ibu jungkook hingga merenggut nyawa ibu ara, Jung Daejung.

Belum reda kesedihan ara tentang kematian ibunya, ayahnya tiba-tiba ingin menjodohkan dirinya dengan namja terkutuk Jeon jungkook.

"kenapa harus jeon jungkook?! "

•One day at Sopa senior high school•
.

"aku pulang dulu ne? Annyeong anaknya pak hoseok~ " jin melambaikan tangannya dan langsung berlari menuju mobil sedan hitam didepan gerbang sekolah.
Ara membalas lambaian jin. Tampak ibu jin keluar dari dalam mobil dan mengambil alih tas yang jin bawa dan merangkul anaknya untuk masuk kedalam mobil.
Ara tersenyum getir melihat pemandangan didepannya.
Ara mengedarkan pandangannya ke penjuru halaman sekolah, pemandangan yang tak jauh berbeda disekelilingnya.
Ya, 6 bulan yang lalu ia pun masih merasakan hal yang sama seperti jin, eommanya masih menjemputnya, biasanya setelah didalam mobil ia akan menumpahkan keluh kesahnya pada eommanya dan tentu saja nyonya Jung -ibu ara- akan memberikan nasihat mujarabnya yang dapat membuat makhluk keras kepala seperti ara melunak.
Ara menatap langit biru diatasnya

"eomma.. Bogoshipoyo.. "

Setelah cukup lama berdiam diri seperti itu Ara menyeret kakinya pergi meninggalkan SMA Sopa.
Ia sadar semakin lama ia berada disini hatinya akan semakin terluka.

"ara!"

ara menoleh kearah asal suara. Ia lega karena ternyata itu adalah taehyung, kakaknya.

"tunggu oppa, jangan pulang sendiri, Berbahaya, Banyak pedofilia. " tae merangkul ara.

"ya, dan salah satu dari mereka sedang merangkulku" balas ara datar.

"ya!! Aku ini oppamu!" taehyung merasa tidak terima dipanggil pedofilia oleh adiknya sendiri.

"dan ketahuilah, oppamu ini adalah member 'bangtanboys' yang memiliki wajah tampan dan skill diatas rata-rata, banyak yeoja diluar sana yang menyukaiku" taehyung mengoceh panjang lebar.

"Terserahlah, ayo pulang. "
Ara memukul bokong taehyung dan berjalan pergi.
Taehyung terdiam sejenak, entah mengapa hatinya merasa canggung

"eomma.."

taehyung tersenyum menatap punggung adiknya yang mulai menjauh.

"Ya choi ara-ah tidakkah kau tahu sekarang siapa yang seorang pedofilia? "

"..." ara terus berjalan tak menghiraukan kicauan kakaknya.
..
.

"kimbab segitiga lagi?? " tae sudah duduk manis dimeja makan selama 1 jam dan yang ara berikan hanya kimbab segitiga.

"tidak ada lagi, sudah makanlah! " ara mengunyah kimbabnya sendiri.

"lalu apa yang kau lakukan selama satu jam??? " tae ikut memakan kimbabnya.
"aku membelinya disupermarket diujung ujungnya pertigaan ujung jalan itu." kata ara polos.

"ya ampun salah apa aku mempunyai adik sepertimu ara-ssi.. " taehyung tertawa sambil menggigit kimbabnya.

Ara yang mendengar perkataan taehyung langsung melempar kimbab yang dimakannya kelantai. Taehyung terkejut melihat ara seperti itu

"kalau begitu carilah orang lain untuk menjadi adikmu! Yang cantik, yang baik hati, yang pandai memasak, yang ramah, carilah adik yang seperti itu! Oppa bilang banyak yeoja yang menyukai oppa bukan? Pasti ada salah satu yang seperti itu,.. jadikan dia adik baru oppa! Tidak, jadikan dia istri oppa!"
Taehyung berdiri dari kursinya.

"seperti...yang pernah oppa katakan pada eomma." kedua manik ara mulai berkaca-kaca, taehyung merasa bersalah kepada ara.

"ara.. " taehyung meraih tubuh ara hendak memeluknya namun ara segera menepis tangan taehyung.

"seperti yang oppa katakan pada eomma... Eomma masih cantik dan muda, eomma akan hidup lama dan menyaksikan oppa menikah dengan yeoja yang mirip dengannya namun.. Hiks " tubuh ara mulai bergetar menahan tangis. Taehyung segera meraih adiknya itu kepelukannya.

"eomma juga berkata dia akan melihat kita menikah nanti, dia ingin tahu siapa istri oppa, wanita yang mirip dengannya dan juga.. Eomma ingin tahu siapa namja yang nantinya akan menjadi suamiku, yang mencintaiku.. Jika Eomma ingin tahu semua itu mengapa dia pergi lebih dulu, oppa?? Wae?? Huh? Kenapa dia meninggalkan Kita? apa eomma tidak peduli lagi pada kita? ...hiks..hiks" ara memukul-mukul dada taehyung dan menangis sejadi-jadinya.

"aku tahu kau bersikap seperti ini karena eomma.
ara tolong hentikan... Sudah takdir jika eomma pergi lebih dulu daripada kita, apa yang bisa kita lakukan?? Itu semua terjadi diluar kendali kita. Dia akan selalu berada disisi kita, dan satu lagi ini bukanlah karena eomma tidak peduli lagi pada kita.." taehyung mengusap air mata ara dan berusaha tersenyum.

"smile changi..."

..
.

Eottheokhe? Masih gaje yak?
I know i know hiks mian 😓 btw voment dari kalian bakal berarti banget bagi author ^^ voment juseyo 🍀
jan jadi silent readers jebal jebal jebal ^^