Fake Scandal [✔️]

#19 the regret

ㅡㅡ

Jimin menggengam pergelangan tangan Seunggi erat, ia membawa gadis itu di sebuah tempat.

"Lepaskan."

Jimin melepaskan tangan Seunggi pelan, senyumannya pudar setelah mendengar perkataan Seunggi.

"Maafkan aku."

"Jika aku sudah lebih dari keterlaluan, tampar aku! Aku pantas dibenci oleh mu, noona!"

Plak

Sebuah tamparan kasar hinggap di pipi Jimin, hanya sakit dan perih yang ia rasakan. Gadis iniㅡseunggi benar-benar membenci Jimin yang sekarangㅡtapi ia tak pernah bisa membenci Jimin yang dulu.

"Sudahkan? Kalau begitu aku pulang." tangan kanan Jimin menahan gerak badan Seunggi, sedangkan tangan kirinya masih memegang pipi kirinya yang baru saja di tampar.

"Kumohon tunggu aku."

"Aku ingin kau menuruti permintaan ku sekali ini saja."

Seunggi yang tadinya tak ingin menatap wajah Jimin, sekarang memandang lelaki itu penasaran.

"Jangan tinggalkan tosca, karena mereka memerlukan mu. Aku yang salah, jadi aku yang akan keluar dari grup ku."

"Kau gila?" Seunggi menatap tajam Jimin

"Jika kau berani keluar aku akan benar-benar membenci mu! Tidak ada yang bisa melarang keputusanku, aku ingin pergi dari kehidupan seorang idol."

Jimin tak kalah memandang tajam Seunggi
"Noona! Ini semua salah ku, bukan salahmu. Kau tak pantas menerimanya, tak pantas jika kau yang dibenci!" Jimim menunjuk Seunggi dengan tatapan kesal, ia muak mengapa Seunggi tak bisa mengerti dirinya.

"Lihat, kau memang bukan Jimin yang dulu, maaf aku harus pulang." Seunggi pergi meninggalkan Jimin yang terdiam tak tahu harus apa. Ia memandang rambut blonde yang kini tertiup kencang oleh angin.

Betapa rindunya aku dengan mu noona, bahkan harum shampoo mu tak bisa aku rasakan lagi. Aku menyesal

kenapa penyesalan selalu datang terlambat dan diakhir?

---

"Taehyung berhenti disini. Sepertinya ini rumahnya. Kau disini saja jangan kemana-mana." ucap Min Ri, Taehyung hanya tersenyum lalu mengelus puncak rambut Min Ri, membuat Min Ri tak bisa fokus dengan apa yang ingin ia ucapkan dengan Seunggi nanti.

"Minri?"

"Hm?"

"Eh?" Taehyung mencium puncak kepala MinRi, membuat Minri tak habis pikir dengan kekasihnya itu.

"Eh????" lagi-lagi wajahnya mulai memerah, menbuat Taehyung menyukai wajah merah milik MinRi mulai sekarang.

"Lagi?" cumbu Taehyung. Membuat Minri mengelak cepat. Minri langsung keluar dari mobil Taehyung, masih ada semburat merah dipipinya. Taehyung hanya tersenyum kikuk.

••••

Knockknock

Minri mengetuk pintu rumah Seunggi pelan. Hingga ada seorang wanita berbicara bahkan berteriak dari dalam pintu

"Jimin! Sudah kubilang jangan kesini!" teriaknya. Seunggi mengira Jimin yang mengetuk pintunya itu.

"Jimin? Ini aku Minri eonni!" pintu itu terbuka menampilkan wajah sendu Seunggi.

"Kenapa kau kesini? Sudah, lebih baik kau pulang. Aku tak ingin melihat mu. Pergi!" bentak Seunggi. Hati Minri sakit ketika Seunggi menyuruhnya pergi.