Renungan malam

29 1 0
                                    

Malam ini gelap kelabu, penuh kebisuan.
Rembulan tak berada ditempat semestinya.
Peluh dingin menusuk jiwa yang terusik.
Renungan menyapa diri, membuat jiwa bimbang.
Teringat lubang hitam kematian.
Beranjak pergi dari loka singgah dunia ini.
Saat tak ada kata terucap selain namanya.
Ketika malaikatnya membawa arwahku menghadapnya.
Jangan basahi pipi cantikmu dengan air mata.
Antar aku ke rumah terakhir.
Iringi dengan doa, biar sayapku tak pernah patah menemuinya.
Biarlah pusara bernisan yang membuktikan.
Aku pernah berjalan mengejar pelangi.
Mengejar pelangi mencapai mimpi.
Aku dihidupkan olehnya.
Aku hidup untuk mati.
Dan hidup untuk kembali kepadanya.

About LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang