The Squad // Old MAGCON with THE GIRLS

Maho

So ini hari ketiga gw ada di asrama ini, idup bareng makhluk-makhluk ajaib yang gatau malu dan penuh dengan aroma ke-neraka'an.

Kadang gw mikir, kalo gw bakal idup selama tiga tahun ke depan di asrama semegah ini dan tiap hari selalu ada aja masalah yang ditimbulin oleh sekumpulan orang abnormal stress gatau diri di tempat ini.

Gw pun udah bisa nebak bentuk nasib gw kedepannya bakal gimana.

Dan jawabannya..
.
.
.
.
.
.
.
.
ANCUR.

Dengan santainya pun gw bikin roti selai di dapur..

"Bikinin gw satu dong." Kata Matt.

"Hm."

Kebetulan hari ini kaga' ada yang seru jadi gw berasumsi bahwa ' Tiada hari tanpa seru-seruan' lalu..

"Nih Matt."

"Makasih ya Camila lo emang cewek paling baik di dunia!"

"Hm."

Waktunya menghitung.
.
.
.
.
.
1
.
.
.
.
.
.
2
.
.
.
.
.
3

"HWAH..HAH..HAH..HAH!! GILA LO! SETAN! IBLIS! APAAN LO!!!! EH BABI DUGONG SIALAN LO HAH..HAH..HAH!!!"

Kabur.

Rasain.

'Ketawa kaya' iblis mupeng'

Gw kasih sambel lombok ijo tuh tadi rotinya.

SEJAM KEMUDIAN.

Eh Matt mana sih? Dia ngambek kali ya sama gw. Mending gw cari aja deh..

Gw pun turun dan mata gw menangkap pemandangan yang tidak senonoh buat di liat.

Matt. Shawn.
.
.
.
.
.
.
.
Pelukan.

"Maho mode on." Radar Cabello menyala.

"Kamu apain Matt?"

"Gw gak ngapa-ngapain dia kok."

"Bo'ong banget lo."

"Kamu ga boleh gitu Camz."

"Eh bentar, jadi Matt ngadu sama lo?!"

"Gw cuma curhat!"

"Gabeda jauh kali!!"

"Udah Camz kamu gaboleh gitu ya, ntar kalo Matt mencret gimana?"

"Idih ya sana cebokin, gw mah ogah!"

"Idih gila gamau juga kali!"

"Lo kan tadi ngebelain gw, Honey Shawnie."

"WTF?!"

"Kamu kenapa, Camz?"

"Lo bedua jadi emang bener-bener maho?!"

"EH SABLENG! GILA APA LO! AMIT-AMIT KALI!"

"KAMU JANGAN ASAL JEPLAK DONG.. AKU KAN MAUNYA CUMA SAMA KAMU!!"

"Ga nyangka gw."

"GW NORMAL GILAAAA!!"

"CAMZ AKU TUH NORMAL.."

"Astaga.. jadi lo bedua bene-"

"NASH URUSIN PACAR LO NIH!"

"WOY DIA GA PACARAN SAMA NASH!!!"

"Apa-apaan lo!"

"NAASSHHHH!!"

"Matt!!! Lo tuh emang das-"

"Wadup!" Nash dateng.

"Pacar lo nih maen fitnah aja."

"Lo tuh yang apaan.. orang cewek cantik kok dituduh fitnah, apalagi nih cewek. Cewek gw."

"EHM CIEEE!"

"DASAR BEKICOT IDUNG BABI HOMO GATAU DIRI! DASAR PH-"

"CAMILAAAA." Ariana nimbrung.

Sepersekian detik kemudian.

Astaga, gw baru sadar kalo gw mau bilang PHP ke Nash barusan. Untung ada Ari.

"Fuck! Untung ada lo Ri! Penyelamat idup gw.."

"Makanya mikir dulu dong."

"Lo bedua ngomong apasih?" Nash.

"Bukan urusan lo!" Kata gw dan langsung ngajak Ariana cabut dari situ.

Skip
.
.
.
.
.
Matthew Espinosa udah jam lima sore masih ngejogrok dikasur gw.

"Matt, lo tuh bau. Mandi sana!"

"Mandiin!"

"Bangke!"

"Gw ga maho Camz.."

"Gw masih ragu."

"Mau bukti? Sini buka baju lo!"

"GAMAU LAH GILAA!"

"Kan biar lo percaya."

"Udah diem lo."

*is it poppin? Is it poppin? What you know 'bout me, what you what you know 'bout me. (Ceritanya ini nada deringnya Matt. Lagu lipgloss-nya Lil' mama)

"Matt hp looo!"

"Oh mana sini ambilin."

"Ini nih lo dapet telf-"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"WHAT THE FUCK.. SHAWNIE BUNNY BABY?!"

"MATTHEWWW!!! LO MAHO ASLI!"

"EH KAGA! APAAN LO! WAH PASTI INI KERJAANNYA SI HAYES NIH!"

"BO'ONG!!"

"LIAT AJA GW MATI'IN ENTAR TUH ANAK! LIAT AJA!"

".."

"GW NORMAL CAMZZ! JANGAN PERCAYA SAMA HP BANGSAT DUSTA DUNIA ITUUU."

".."

"ITU KERJA'ANNYA SI HAYES SONTOLOYO!"

".."

"CAMZ!"

"Matt ini kan udah sore, lo balik aja yah ke kamar lo. Mandi kek, makan kek, telpon balik Shawn kek.." Sambil dorong badannya dari belakang akhirnya Matt sampe di depan pintu dan gw langsung tutup pintunya.

MATT? SHAWN? GA NYANGKA GW..

Johnson, Cameron, Matthew, Carter, and Gilinsky