Chapter 05

168 29 4
                                    

Keempat pemuda Australia itu akhirnya diusir oleh Belinda, karena sudah membuat kekacuan. Bagaimana tidak. Loteng, tempat ruang rekreasi, berantakan seperti baru saja terjadi perkelahian. Bungkus jajan dan minuman ringan ada dimana, stik game yang juga tidak dirapikan, bantal sofa yang juga bukan pada tempatnya.

"Look, Belinda. We're so so sorry" kata Ashton. "So, let us in?"

"Go to back to your villa" kata Belinda, masih marah.

"Dude, the security just text me. They were in front of our villa for 2 hours, waiting for us" bisik Calum pada Ashton yang di dengar oleh Belinda.

"Good for you" jawab Belinda. "Rasain. Makanya jangan berantakin rumah"

"Oh God, Belinda, kami minta maaf" jawab Luke, dengan Bahasa Indonesia yang lancar. "Kami minta maaf, Belinda. So please let us in for, at least, 2 hours again"

"Did you just, uh, nevermind" kata Belinda dan ia kaget apa yang ia lihat di depan pagar. Para fans. "Quick!"

Keempat pemuda Aussie itu masuk dan Belinda mengunci pintu. Ia melirik dari balik jendela. Para fans itu masih ada di depan pagar, kebingungan. Belinda memutar tubuhnya dan menatap tajam keempat pemuda itu sementara Jasmine berdiri kikuk di dekat sofa ruang tamu.

"Dasar idiot" gumam Belinda. "Ayo duduk, akan kuambil pizza dan minumannya"

"What did you say?" tanya Mike.

"She said to us to take a seat and she'll take the pizzas and drinks for us" jawab Luke. "Now I'm pretty good in Bahasa, right?"

Belinda hanya memutar bola matanya dan menuju dapur. Ia mengambil pizza dan minuman ringan, kemudian membawanya ke ruang tamu. Susananya disana sangatlah sepi. Jasmine sedang menahan sikap fangirl-nya karena terlihat dari wajahnya. Belinda tertawa pelan dan menaruh makanan yang ia bawa di meja. Ia kemudian duduk diantara Ashton dan Jasmine.

"Okay. So, guys, this is Feliza Jasmine Valena or Jasmine Valena, whatever, my bestfriend and she's a 5SOSFam since 2011"

"Hello, Jasmine" kata Luke. "I'm Luke Hemmings, Belinda ex-ugh!" Belinda menginjak keras kaki Luke. "What's that for?!"

"She already know you, dumb-head" ujar Belinda kesal seraya mengirim pesan tersirat pada Luke, you told her you're dead.

"Thanks for supporting us from begining, Jasmine" kata Ashton. "And nice to meet you"

"Ni-nice to me-meet you too" jawab Jasmine, gugup. "So, you know Belinda?"

"She's our friend when she lived in Australia. She always supporting us from very begining" kata Michael. "Until-ouch!"

Belinda dan Luke menginjak kaki Mike dan menatapnya tajam. Tatapan Luke menyiratkan pesan shut up, sedangkan tatapan Belinda menyiratkan kesan shut up or I'll call Dave to pick you up from Bali. Untung, Mike tidak berbicara apa-apa lagi. Giliran Calum menceritakan bagaimana 5SOS bisa bertemu Belinda dan akhirnya berteman.

"Wah, lu gak bilang-bilang kalo lu temen mereka" jawab Jasmine ketus setelah mendengar pidato Calum.

"Aku udah bisa ngelupain mereka sampe lu ngajak gua nonton konser dan gua ketemu mereka" jawab Belinda. "Besides, we have some bad memories that I want to forget it"

"Yeah, sort of" gumam Luke.

"Oke. Aku maafin" jawab Jasmine.

Kelima orang yang semua menundukkan kepala itu beralih menatap Jasmine kemudian langsung memeluk gadis Palembang itu. Setelah semuanya terkendali, Belinda memiliki rencana untuk 'mengembalikan' keempat pemuda Australia ini melewati sawah. Ide konyol memang, tapi itulah satu-satunya cara. Tidak mungkin Fams bisa berlari di sawah, yah, karena mereka harus melewati pematang sawah yang licin atau melewati lumpur sawah yang lengket. Mereka akan 'mengembalikan' 5SOS pada jam 3 sore sementara ini masih jam 12.30 siang. Terpaksa, Belinda membuat makan siang banyak sekali untuk tamu di vilanya.

"Here you go" kata Belinda sambil membawa satu mangkok besar isi nasi goreng. "Sorry I can't make another lunch menu"

"No, it's fine" kata Ashton. "Thanks, Belinda"

"Enjoy your lunch" kata Belinda seraya pergi.

Jasmine ikut makan siang bersama mereka dan Belinda mengecek keadaan luar. Sudah agak sepi. Saat jam dinding menunjukkan pukul 14.45, mereka berenam sudah ada di pematang sawah. Michael memakai capingnua karena kepanasan. Belinda bahkan tidak tahu darimana Michael mendapat topi tradisional Indonesia itu.

"This is bad idea" kaa Calum pada akhirnya. "Y'know Belinda, this is bad idea"

"This is great idea, Cal! Looks at this ricefield l! It's so green" kata Ashton.

"Don't yell! Your fans will see us!" teriak Michael.

"Can you guys shut up! It's slipery! I almost-woah!"

Dan akhirnya mereka berenam jatuh di sawah. Baju mereka kotor karena lumpur. Mereka semua menyalahkan Luke yang sedari tadi memegang tangan Mike agar tidak jatuh. Agar suasana menjadi agak santai, Belinda melempar lumpur kearah Ashton dan jadilah perang lumpur. Karena hal ini, mereka ketahuan. Para gadis berlari kearah sawah.

"Mud war!!!" teriak Michael.

Belinda dan yang lain melempar lumpur kearah para fans, kemudian berlari menuju Ambalama. Ashton, yang sampai lebih dulu, berteriak pada satpam agar membantu mereka. Dan, mereka berenam pun selamat. Para fans tadi sudah 'tewas' di tengah sawah karena tidak bisa berjalan di lumpur yang lengket dan kotor. Belinda dan Jasmine menumpang membasuh kaki dan tangannya kemudian mereka berencana kembali pulang.

"Hi, sweety" sapa seseorang. "Who's that girls?" Belinda berbalik dan ia melihat seorang perempuan berdiri di samping pot bunga.

"Oh. Hi, Arz" sapa Luke, menghampiri perempuan itu. Ia lalu menghela nafas gugup. "She's Belinda, my, uh, friend and her friend, Jasmine"

"Arzaylea Rodriguez" kata perempuan itu.

"You're Uncle Ron's daughter, right?"

"That's right"

Ya, sekarang, Belinda bediri di depan Arzaylea Rodriguez, sepupunya sekaligus pacar mantannya, Luke Hemmings.

----

ntabs jiwa deh bel

And, temen gua upload cerita baru, judulnya infinity. Cek works-nya auliarelie ya

vomments jangan lupa :)

Bali IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang