This is my fight song
Take back my life song
Prove I'm alright song
My powers turned on
Starting right now I'll be strong
I'll play my fight song
And I don't really care
If nobody else believes
Cause I've still got
A lot of fight left in meSuara Belinda bergema di kamar villanya sambil menatap layar TV 50' yang menampilkan acara Wayward Pines. Entah berapa lama ia melamun dan menyanyikan lagu itu.
"Belinda, makan!" teriak Jasmine dari bawah.
"Bawel! Iya, Jazz!"
Sejak Dito pulang ke Jogjakarta, Jasmine diberi amanah untuk menjaga Belinda. Oh, jangan lupakan keempat teman cowok idiotnya plus Axel. Dan, the Bali Squad memutuskan untuk tidak jadi pindah villa. Mereka sudah nyaman di villa mereka yang baru, villa milik Belinda.
"Hey, Bel. How are you?" sapa Crystal.
"Well, Crys, I need to find something that I can eat while I watch Wayward Pines" jawab Belinda. "Before Mike ruin it."
"Well, Jazz make some sandwich and Indonesia salad with peanut sauce-"
"It's gado-gado, Crys."
"Yeah, I know. And some fruit juice and, uh, dauwet?"
"It's dawet, D-A-W-E-T, dawet" kata Belinda sambil terkekeh pelan.
Belinda masuk ke dapur dan mengambil gado-gado yang sudah dibuatkan Jasmine untuknya. Ia kemudian mengambil ekstra krupuk udang dan membawanya naik ke lantai atas, melanjutkan acara menonton Wayward Pines. Ia baru saja menaruh salad itu di meja dan melupakan sesuatu. Ia turun ke bawah, menuju dapur lagi.
"Jazz, dawetnya dimana?!" teriak Belinda ketika ia membuka kulkasnya.
"Di kulkas, Tupperware ijo, biru, kuning, sama oranye!" jawab Jasmine.
Belinda membuka Tupperware yang disebutkan Jasmine tadi dan meracik dawetnya sendiri. Tak lupa ia menambahkan es batu, baru ia kembali ke kamarnya. Ia melahap gado-gado itu cukup cepat, tak disadari bahwa sedari tadi Luke duduk di balkon kamar Belinda.
"Are you done eating, Miss?"
"WHOAA! Sejak kapan lo disana?!" teriak Belinda kaget, nyaris menumpahkan dawetnya.
"Meaning?"
"Since when you sit out there?!"
"30 minutes ago."
Belinda duduk di samping Luke dan meminum dawetnya. Sesekali Luke mengambil sendok yang dibawa Belinda dan mengambil dawet. Matahari masih diatas ubun-ubun mereka, tapi udara cukup sejuk. Belinda bisa mendengar suara deburan ombak.
"How about Arzaylea, Luke?"
"Dunno" jawab Luke. "Like I care."
"Oh, I though you care about her" jawab Belinda sambil menguyah es batunya.
"You'll get cold if you eat that ice" cibir Luke.
"Like I care" balas Belinda. "The weather is nice."
"Let's go to pool!" ajak Luke dan kemudian ia ingat fobia yang diderita Belinda. "Forget what I said"
"Nah, it's fine. Let's go."
Kemudian, mereka pergi menuju kolam renang. Disana, semua orang berkumpul. Ada satu yang menarik perhatian Belinda. Sebuah float berbentuk angsa itu lagi. Obi Swan Kenobi apalah yang dikatakan Michael. Usut punya usut, ternyata Michael jatuh cinta pada bebek karet raksasa itu dan membelinya satu dan akan ia bawa pulang ke Australia. Belinda hanya geleng-geleng kepala. Ia mengedarkan pandangannya dan menangkap Axel duduk di kursi santai sambil memegang nanas. Isinya paling jus nanas, batin Belinda. Tapi ia merasa kurang satu. Arje dimana? Kagak keliatan tuh bocah, pikir Belinda lagi.
"Oi, Axel" panggil Belinda dan sang pemilik nama menengok kearah Belinda. "Where's your sister?"
"She's going to Denpasar. She said that her friends wait here there" jawab Axel.
"Oh"
Bryanna, Crystal, Brian, dan Matt terlihat sedang berendam di tengah kolam, mengangguk Mike yang berjemur di bebek karet raksasanya. Jasmine duduk di tepian tengah memakan snacknya.
"Belinda, my baby!" teriak Bryanna.
"Hey, Bry. Wassup?" tanya Belinda.
"Fine. How about you?"
"Well, I feel boring"
Mereka hanya berbasa-basi. Kemudian, Belinda masuk ke dapur untuk mengambil susu cair dingin di kulkas. Sementara itu, di kolam, semua orang duduk di tepian terjauh dan berunding.
"Okay, so here's the plan" kata Ashton. "Let Belinda and Luke go together to find most beautiful beach. While they're go, we prepare the party"
"That's good" kata Brian.
"Axel, keep in touch with your sister. We don't want she ruin our party."
"Aye aye captain!"
"Mike, Brian, Matt, your job is prepare the decoration. Make it simple but elegant."
"Okay!" jawab mereka bertiga.
"Brianna, Crystal, Jasmine, you guys have important job. Make some food, cake, dan beverage. And, if it's done, help Mike and the other to decorate this area"
"Okey dokey!"
"Calum, you and me have another important job. We gonna go to the city, find birthday present for Belinda while everyone do their job. Anyone can leave a gift what would you give her to me."
"Okay!"
"So, Belinda's birthday party is about 24 hours from now!"
Kemudian, mereka bubar ketika Belinda datang dengan membawa beberapa bungkus Good Time dan sekotak susu cair rasa coklat. Ia duduk di tepi kolam dan memerhatikan mereka. Tanpa sadar, Luke dan yang lain menatap Belinda. Belinda kemudia sadar dengan tatapan itu dan menatap balik mereka.
"Why you guys stare at me like that?"
Calum tersikap. "Nothing."
Tapi, mereka tak tahu jika Belinda tahu ada hal aneh yang terjadi pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bali Island
FanfictionKalau misalnya Belinda tidak liburan ke Bali, dia tidak akan bertemu dengannya lagi. ankanisa © 2016 cover made by unawrites