Part 4

232 25 13
                                    

"Biasanya pertemuan pertama menjadi tanda akan kehadiran sosok seorang pangeran ke dalam hidupnya"

****

Gue memang murid baru di sekolah sebesar ini. Jadi jangan pernah nganggep gue orang kampungan disini.

"Capekkkkk" itulah kata yang pantas gue jelasin untuk diri gue sendiri.

Bayangin lo jadi gue! Gue dari tadi muter-muter di sekolah sebesar ini,dan dari tadi tempatnya gitu gitu aja.
Kaya orang bego!!!!

"Naya capek Tuhan,Naya lelah"

-

Sewaktu aku berjalan mengintari sekolah itu. Aku melihat taman yang sangatlah luas. Pemandangannya pun sangat indah

"Ehh. Ini bukannya taman? Kenapa gue jadi kesini ya" kalimat pertama yang muncul pada pikiranku

"Tamannya aja bagus gini,apalagi ruang kelasnya"gumanku lagi

"Aa,capek gue. Mending gue duduk dulu kursi itu"

-

Aku berlari ketika ingin mendatangi kursi yang ada di taman itu karena jarakku dan kursi itu lumayan jauh.

BRUKK...

sebuah punggung tapat menabrakku

'Aku yang menabraknya atau dia yang kutabrak?' Tanyaku panik dalam hati

"Kalo lari tu liat-liat dong. Lo punya mata kan?"Marahnya kepadaku

Kulihat matanya menatap tajam ke arahku

"MA-MA-MA-AF"balasku sepelan mungkin

"Tangan lo berdarah? Sini gue bantu" sahutnya ramah, lalu ia menjulurkan tangannya ke arahku

Terkadang aneh aku baru saja melihat wajahnya,garis emosi tercetak sangat jelas di wajahnya dan tatapannya kepadaku seperti orang yang tidak bersahabat.Sangat seram
Tetapi sekarang ia terlihat ramah dan mau menolongku.

Apakah aku bermimpi?

Dan Apa tadi yang diucapkannya? Darah!

Aku rada gugup. Apa benar tanganku mengeluarkan darah?

Apa dia membohongiku?

"Darah?" Gumanku

Dengan ragu aku pun melirik ke arah lenganku. yang bisa kusampaikan adalah lenganku tergores dan mengeluarkan banyak sekali darah segar.

"Ini sungguh perih"ucapku dalam hati.

Tiba tiba kepalaku merasakan sakit yang amat mendalam.
Sakit ini memang sering aku rasakan dua tahun belakangan ini.

Saat Aku ingin menggapai uluran tangan itu, tiba tiba Semuanya menjadi GELAP

Benar benar gelap..

Aku pingsan dengan kondisi lengan yang masih banyak mengeluarkan darah.

-

Saat ini....
Aku merasakan ada punggung kokoh yang menopang tubuhku.

'Apakah lelaki tadi?'pikirku

Aku sangat GR! Kenapa aku menjadi seperti ini?

Aaaahhhh

Aku merasa pingsanku saat ini sangatlah lama,dan sekaang aku pun merasa ada yang menjagaku dalam kondisi seperti ini.

Kenapa aku menjadi seperti ini? Tetapi feeling ku tidak pernah salah!! Jangan meragukan kemampuanku mendeteksi orang,bitch!

Aku pun terbangun dalam kondisi kepala yang masih terasa sangat berat.

Awalnya kubuka perlahan mataku,kukedip-kedipkan beberapa kali lalu mataku pun dapat melihat jelas bahwa lelaki tadi masih ada di sini.

Catat 'IA MASIH ADA DI SINI'

"Saya dimana"kata pertama yang aku lontarkan kepadanya

"Kamu di UKS tadi kamu pingsan ditaman"balas lelaki itu. Ia sedari tadi tampak khawatir

Apakah ia mengkhawatirkanku?

"Makasih ya" gumanku lagi

Aku ingin bertanya kepadanya 'siapa yang membawaku ke ruangan ini?' Tetapi aku urungkan niatku karena dia menyeramkan dan .... ANEH

"Iya. Ini minum dulu teh nya" sahut lelaki itu seraya menyodorkan secangkir teh hangat kearahku

Mataku terbelalak. Aku melamun! Huhhh!!

"Ma-ma-kasih" balasku terbata bata seraya mengambil teh dari tangannya.

Jangan sampai ia tahu bahwa aku sedang melamun karenanya! Bisa GR nanti dianya!

"Kayaknya lo murid baru ya? Gue nggak pernah ngeliat lo soalnya disekolah ini. Apa gue aja yang nggak pernah ngeliat lo?" Tanya lelaki itu tak mengusikkan pernyataan yang kuberikan tadi tadi.

"Iya saya murid baru" sahutku ragu

"Nama lo siapa?"timpanya

Kepo banget si!

"Nama saya Naya Grecillia welstone. Panggil Naya aja"jawabku mantap

"Gue Davelino Aldiansyah Aditama. Lo bisa panggil gue Dave"ujarnya

La gue kan ngga nanya Mas..

"Mas, eh ka-" ucapku gemetaran

"Dave" timpanya seenak hati

"Iya. Dave, makasih ya" sahutku lagi

"Ok. Sama-sama"

----------------------------------------------------------------------------------------------

Vommentnya jangan lupa ya readers
***
Makasih yang udah baca!!

Love You GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang