Part 9

202 17 13
                                    

"Sakit hati atau bahkan patah hati adalah konsekuensi dari jatuh cinta. Bila anda sanggup melakukan cinta maka anda harus sanggup merasakan konsekuensinya."

***

"Nay karena kemarin lo nggak dapet ekstrakulikuler,gue jadinya diceramahin panjang kali lebar sama tu guru killer. Jadi hari ini lo harus ikut gue ke ruang eskul" ucap Dave kesal

Hening..

"Kacang mahal banget ya" sahut Dave lagi seraya memajukan bibirnya lima centi kedepan.

"Iya. Saya ikut aja"lirih Naya

"Dulu lo ikut eskul apa?" Tanya Dave

"Olimpiade biologi" jawab Naya mantap.

"Gue juga anak biologi. Tapi itu eskul sampingan,cuma satu bulan sebelum lomba aja baru diadain."

"Jadinya saya eskul apa?"

"Lo punya bakat apa?" Tanya Dave

"Saya enggak punya bakat" jawab Naya

"Nggak percaya gue. Lo pernah juara nyanyi kan waktu umur lo 10 tahun? Lo juga bisa main alat musik piano kan?"

"Dari mana kamu tahu? Dasar stalker"

"Biasa orang jenius mah suka-suka"

"Dasar mind readers!"

"La? Lo tahu dari mana?"

Naya pun berniat mengerjai Dave dengan mengaku jika dirinya juga mind readers.

"Gue-"

"Nggak usah bohong,Gue bisa baca pikiran lo. Lo mau ngerjain gue kan?"

"Dasar tukang baca privasi orang. Persis banget sama papa saya"

"Lo kaku banget ya,Nay. Gue tahu,sebenernya lo terpaksa kan gunain logat Saya-kamu biar lo dikira orang kampung? Gue bisa baca pikiran lo"

"Iya-iya gue nyerah. Semua pernyataan lo bener,pembaca privasi!"

"Yaudah ikut gue ke ruang padus."

"Hmmm"

****

"Kak Vino,gue bawa murid baru buat lo" sahut dave

"Lo yakin Dave dia bisa nyanyi?" Balas Vino-ketua eskul padus.

"Yakinlah kak. Namanya Naya"

"Oke"

Di ruang padus memang sedang banyak orang,karena hari ini adalah jadwal eskul ini.

"Hay guys. Gue mau kenalin anggota baru eskul kita. Namanya Naya. Tapi sebelum itu sesuai dengan kesepakatan kita,anggota baru yang akan masuk eskul ini akan diseleksi dan dites bakatnya. Oke guys,sekarang kalian boleh duduk dan untuk Naya lo boleh langsung tunjukin bakat lo sekarang"

Semua bertepuk tangan-ria dan langsung duduk di tempat yang telah tersedia. Dave memilih duduk disamping Vino yang tepat berada di baris paling depan.

"Halo semua. Gue Naya Grecillia. Hari ini gue mau bawain lagu yang spesial buat nyokap gue dan orang yang gue cintai."

Naya mendekat ke piano besar yang ada disudut ruangan.
Ditekannya tuts demi tuts yang telah lama tak dimainkannya itu.

Nada dan irama indah pun mengalun sangat indah.

I know you're somewhere out there
Aku tahu kau di sana

Somewhere far away
Di suatu tempat yang jauh

Love You GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang