Parmin segera menempati kos yang disewanya, saatnya dia berfikir untuk mencari pekerjaan untuk membiayai hidupnya selama di surabaya.
Parmin pov's
"alhamdulillah dapet kos2an dan sekarang waktunya mencari kerja."Aku persiapkan semua perlengkapan untuk melamar kerja dan segera keluar mencari kerja. Setiap ruko yang berjejeran aku langkahkan kakiku kedalamnya untuk melamar kerja, pada ruko pertama,kedua,ketiga,keempat aku ditolak karena sudah tidak ada lowongan dan juga karena penampilanku yang kalian tau sendiri bagai mana orang desa yang terbiasa disawah. Walaupun aku sudah berpakaian hitam putih dan menurutku rapi karena aku jarang sekali memakai baju seperti ini tapi orang kota yang melihatku pasti masih melihatnya tidak sesuai dengan pemikiranku. Pada ruko ke lima dimana ruko ini melayani foto copy,print dan juga cetak foto. Aku segera masuk untuk bertemu dengan pemiliknya dan alhamdulillah aku diterima karena sang pemilik membutuhkan karyawan baru.
Maaf gj ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
semangatku untuk ibu
RandomParmin seorang anak desa yang mendapat beasiswa kuliah disalah satu univ. Negri berjuang 4tahun untuk mendapatkqn gelar S.E untuk sang ibu dan dalam menjalani kuliah bertemu dengan seorang anak gubernur yang sombong yang sombong dan seorang cewek ya...