semangatku untuk ibu

19

Tidak terasa parmin sudah 3 hari berada di desa alias pulang kampung. Namun hari ini hari terakhir parmin berada didesa karena parmin harus melanjutkan kuliah dan juga skripsinya.
“kowe berangkat jam piro lee?” tanya ibu kepada anaknya yang sudah siap
“nggeh niki mak, bade mangkat ten suroboyo. Parmin pamit mak dungakke skripsi parmin lancar lan saget lulus tahun niki, assalamuailaikum wr.wb.” pamit parmin sambil mencium punggung tangan ibunya.
“iyo nak, dungane mak mesti kanggo awakmu” sambil mengelus kepala parmin.

Parmin pun segera menuju jalan raya untuk mencari bus yang turun di osowilangun.

Keesokan harinya
Jam sudah menunjukkan pukul 07:00 WIB, parmin segera mandi dan siap2 karena hari ini waktunya untuk bimbingan bab 1 dengan dosen pembimbing 1.

Sesampainya dikampus, parmin segera mencari dosen pembimbingnya namun nihil parmin tidak melihtnya sama sekali.
“bu, maaf apakah hari ini bu Sarah Fauziah masuk?” parmin menanyakan kesalah satu staff tata usaha.
“iya masuk, tapi masih nanti datangnya jam 11:00 WIB” jawab karyawan tersebut.
“iya terima kasih informasinya bu”
‘bentar bu sarah baru datang jam 11 : 00WIB sedangkan ini masih jam 09:00 WIB, itu artinya aku harus menunggu 2 jam lagi’ spontan parmin tepuk jidat.
“kamu kenapa parmin?” tanya seseorang yang menghampiri parmin.
“oh tidak ada apa2 kok ayu” jawab parmin gelagapan tersadar dari lamunannya.
“kamu ngapain kesini? Hari ini kan kamu tidak ada kuliah.” Tanya ayu pada parmin yang tidak biasanya ke kampus kalo tidak ada kuliah.
“mau bimbingan yu, aku nunggu bu sarah tapi masih jam 11 : 00WIB nanti baru datang.
“oh… sama kalo gitu min, aku juga nunggu bu sarah” jawab si ayu.

Parmin Pov’s
‘kok bisa sama ya? aneh’
Aku dan ayu pun menunggu 2 jam selanjutnya untuk melakukan bimbingan dengan bu sarah. Dan sekarang tepat pukul 11:00 tapi aku dan ayu tidak melihat bu sarah datang.
“hemmmzt kemana sih bu sarah ini, beneran apa nggak sih kalau jam 11 parmin?” tanya ayu padaku yang sudah tidak sabar menunggu kedatangan bu sarah.
“sabar dong ayu mungkin bu sarah masih dalam perjalanan, sebaiknya kita tunggu setengah jam lagi aja” jawabku.

Sambil menunggu kedatangan bu sarah, aku menyibukkan diriku dengan maen game sedangkan ayu tidak tau pergi kemana. Setelah lama menunggu aku pun segera menanyakan lagi ke staff tata usaha. Sebelum sampai di depan pintu, salah satu staff yang aku tanyai tadi pagi keluar.