21

188 3 0
                                    

6 bulan kemudian
Tidak terasa bulan ini adalah bulan dimana parmin di wisuda dan mendapatkan gelar S.E untuk sang ibu tercinta. Minggu ini parmin harus pulang menjemput ibunya yang ada di desa karena minggu depan parmin akan diwisuda.

Sesampainya di rumah, parmin tidak menemukan ibunya di rumah dan itu membuat parmin bingung.
“nak parmin, kamu baru datang” tanya salah satu tetangga parmin.yang melihat parmin sedang mencari seseorang.
“enggeh bude, bude semerap mak ten pundi? Niki ten nggrio mboten wonten”
“ohw mak e neng sawah lee”
“ohw nggeh pun suwon nggeh bude” parmin pun segera pergi ke sawah menemui ibunya.
“assalamualaikum wr.wb.”
“waalaikumsalam wr.wb. parmin” ibu parmin sangat kaget melihat kedatangan parmin yang tiba2 karena memang disengaja oleh parmin.

Parmin segera memeluk ibu yang dirindukannya dan juga penyemangat untuknya.
“mak…”
“iyo nak nypo? ”
“mak, parmin lulus. Mbenjeng tnggal selangkung parmin wisuda”
“alhamdulillah ya allah” mak parmin langsung melakukan sujud syukur.
“mak mbenjeng tumut parmin nggeh ten suroboyo, dateng ten acara wisuda parmin”
“iyo lee”

Satu jam sebelum acara wisuda parmin dan ibunya harus sudah sampai ditempat acara wisuda tersebut. Sesampainya ditempat acara wisuda ibu parmin minder dengan penampilannya yang kucel sedangkan orang tua teman2 parmin yang disekelilingnya mempunyai penampilan yang beda jauh dengan penampilannya.
“mak” parmin menyadarkan ibunya dari lamunannya.
“iya lee”
“yuk mak lenggah ten meriko” ajak parmin kepada ibunya.
“iya lee”
Setelah sampai ditempat duduk, parmin dan ibunya menunggu acara dimulai.

Ibu Parmin Pov’s
“hay parmin” sapa salah seorang wanita yang duduk disampingku.
“sopo kuwi lee?” tanyaku pada parmin.
“niku ayu mak, kanca kuliah kulo” jawabnya
“ohw”
“ayu”cewek cantic itu memperkenalkan diri.
“mak e parmin nduk” jawabku

Author Pov’s
Ibu parmin pun mendengarkan penjelasan pembawa acara di panggung dan waktunya mengumumkan mahasiswa terbaik.
“mahasiswa terbaik tahun ini diberikan kepada suparmin dari fakultas ekonomi”
“alhamdulillah” parmin melakukan sujud syukur dan mencium kaki ibunya setelah mendengar pengumuman yang diberikan.

Parmin pun segera naik ke panggung.
“puji syukur kepada Allah SWT. yang selalu memberikan kelancaran, kesehatan dalam menjalani kuliah saya selama ini, kepada emak yang selalu menjadi semangatku selama ini, dan untuk bapak ibu dosen dan juga teman2ku. Terimakasih” setelah memberikan sambutan, parmin segera kembali ke tempat duduknya dan tidak lupa mencium kedua tangan ibunya.

semangatku untuk ibuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang