#15. Nervous & Jealous

1.2K 112 30
                                    

Cast: Lee Donghae & Im Yoona

Support cast: Choi Siwon, Jessica Jung, Kim Heenim (Heechul), Choi Sooyoung, Park Jungsoo, Park Seo Joon [Actor], Bae Suzy [Miss A]

Aloha! Euri kembali ke dunia wattpad setelah beberapa hari vakum? Ya, karena viewsnya dikit aku jadi rada mager ngelanjutin. Gapapa sih silent reader juga tapi ga gini-gini amat.. Okay lah langsung aja check this out!! Abaikan Euri yang agak bete ya ^^

Harap vomentnya!! Gamsahamnida..

-0-0-

Yoona masih memandang kartu pegawainya dengan senyuman mengembang. Donghae berdehem memecah keheningan yang sedari tadi berada di antara mereka. Donghae melihat ekspresi wajah Yoona melalui sudut matanya. Tangannya memegang kemudi dengan erat.

"Ini pertama kalinya aku bisa bekerja di perusahaan impianku." jelas Yoona seolah bisa membaca pikiran Donghae yang bertanya-tanya kenapa kartu itu begitu berarti untuknya.

"Ketika aku mencari pekerjaan untuk pertama kalinya, hal yang paling membuatku iri adalah kartu pegawai mereka. Itulah alasanku mengapa ketika aku melihat kartu pegawaiku sendiri, aku merasa sangat senang, bangga, dan berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk bekerja disini. Aku selalu merasakan semua itu."

"Dan aku pasti akan bergumam, 'Wah, aku benar-benar memiliki tempat di dalam perusahaan ini.'. Yah, hal semacam itu membuatku menjadi penting dan merasa dibutuhkan."

Donghae tersenyum. Pikiran Yoona benar-benar polos dan sederhana. Entah kenapa, mendengarkan ocehan Yoona membuatnya lebih bersyukur lagi. Donghae menyadari kehidupan ini terlihat lebih sederhana jika merasa bahagia.

"Kartu pegawai hanyalah kartu pegawai.. Kau pasti menganggapku berlebihan bukan?"

Donghae tersenyum lagi. Ya, Yoona yang begitu polos dan sederhana itu membuat Donghae menyadari apa arti kehidupan yang sebenarnya dan tidak selalu harus glamor...

Begitu Yoona menoleh ke arahnya, senyuman Donghae segera lenyap. Ia kembali dalam mode Donghae yang seperti biasanya - Donghae yang dingin dan angkuh.

"Kau memang sangat berlebihan. Tapi, sepertinya aku bisa mengerti keadaanmu." gumam Donghae. Yoona menatap Donghae dengan antusias menunggu apa yang

"Terkadang ada satu atau dua hal yang menurut orang lain benar-benar hanya hal yang sepele dan sama sekali tidak bernilai yang begitu bermakna untuk kita sendiri." lanjut Donghae.

"Apakah kau mempunyai sesuatu yang seperti itu?" tanya Yoona antusias.

"Benda yang kau rusak waktu itu.. Sewaktu kau mengantarkanku ketika aku pingsan karena mabuk.". Donghae mengusap hidungnya sendiri – kebiasaannya jika ia sedang gugup.

"Ne?" tanya Yoona gugup.

#Flashback

"Mwoya? Kenapa kau ada disini?"

Yoona terlonjak. Tangannya tidak sengaja menyenggol sebuah kotak kaca yang berisikan papan permainan monopoli. Ya, papan permainan monopoli yang dulu sering digunakan mereka untuk bermain bersama. Semua tersusun dengan rapi. Bahkan pionnya, Donghae letakkan di atas negara-negara yang menjadi favorit mereka jika bermain dulu.

Pion biru muda Donghae di atas Negara Perancis. Dan bagian Negara Italia – yang merupakan kesukaan Yoona – bertuliskan 'kepunyaan Im Yoona' tanpa pion. Tentu saja, karena pion berwarna merah hati kesukaan Yoona masih gadis itu simpan dengan baik di dalam kotak rahasianya di rumah.

Prangg..

Suara kaca yang pecah membuat Yoona tersadar dari lamunannya sendiri. Ia menahan napasnya dengan kaget.

찾았다, 나의 사랑 [I Got U, My Love] - Yoona | Donghae | SiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang