#35. Last Chance?

830 83 26
                                    

Cast: Im Yoona, Lee Donghae, Choi Siwon, Jessica Jung

PLEASE LEAVE SOME VOMMENT!! GOMAWO!

-0-0-

Gadis itu berlari menyusuri jalan menuju rumah sakit terdekat. Mungkin saja, ia bisa berpapasan dengan Siwon yang sudah selesai melakukan perawatan. Matanya mengedar ke sekeliling, menyapu gerombolan orang yang memenuhi jalan untuk makan siang.

Matanya membulat kala melihat perawakan Siwon yang mudah sekali ditebak. Terlihat sangat berbeda dibandingkan yang lain. Sosok jangkungnya dan juga rambutnya yang sering berdiri ke atas tanpa sebab dan urakan, itu perawakan khas seorang Choi Siwon. Jaket kulit hitamnya pun menambah keyakinan Yoona.

"Oppa!!" [Kakak laki-laki; yang memanggil perempuan]

Teriakan Yoona membuat orang-orang di sekitarnya menoleh. Yoona tidak peduli dan berusaha mengejar Siwon yang nampaknya sedang membaca resep dokternya.

"Michin oppa!!!" Kali ini, Yoona berhasil menahan lengan Siwon dan sukses membuat rintihan kecil lolos dari mulut pemuda itu. [Kakak Gila!; panggilan khas dan sayang Yoona kepada Siwon]

"Ya! Kenapa kau pergi ke rumah sakit? Apa yang terjadi? Kau terluka?"

Siwon hanya bisa meringis kesakitan karena Yoona benar-benar menahan lengannya tepat di bagian yang terkilir tadi. Terkilir karena kecelakaan kecil yang dialaminya ketika hendak menyelamatkan Yoona. Tapi, sayangnya berujung pahit. Ia didului oleh Donghae. Kalah.

"Ah, sudahlah.. Ayo kita pergi makan.." Pemuda itu lantas kembali melanjutkan langkahnya, meninggalkan Yoona disana, yang masih khawatir karena Siwon diam seribu bahasa, tidak menjawab pertanyaannya.

Siwon urung mengatakan apa yang terjadi padanya. Moodnya segera berubah buruk ketika mengingat kejadian pedih malam itu. Ia tidak ingin membuat dongsaeng nya khawatir. Ia tidak ingin Yoona menyalahkan dirinya sendiri. [Adik]

"Apakah kau terluka cukup parah? Apa yang kau lakukan sebenarnya hingga mendapatkan luka?"

Siwon memejamkan matanya sendiri. Ia tahu, dari nada suaranya saja, Yoona sangat – amat sangat – khawatir padanya. Tapi, bukanlah hal baik untuk membuka kartu.

"Oh astaga.. aku sangat lapar hingga rasanya mau mati. Ayo jalan lebih cepat menuju makanan.. Go go go!!". Siwon melantur kemana-mana sebab pikirannya mulai kembali mengembara, memutar memori menyakitkan malam itu.

Ya ampun, kenapa itu masih terasa menyakitkan eoh?, batin Siwon kesal. Jika adikmu bahagia, maka kau harus ikut bahagia juga. Arra?, Siwon berusaha meyakinkan dirinya sendiri. [Kau paham?]

Di samping Siwon, Yoona merajuk karena Siwon tak kunjung menjawab pertanyaannya. Gadis itu cemberut. Jika dilihat, mereka seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar.

"Jika kau sampai pergi ke rumah sakit, berarti kau mendapatkan luka yang serius, oppaa..."

Yoona merengek kesal. Kenapa kepeduliannya diacuhkan seperti ini? Yoona membenci hal-hal seperti itu.

"Aish.. geumanhae.. Aku baik-baik saja. Jangan terlalu cemas, oke?" [Hentikan semua rengekanmu]

"Hua! Kenapa kau seperti tidak mau menjawab pertanyaanku!!" Yoona mencengkram tangan Siwon kuat-kuat, melampiaskan kekesalannya. Siwon membulatkan matanya sendiri. Menahan sensasi sakit tak terkira. Ia mengigit bibirnya sendiri menahan teriakannya.

"PPALI KAJJA!! AKU SANGAT LAPAR DAN HAMPIR MATI! AYO KITA MAKAN JJAMPONG!" [Ayo cepat!! // Mie pedas kuah merah]

Siwon mengatakan semua itu dengan berteriak untuk menyalurkan rasa sakitnya sendiri. Lebih baik seperti itu dibandingkan Yoona tahu dimana letak sakitnya. Yoona mengerutkan kedua alisnya, "Mwoya? Kenapa kau berteriak seperti itu?" [Apa-apaan itu?]

찾았다, 나의 사랑 [I Got U, My Love] - Yoona | Donghae | SiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang