#47. Him

712 65 29
                                    

Cast: Lee Donghae, Im Yoona, Choi Siwon, Jessica Jung, Kang Sora

-0-0-

"Yeoboseyo?"

"Donghae-yaaa... apakah kau sudah siap untuk besokk??" Suara riang dan centil itu menyapa pendengaran Donghae. Pemuda itu mendecih, membenci sekali gadis ini.

"Aku tutup." ujar Donghae dingin.

"Tunggu! Atau kau akan menanggung akibatnya! Aniyo, aku tidak mungkin menyakitimu.. Im Yoona yang akan merasakannya." Seruan galak disertai nada licik itu terdengar di seberang. Gerakan tangan Donghae sontak berhenti. Pemuda itu mengepalkan tangannya, menahan amarahnya sendiri, juga menjaga agar tangannya tak melempar ponsel itu ke sembarang tempat.

"Ahaa.. jadi Im Yoona benar-benar kelemahanmu huh? Tidak kusangka masih ada cerita klise nan kuno seperti cinta pertama yang benar-benar bertahan sampai lama."

"Tutup mulutmu!" geram Donghae tertahan. Tawa sinis kembali terdengar di seberang, "Ah.. bagaimana bisa seorang selebritas sepertiku ditolak oleh temannya sendiri seperti ini? Tidakkah kau berpikir jika kita benar-benar melakukan ini, keuntungan yang akan kita dapatkan berdua akan semakin berlipat ganda?"

"Aku tidak peduli terhadap semua atas apa yang kau katakan barusan. Aku. Hanya. Akan. Membina. Hubungan. Dengan. Orang. Yang. Aku. Cintai."

"Hah, lelucon macam apa itu? Kau pikir kau dapat tetap bertahan hidup dengan hanya memakan cinta?"

"Setidaknya aku memiliki kekuatan lebih karena aku hidup bersama orang yang aku cintai."

Skak mat.

Sora menelan ludahnya sendiri, kehabisan kata-kata. "Kau meragukan perasaanku? Kau pikir aku tidak sungguh menyukaimu?"

"Tentu saja. Apalagi dengan segala argumenmu barusan."

"Cih.. Bagaimana pun juga aku mengatakannya padaku, kau tidak akan mempercayaiku."

"Selamat tinggal." Donghae memutuskan sambungannya secepat yang ia bisa sebelum Sora kembali menyerangnya dengan kata-kata. Pemuda itu mengurut pelipisnya kencang. Merasakan kini sepertinya ancaman Sora terasa akan sungguh terjadi.

-0-0-

Yoona berlari masuk ke dalam apartemennya, masih dengan perasaan kalut juga ketakutan yang teramat sangat. Tangannya dengan kalap membuka segala pintu yang ada di dalam apartemen mereka. Ruang cuci, gudang, tempat penyimpanan sepatu dan tas mereka, tempat mereka menghabiskan waktu di balkon, bahkan sampai pintu menuju ke atap, semua ia buka. Dan pandangannya semakin nanar kala Yoona melihat pintu terakhir.

Kamar Jessica.

"Jessica-ya!! Kumohon jangan bersembunyi dariku seperti ini.. Jessica.. Kumohon.." Gadis itu mulai terisak pelan.

Brak.

Benar. Semua yang dia takutkan benar. Gadis itu benar-benar pergi. Seperti apa yang dikatakan Siwon. Meninggalkannya sendirian di tempat sempit ini. Yang kini malah terasa sangat luas karena ketidakhadiran gadis itu disini.

Yoona terpuruk ke atas lantai. Matanya memandang kosong ke sekitar. Sungguh, ia rasa dirinya sudah benar-benar kehilangan akal sehatnya sendiri. Gadis itu kembali menyalahkan dirinya sendiri. Memang akulah penyebab semua ini dan Jessica memang pantas melakukan ini.. Tapi, bisakah aku setidaknya dapat berusaha menahannya pergi?

"Jess.. Kumohon.. Jangan tinggalkan aku seperti ini. Kau tahu ini adalah salah satu ketakutan terbesarku.. Sica-yaa.." Isakan pilu itu terdengar memenuhi seluruh penjuru ruangan kosong ini, memantul-mantul, menggaung, membuatnya terdengar lebih menyedihkan.

찾았다, 나의 사랑 [I Got U, My Love] - Yoona | Donghae | SiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang