"Lo... pernah kenal sama gue?"
Kata – kata tersebut terus terulang dibenakku.
Segala kenangan yang selalu ku ingat setiap harinya kini hanya angan.
Aku sudah tidak perduli lagi dengan tatapan orang yang mengasihani aku.
Aku tidak perduli dengan keadaan sekitar.
Aku ingin melampiaskan segalanya.
Aku menangis didepan umum sambil mengeluarkan sumpah serapah di dalam hatiku.
Ingin rasanya aku menampar dia dan berkata, " Apa ini pantes gue dapatin setelah lama penantian gue buat bisa bareng lagi sama lo?"
Aku terbuai dengan masa laluku.
Hingga akhirnya seseorang lelaki menghampiriku dan memberikan sebatang cokelat.
"Katanya makan yang manis manis bisa menghilangkan rasa stress." Ucapnya sambil tersenyum manis.
Rasanya, cokelat yang diberikan lelaki tersebut kalah manis dengan senyumannya itu.
================
ok ini cerita pertama gue hehe. so, maafin kalo masih banyak yg kurang hehe
vomment guys! xo
KAMU SEDANG MEMBACA
Take It Back
Teen FictionHidup memang tak bisa diprediksi. Hanya tuhan yang tahu segala kejadian yang akan datang. Jadi, manusia hanya bisa menunggu apa yang akan terjadi pada kehidupan mereka. Menunggu? garis bawahi itu. Menunggu.... Hal yang dibenci sebagian orang. Men...