Part 1

244 11 0
                                    


#Jakarta, 2016

"Jo, ayo buruan!!"seru Juna. Reihan dan Dirga malah sudah jalan duluan dari tadi meninggalkan kedua senior mereka membawa belanjaan mereka.

"Nggeh Mas Jun"Bejo hanya tersenyum menanggapi kekesalan temannya itu.

"Sialan tuh anak berdua, awas aja ntar!!!!"Juna mengomel tak jelas. Bejo kembali tersenyum dan menepuk-nepuk bahu Juna. Entah kenapa mereka malah jadi terlihat seperti seorang ayah yang tengah membujuk anaknya yang sedang ngambek. Sesampainya di kamar, Juna sibuk mengomeli Reihan dan Dirga yang malah menggoda senior mereka itu.

"Sudah Mas Jun, jangan marah-marah..."kata Bejo.

"Iya Kak Jun, ntar nggak gede-gede loh kalo marah-marah terus..."ledek Dirga.

"Bocah kurang ajar!!!! Awas lu!!!"Juna mulai melempari Dirga dengan buku dan pensil dan berusaha dilerai oleh Reihan dan Bejo.

"Hei kalian, jangan berisik, Benedict, sebagai ketua, atur anggotamu"kata Yanjie.

"Iya Laoshi"kata Bejo. Tiba-tiba pintu kamar mereka diketuk. Reihan yang membukakan pintu.

"Permisi.... Ini ruang belajar tim fisika kan?! Saya nyari Desyca, apa dia disini?"Tanya seorang cewek, wajahnya blasteran tapi bahasa indonesianya lancar. Yah, sepertinya dia sejenis dengan Bejo.

"Wah, kayaknya Desyca masih di kamarnya..."kata Reihan.

"Oh... Makasih ya, maaf mengganggu"kata cewek itu.

"Eh tunggu... Aku nggak pernah melihatmu sebelumnya, kamu dari tim apa?!"Tanya Reihan sebelum cewek itu pergi.

"Oh, aku dari tim Biologi, dari SMA Santa Maria, panggil aja Carol"kata cewek itu.

"Siapa Rei?"Tanya Bejo penasaran.

"ini, ada yang nyari Desyca..."jelas Reihan. Bejo pun menghampiri mereka.

"Maaf ya, Desyca belum kesini..."kata Bejo lengkap dengan senyumnya.

"Iya, makasih ya, maaf sudah mengganggu..."Carol pun berbalik dan kembali ke kamarnya. Reihan kembali ke tempatnya semula dan lanjut ngobrol dengan Juna dan Dirga. Sedangkan Bejo masih terdiam di tempatnya, entah kenapa cewek tadi terlihat familiar.

"Ah, mungkin cuma perasaanku"gumam Bejo

###

Besoknya, saat sarapan, Bejo turun duluan dan menunggu di meja mereka. Dia melihat cewek yang kemarin mencari Desyca duduk tidak jauh dari meja tim Fisika. Dia sedang mengobrol dengan Irene dan Rievalisha. Bejo memandangi cewek itu, entah kenapa dia semakin yakin kalau dia pernah bertemu cewek itu sebelumnya.

"Cieeeeh~~~ Mas Bejo ngeliatin siapa tuh"goda Dirga yang entah sejak kapan sudah duduk di depan Bejo.

"Eh, enggak kok, Dek Dirga"kata Bejo cepat. Dia langsung mengalihkan pandangannya dari meja sebelah. Anggota yang lain mulai datang satu persatu. Dia sempat melihat Desyca menyapa Irene, Rievalisha dan cewek itu. Saat mereka sarapan pun, Bejo beberapa kali curi-curi pandang ke meja sebelah, sebenarnya kebetulan tempat duduknya berseberangan dengan cewek itu, tapi pandangannya dihalangi Juna.

"Jo, lu liat apa sih dari tadi?"Tanya Juna heran.

"Nggak kok, Mas Jun"kata Bejo cepat.

"Tuh kan, Mas Bejo~~~ Ngaku aja deh~~~"goda Dirga lagi.

"Eh?! Ada apa sih?"Tanya Desyca penasaran.

"Jangan ikut-ikutan deh"kata Dirga jutek.

"ih, siapa juga yang nanya situ"balas Desyca nggak kalah jutek. Aura pertempuran mulai terasa diantara mereka.

"Mas Bejo ngelihatin Carol, ya?"Tanya Reihan yang juga penasaran dan mengikuti arah pandangan Bejo.

"Eh?! Eng... Enggak kok"kata Bejo cepat.

"Eh?! Mas Bejo ngelihatin Carol?! Mas Bejo suka sama Carol?"Tanya Desyca, tanpa sadar suaranya terlalu keras. Irene, Rievalisha dan Carol yang duduk di meja sebelah juga mendengarnya. Irene dan Rievalisha langsung heboh sendiri. Sedangkan Carol pura-pura tidak mendengar apa-apa.

"Bu... bukan gitu Desyca, dia cuma mirip sama teman Mas dulu... itu aja"kata Bejo cepat. Wajahnya mulai memerah. Hati-hati dia melirik ke meja sebelah dan tanpa sengaja dia malah jadi bertatapan dengan Carol. Tentu saja mereka berdua sama-sama langsung mengalihkan pandangan.

"Wah, aku nggak tahu kalau kamu ternyata ada sesuatu dengan ketua tim fisika~~~"ledek Irene.

"Kamu kok nggak bilang-bilang sih sama kita kalau ada sesuatu sama Mas Bejo~~~"goda Rievalisha

"Kenal aja nggak..."gumam Carol.

"Oh gitu.... Tapi aku nggak bakal heran sih kalau Mas Bejo suka sama Carol, walaupun sekilas kelihatannya dingin, tapi dia cantik sih, selain itu dia juga sebenernya baik kok, mau kukenalin?! Atau mau kucomblangin?!"Desyca jadi ikutan meledek Bejo.

"Aduh, kan Mas sudah bilang, bukan gitu..."kilah Bejo salah tingkah. Akhirnya Yanjie turun tangan.

"Sudah, jangan berisik saat makan"kata Yanjie. Mereka pun kembali melanjutkan sarapan mereka walaupun masih juga meledek Bejo.

"Kayaknya ini akan jadi hari yang panjang..."pikir Bejo

pO��٥D�

On the Rainy DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang