On the Rainy Day

Part 4

Keesokan paginya, Carol yang nggak bisa tidur gara-gara Bejo, turun duluan untuk sarapan. Kesalahan besar karena dia malah bertemu Bejo.

"Asem, kok malah ketemu dia....."Carol pura-pura tidak melihatnnya. Bejo sepertinya paham situasi, dia juga tidak menyapa Carol. Kejadian itu tidak hanya sekali dua kali, hingga seterusnya dia terus menghindari Bejo. Semua pesan, telepon, atau chatnya tidak pernah ditanggapi. Walaupun sedih, tapi Bejo berusaha menerimanya, mungkin saja Carol belum siap untuk memberikan jawabannya. Tapi ini terus berlanjut bahkan hingga masa karantina berakhir dan Olimpiade dimulai. Karena mereka beda bidang, mereka jadi tidak pernah bertemu lagi. Tapi hal itu malah membuat mereka berdua jadi saling memikirkan satu sama lain. Untunglah mereka sama-sama dapat melalui Olimpiade dengan baik.

Setelah Olimpiade berakhir, mereka kembali ke sekolah masing-masing. Bejo dan Carol kembali berpisah. Sebenarnya Bejo masih sering menghubungi Carol. Kadang Carol menanggapinya, tapi lebih sering tidak, bukan apa, dia hanya bingung harus bersikap seperti apa. Dia sadar kalau dia juga menyukai Bejo, tapi satu sisi dia tidak tahu bagaimana mengatakannya.

"Carrie, ngelamun aja!!"tegur Ibunya. Sudah beberapa bulan berlalu sejak Olimpiade berakhir. Dan saat ini sudah liburan semester, Carol tengah melamun di kamarnya sambil memandangi hujan. Entah kenapa hujan selalu mengingatkannya pada Bejo

"Apa sih, ma..."balas Carol cuek. Dia hanya memandang keluar jendela. Ibunya menghela nafas kesal.

"Ayo siap-siap, kamu mau ditinggal di rumah sendiri?"tanya ibunya.

"Lho, emang mau kemana?!"Carol balik tanya.

"Ya liburan, lah... Adik-adikmu aja udah siap-siap, kamu kok malah ngelamun aja"kata Ibunya. Carol memutar bola matanya

"Iya, iya...."kata Carol, dia pun membantu Ibunya untuk berkemas. Tak lama kemudian mereka selesai berkemas. Carol merebahkan diri di ranjang, dia kembali teringat Bejo. Dia memandangi nomor Bejo di hpnya. Dia ingin menghubungi Bejo, tapi dia juga tak tahu harus bagaimana. Sudah sebulan sejak mereka sudah lost contact. Bejo tidak pernah menghubunginya lagi, dan dia juga tidak menghubungi Bejo.

"Ah, sudahlah......"gumam Carol seraya berguling untuk mencari posisi yang nyaman untuk tidur.

"Ben.... Maaf ya...."gumam Carol lagi.

###

Carol dan keluarganya berlibur di vila keluarga mereka yang ada di Pulau Derawan. Pulau yang ada di Berau, di Kalimantan Timur itu memang terkenal akan keindahan pantainya. Tapi ada yang berbeda kali ini, kenapa suasana vila terasa lebih ramai dari biasanya?

"Oh, rekan bisnis ayahmu dan keluarganya akan berlibur bersama kita disini...."jelas Ibunya.

"Oh..... Heeeeeh?! Ngapain?!"tanya Carol heran.

"Ya nggak apa-apa kan, ramean dikitlah"kata Ibunya santai.

"Bukan itu ,masalahnya ma, masa iya kita liburan sama orang yang nggak dikenal sih"protes Carol.

"Kamu kenal kok, masa udah lupa?! Yang mau kesini itu Keluarga Johansson, kamu lupa sama Benedict?"

"Ben?!"

"Mampus, ketemu dia lagi......."pikir Carol. Entah apa yang akan terjadi selama liburannya kali ini.

###

Keluarga Johansson tiba di Vila keluarga Crawford pada siang hari. Dan sejak pagi Ibu Carol sudah ribut menyuruh Carol beres-beres dan berpakaian seperti anak perempuan. Yah, kalau di rumah biasanya Carol hanya memakai celana pendek dan kaos oblong, benar-benar seperti anak laki-laki. Ayahnya sih tidak keberatan dengan penampilan dan kelakuannya, biasanya ibunya yang cerewet dengan penampilannya, apalagi adik perempuannya juga mulai ketularan. Apalagi sekarang Keluarga Johansson akan tinggal dengan mereka selama liburan, dia yakin ibunya akan semakin cerewet.