DOVE (Devil or Vampire)

18 ( The Memory )

Olaaaa author balik lagi karena makin banyak voment ok.

Mulmed marta

Langsung aja deeh
Awas banyak typo. No edit

_______________

Author POV.

Charles termenung sendirian di kebun bunganya, atau lebih tepatnya kebun bunga impian Rosmarie.

" Rose...andai kau tahu, jika hatiku selamanya adalah milikmu, andai saja aku mempercayaimu saat itu, andai saja .... aku tidak melakukan perjanjian bodoh itu! Aku pasti tidak semenderita ini "

Wajah nya tampak lelah. Ia lelah menghadapi takdir hidupnya, ia berkuasa tapi untuk apa kekuasaan jika kebahagiannya telah hilang.

Charles menerawang jauh , mengingat setiap kenangannya bersama Rosmarie

_______________

Long flashback.

Seorang wanita mengamati sebuah ladang kosong di hadapannya, ia mengerutkan dahinya tanda jika ia sedang berfikir akhirnya ia tahu apa yang akan dilakukannya.

Wanita itu melihat kanan dan kiri bagai seorang pencuri. Kemudian ia melepaskan sepatu dan mulai menggali tanah yang ada di hadapannya.

"Apa yang sedang kau lakukan disitu?" Tanya seseorang dibelakangnya.

Meski hanya bertanya, efek yang diberikan sangatlah mengejutkan.

"Astaga! Kau mengagetkanku, bagaimana jika aku serangan jantung lalu aku mati?"

Seseorang itu tampak tersenyum melihat tingkah wanita di depannya

"Kau kan tidak punya riwayat penyakit jantung, jadi tidak mungkin kau tiba-tiba kau mati hanya karena terkejut. Sudahlah jangan terlalu mendramatisir, jadi.....apa yang sedang kau lakukan rose ? "

"Emm....coba kemarilah Marta!" Pinta wanita itu.

Marta pun menghampiri Rosmarie yang sedikit mengacak - acak tanah dengan tangannya.

"Aku bosan di mansion ini, Jadi.... aku berinisiatif membuat tempat ini sedikit berwarna" ucap Rosmarie dengan semangat

"Berwarna? Kenapa? Apa kau tidak suka warna cat di tempat ini? Kalau kau tidak suka aku bisa menggantinya"

Teman Rosmarie yang satu ini memang sangat perhatian padanya

"Apa! Marta bukan begitu maksud ku... hanya saja tempat ini tampak terlalu kaku, aku hanya ingin membuat kebun bunga di sini "

"Oo... lalu kenapa tidak bilang saja padaku, aku akan membuatkannya untukmu" ucap Marta bersemangat

Untuk pertama kalinya dalam hidup Rosmarie, ia merasa lelah untuk di beri perhatian dan pelayanan.

"Tidak marta, kau selalu saja membantuku. Ingat! Kita itu bersahabat kau sahabatku bukan pelayanku "

"Hahaha iya... iya...aku mengerti, kalau begitu kita akan membuat nya bersama - sama, bagaimana? "

"Tentu, itu adalah pemikiran terbaik yang pernah ada "

Mereka berdua bersama - sama memulai kegiatan baru mereka. Sampai sebuah suara menginterupsi mereka

"Marta!" Teriak seorang lelaki

Mereka berdua menoleh kearah lelaki tersebut.

"Ada apa will?" Tanya Marta

" Apa perlu aku mencari alasan untuk menemuimu ?" Tanya William

"Heh! Aku sudah terlalu lama mengenalmu, kau tidak mungkin menemuiku tanpa alasan " ucap Marta