DOVE (Devil or Vampire)

14

Hai maaf lama pendingnya, hp author eror untungnya ada putri ayu yang bantuin. Kalo gak ada dia pastinya gk akan ada part ini. Thx too much putrii
Banyak typo bertebaran maaf yaaa.
Trus Author gk janji bisa cepet publish jadi sebisanya aja ya. Semoga kalian ngertiin yhaaa

___________

Author POV.

'i....ni...ini darah... kenapa...kenapa aku bisa meminum darah, a..pa yang aku lakukan. Batin Rosetta sambil memandangi tangan kanannya yang terdapat noda darah dan tangan kirinya yang memegang gelas yang sudah ia minum.

Terlihat dia begitu terkejut. Rosetta hanya bisa terpaku dan menatap miris kedua tangannya.

'Praaaaaang' rosetta melempar gelas yang ia pegang.

"Aaakkkhhh apa yang sudah aku lakukan!" Teriak Rosetta, tanpa mengalihkan pandangan dari tangannya.

"Rose! Tenang rose...tenang kumohon tenanglah sssshhhh" ucap charles menenangkan Rosetta, ia memeluk rosetta dengan begitu erat dan mengusap puncak kepala Rosetta berulang - ulang.

Rose begitu ketakutan dan berteriak histeris di kamarnya.

'Tidaaak! Tidak mungkin aku yang meminumnya, aku...aku manusia. Kenapa...kenapa aku... Jangan-jangan. Mungkinkah charles...' batin Rosetta.

Setelah berkelut dengan pikirannya, dengan cepat ia melepaskan pelukan charles. Rosetta menatap charles dengan penuh tanda tannya.

Charles yang melihat rose berubah, menjadi kebingungan.

"Ada apa rose?" Tanya charles.

Rose tidak menjawab pertanyaan charles, dia malah segera menyibak selimut yang menutupinya dan segera berdiri berusaha berjalan mencari cermin.

"Rose! Apa yang ingin kau lakukan rose?" Teriak charles sambil mengekor di belakang Rosetta.

" Rose tenanglah terlebih dahulu" ucap William mendukung charles.

Sedangkan Rosetta tetap berjalan menuju kearah cermin di kamarnya, dengan langkah yang tertatih ia berusaha tetap berjalan sampai ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan....

'Bruuuk'

"Rose!" Teriak William dan charles bersamaan.

Rosetta jatuh terduduk lemas di depan sebuah cermin.

Dengan sigap charles juga terduduk di samping Rosetta, menatap wanita di dekapannya dengan iba dan miris.
Rosetta memegangi lehernya sambil berkaca di depan cermin, berusaha menemukan sesuatu yang ia cari.

"Apa yang sedang kau lakukan rose?" Tanya charles lirih.

Rosetta memandang charles dan memegang tangan charles.

"Ch..charles hiks...hiks charles" Rosetta menangis di hadapan charles.

" Sssshh rose jangan menangis, ada apa?" Tanya charles

" K...kau ti...tidak merubahku kan charles?" Tanya Rosetta penuh pengharapan

Charles berusaha tersenyum untuk menenangkan Rosetta, meski dengan senyuman miris melihat keadaan Rosetta.

" Tentu tidak rose, aku tidak akan melakukan hal yang membuatmu menangis rose, tidak dan tidak akan pernah" ucap charles.

" Lalu kenapa! Kenapa aku bisa meminum darah itu! Kenapa! Jawab charles jawab aku hiks ... jawab"

Charles bingung harus menjawab apa karena sejujurnya dirinya sendiri pun tidak tahu apa yang telah terjadi.

"Rose...maaf jika aku melakukan ini" William berucap pada Rosetta ia berjalan ke arah Rosetta dan meletakan tangan kanannya di dahi Rosetta, seketika itupun cahaya biru muncul dari tangan William di ikuti dengan ketidaksadaran Rosetta.