1. Gadis yang terluka

6.2K 223 7
                                    

"Terkumpul banyak juga" Gadis cantik ini tersenyum manis. Ada kelegaan yang ia rasakan. Meski wajahnya sedikit lusuh, tapi tetap tidak bisa menyembunyikan kecantikannya.

Gadis bersurai merah muda panjang ini mulai mengikat ranting-ranting dahan kering yang sudah di pungutinya menjadi dua bagian. Dan menjinjingnya dengan kedua tangannya.

"Waktunya ke pasar" ia pun mulai meninggalkan hutan dan menuju pasar hendak menjual apa yang sudah di perolehnya pagi ini.

.

.

.

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Romance, Friendship and drama
Pair : SasuSaku, SaiIno
Rated : M
Author : RanCherry
Warning : Many's Typo dll

.

.

¤¤¤Happy Reading¤¤¤

.

.

"Kau bodoh. Kenapa kau tak pernah becus berkerja, huh" Mata wanita ini berkilat tajam pada seorang gadis belia yang sudah menangis sesenggukkan dari tadi. Ia mulai menjambak rambut gadis yang lebih muda darinya.

"Aaggkk maaf Yura-sama. Hari ini memang pelanggan sedang sepi" Gadis ini merintih kesakitan saat rambutnya di jambak dengan kuat oleh wanita yang di panggil Yura.

"Sakura sayang" kata-katanya melembut namun matanya masih berkilat tajam "Sekarang pergilah ke hutan dan cari kayu lebih banyak lagi. Ingat besok aku harap bisa menerima uang lebih dari hari ini" ada desisan pada suaranya yang penuh dengan penekanan.

"Tapi ini sudah malam Yura-sama" wajah gadis yang ternyata bernama Sakura ini terlihat panik dan ketakutan.

"AKU TIDAK PEDULI, KAU HARUS PERGI SEKARANG ATAU KAU TIDAK AKAN MENDAPAT MAKANAN APAPUN MALAM INI" bentakan itu mulai membuat Sakura pasrah dan akhirnya ia menganggukkan kepalanya. Yura tersenyum puas namun terkesan sinis.

Brrak

Pintu kamar Sakura mulai tertutup rapat setelah mendapat bantingan dari Yura.

Sakura kemudian mulai merapikan rambut panjangnya yang berantakan karena ulah Yura dan menggulungnya lalu menyelipkan sebuah konde bermotif bunga sakura disana. Dengan langkah berat ia mulai meninggalkan rumah mungilnya untuk segera menuju hutan yang tidak jauh dari desanya.

Karena perintah Yura, Sakura setiap harinya selalu mencari kayu bakar di hutan lalu ia menjualnya pada orang yang membutuhkannya atau ke pasar. Jika Sakura tidak bisa memberikan Yura uang yang banyak, Yura akan menyuruh Sakura lebih banyak lagi mencari kayu bakar dan menjualnya sampai habis. Jika masih ada sisa dalam penjualannya, Yura kerap kali menyiksanya hingga Sakura sering mendapat luka lebam di tubuhnya. Bukankah Yura adalah ibu dari Sakura? Tapi Yura sedikitpun tidak pernah menganggap Sakura sebagai anaknya. Karena memang Sakura bukan anak kandungnya. Sedangkan Ibu kandung Sakura sendiri sudah meninggal saat Sakura berumur 9 tahun. Dulu, Yura datang dalam hidup Sakura saat Sakura berusia 10 tahun. Malam itu ayah Sakura, Kenichi pulang dari berlayar membawa seorang wanita yang ia temukan tergeletak di pantai. Karena Kenichi mengasihani Yura, maka ia membawa Yura ke rumahnya. Tiga bulan kemudian, Kenichi pun akhirya menikahinya. Yura dulunya bersikap sangat baik pada Sakura, tapi setelah kematian Kenichi, sikap Yura berubah 180 derajat. Ia kerap bersikap kasar dan mulai semena-mena terhadap Sakura. Dan sampai sekarang, Sakura menjadi alat pencari uangnya, namun Sakura sama sekali tidak pernah mendapat imbalan apapun dari Yura.

KIMI NO IRU MACHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang